Pj Bupati Aceh Utara Santuni Yatim pada Malam Nuzul Qur’an

Siwah Rimba

- Redaksi

Kamis, 28 Maret 2024 - 10:20 WIB

50177 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH UTARA – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar, MSi, menyantuni puluhan anak yatim pada momen memperingati Nuzul Al-Qur’an, malam ke-17 Ramadhan 1445 H, atau bertepatan dengan 27 Maret 2024, bertempat di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon.

Prosesi menyantuni anak yatim dilakukan pada malam Nuzul Al-Qur’an merupakan momen penting untuk mendapatkan berkah dari Allah SWT. “InsyaAllah kita akan terus memberikan perhatian khusus kepada anak-anak yatim, seperti yang sudah kita lakukan pada hari-hari pelaksanaan safari Ramadhan kita juga melakukan penyantunan untuk anak yatim,” ungkap Mahyuzar.

Selain menyantuni anak yatim, momen malam peringatan Nuzul Al-Qur’an yang digelar oleh Pemkab Aceh Utara juga diisi dengan acara buka puasa bersama, dilanjutkan shalat Magrib berjamaah dan shalat Isya berjamaah. Sebelum dimulai shalat sunat tarawih, kegiatan diisi dengan tausiyah Nuzul Al-Qur’an oleh Ustaz Dr Damanhur, Lc, MA, yang merupakan Direktur Markaz Ats-Tsaqafah Al-Islamiyyah Lhokseumawe.
Lebih jauh Mahyuzar mengajak jamaah untuk merenung kembali serta melakukan evaluasi diri, seberapa jauh praktik hidup kita sehari-hari yang berpedoman pada ajaran Al-Qur’an. “Kita semua telah memahami, bahwa membaca Al-Qur’an adalah perintah, memahami isi kandungannya merupakan ibadah, serta mengamalkannya adalah sebuah kewajiban bagi setiap umat Islam untuk menjadi tuntunan dan pedoman hidup,” kata Mahyuzar.

Oleh karena itu, Mahyuzar mengajak untuk me-review ulang kehadiran Al-Qur’an dalam diri kita masing-masing, sehingga memperingati Nuzul Qur’an tidaklah sekadar seremonial belaka. Akan tetapi, benar-benar didorong oleh kecintaan kita pada Al-Qur’an.
Nilai-nilai kebenaran yang terkandung dalam Al-Qur’an sifatnya mutlak dan tidak terbantahkan, karena Al-Qur’an merupakan mukjizat terbesar yang diberikan Allah SWT melalui Nabi Muhammad SAW kepada umat manusia. Al-Qur’an sebagai wahyu Allah SWT, merupakan pedoman serta sumber hukum dalam hidup beragama, yang senantiasa harus ditaati untuk kebahagiaan hidup, baik duniawi maupun ukhrawi.

Sementara Ustaz Damanhur dalam tausiyah singkatnya antara lain mengatakan kemuliaan kita suci Al-Qur’an sudah tidak terbantahkan hingga abad modern saat ini. Bahkan segala sesuatu yang bersentuhan dengan Al-Qur’an maka ia akan menjadi mulia dan istimewa di antara yang lainnya.
“Bulan diturunkan Al-Qur’an menjadi bulan yang istimewa untuk menghapus dosa, dan membebaskan umat dari api neraka. Beribadah pada malam diturunkan Al-Qur’an adalah setara dengan nilai ibadah selama 1.000 bulan atau sekitar 83 tahun,” ungkap Damanhur.

Selain itu, lanjutnya, malaikat yang membawa wahyu Al-Quran kepada Rasulullah Muhammad SAW adalah menjadi paling istimewa, yaitu malaikat Jibril. Begitu juga manusia yang menerima wahyu Al-Quran yaitu Nabi Muhammad SAW, beliau menjadi makhluk yang paling mulia.
Kata dia, ayat Al-Qur’an yang pertama kali turun terdapat dalam surat al-‘Alaq, yang diawali dengan kalimat Iqra’ yang bermakna ‘bacalah’. Hal ini mengandung perintah untuk membaca, mengajarkan kita untuk terus membaca. Di sini perintah membaca mengandung makna dan konsekuensi yang sangat luas, meliputi berbagai aspek dalam kehidupan.

Baca Juga :  Puluhan Ekor Gajah  Liar Berkeliaran Diareal  Plasma Warga Lubuk Pusaka

Namun dalam konteks yang lebih tegas, perintah membaca itu dapat disimpulkan ke dalam tiga aspek, yakni membaca kitab Masthur (Al-Quran dan Hadits), membaca kitab Mandhur (membaca tanda-tanda alam), dan membaca kitab Mansyur (karangan-karangan ulama). Jika seseorang sudah menunaikan perintah membaca pada ketiga aspek tersebut, dipastikan dia akan memperoleh kebahagian dan ketenangan hidup di dunia, serta keselamatan dan kebahagiaan di akhirat kelak.

Kegiatan memperingati Nuzul Al-Qur’an yang berlangsung di Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon juga turut dihadiri oleh Pj Sekda Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, Asisten III Fauzan, SSos, MAP, para Staf Ahli Bupati, para Kepala SKPK, para Camat dan Kabag, pejabat Muspika Lhoksukon, dan Imum Syik Masjid Agung Baiturrahim Tgk H Jamaluddin Ismail alias Walidi, dan tokoh masyarakat setempat.

Berita Terkait

Jalan Nasional Di Lhokseumawe Bak Neraka bagi pengguna jalan, BPJN Bungkam, Presiden diminta turun Tangan.
TK SBB Kupula Terjerat Dugaan Pungli, Kepsek Ancam Wartawan dengan Gugatan
Sekretaris IPNU Aceh Utara Desak Pemerintah Cabut SK Mendagri Terkait Empat Pulau Aceh yang Diklaim Sumut
Zulkifli, SE., Anggota DPRK Aceh Utara: Pemerintah Pusat Harus Kembalikan Empat Pulau Aceh yang Dimasukkan Ke Wilayah Sumatra Utara
Training Implementasi Sertifikasi Halal, Adhifatra Agussalim: Komitmen Wujudkan Produk Air Minum yang Suci dan Aman
Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Serahkan Anugerah Penghargaan Kepada Hariandaerah.com
Sentuhan Qurban di Pesisir Aceh: 200 Kantong Daging untuk Warga Kuala Meuraksa
TMMD ke-124 Resmi Ditutup, Tuntas Bangun Infrastruktur dan Perkuat Ketahanan Desa Pase Sentosa

Berita Terkait

Senin, 16 Juni 2025 - 22:04 WIB

Proyek Rabat Beton di Subulussalam Diduga Tidak Sesuai RAB, Anggaran Rp 70,25 Juta Dipertanyakan: Sebuah Kasus Penyelewengan Dana Desa?

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:24 WIB

Pencemaran Mengerikan: Warga Subulussalam Geruduk Pabrik Sawit PT MSB

Sabtu, 24 Mei 2025 - 16:14 WIB

Siswa Berprestasi dari Subulussalam Dapat Undangan Kuliah di Universitas Ternama, Namun Terkendala Biaya

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:20 WIB

PT MSSB II Kembali Beroperasi Sementara, Meski Belum Kantongi Izin Gubernur

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:30 WIB

Warga Rantau Panjang Bentuk Pengurus Dan Sosialisasi Koperasi Merah Putih

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:30 WIB

Pengurus DPD SWI Kota Subulussalam Mengajak Warga Aceh Doakan Mualem

Minggu, 11 Mei 2025 - 14:46 WIB

BPK Bukit Alim Tanggapi Pernyataan Kepala Kampong Terkait Laporan ke Inspektorat

Minggu, 11 Mei 2025 - 13:06 WIB

Diduga Tumpang Tindih, Proyek Drainase di Desa Danau Tras Dipertanyakan Warga

Berita Terbaru