Geuchik Cot Mambong Nisam Bantah di Pukul Massa Akibat Anggaran Dana Desa

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 21 Juli 2024 - 12:08 WIB

50161 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aceh Utara – Ahmad Husaini Keuchik Cot Mambong, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara, Membatah dirinya terbaring di rumah sakit, karena dipukul Massa, luka memar di sekujur tubuh Keuchik tersebut, diduga akibat ulah beberapa orang dengan perencanaan. Sabtu (21/7/2034)

Pasalnya, Ahmad Husaini Keuchik Cot Mambong, menceritakan dari awal kronologi peristiwa pemukulan terhadap dirinya.” Pada Rabu malam 17 Juli 2024, Sekitar pukul 20:00 WIB saya di telpon oleh seorang warga  di dusun barat, menceritakan ada salah satu keluarga di dusun itu, yang ingin di usir dan mau dibakar rumah nya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantaran, dituduh dukun santet oleh salah satu keluarga yang lainnya, yang diduga keluarga dari mantan Keuchik lama, lalu saya menghubungi Kepala dusun barat, “apa benar ada warga yang Mau diusir, katanya Kepala dusun barat, Benar. dan saya tanya pada dusun itu. Kenapa? tidak di beritahukan pada saya, “kepala Dusun dimaksud bedalih tidak Memiliki pulsa Hp untuk menghubungi saya.”Terang Keuchik Ahmad

“Lanjutnya, lalu saya menghubungi Tungku, Imum dan kepala Dusun Resetlime, saya ajak untuk melihat kondisi, kadaan keluarga serta rumah Busra yang di tuduh dukun santet, oleh salah satu keluarga yang diduga pemicu utama terjadinya pemukulan terhadap diri saya.”Jelasnya

Setelah kami tiba di rumah Busra tertuduh dukun santet itu, busra dan keluarga menceritakan kronologis dan tekanan serta tuduhan yang dialami oleh keluarga mereka selama ini. “ketika itu geuchik mengajak keluarga Busra persoalan yang di alami keluarga busra, untuk di selesaikan secara musyawarah adat-istiadat sesuai amanah UU P A, 18 persoalan bisa di selesaikan dengan musyawarah di meunasah.

Baca Juga :  Diduga Motif Anggota Lanal Lhokseumawe Tembak Korban Ingin Menguasai Mobilnya

Namun, saat itu saya berada didalam rumah Busra, dan mendengar ada panggilan dari beberapa orang warga yang berada di luar rumah, begitu saya keluar langsung diseret dan dipukul, yang memukul ketika itu yang terlihat hanya dari keluarga mantan Keuchik lama, tidak ada warga lain yang memukul.

Dan ketika terjadinya pemukulan terhadap Saya malam itu, jelas yang terlihat hanya dari salah satu keluarga yang diduga keluarga mantan Keuchik lama, “jadi kalau dikatakan dalam pemberitaan yang sempat di muat pada salah satu media online tersebut, “Saya dipukul Massa, akibat tidak bersikap adil terhadap masyarakat di Gampong Cot Mambong, “Itu sama sekali tidak benar.

Karna, Seperti di tuduh Gaya kepemimpinan saya agak berbeda dengan pimpinan sebelum saya, dan Saya dituduh tidak berlaku adil kepada warga dalam memutus kan perkara apapun digampong.” Ini menurut saya sebuah narasi yang diduga sengaja di ciptakan oleh orang yang tidak puas terhadap kepemimpinan saya.”Ungkap Keuchik Ahmad.

Baca Juga :  PT PIM Resmikan Pompanisasi Pertanian Dan Penanaman Perdana Padi Petani Binaan

Peristiwa yang menimpa dirinya malam itu, Sepertinya kelompok keluarga orang tersebut, ingin memanfaatkan situasi kadaan Massa Warga dusun barat Gampong Cot Mambong, oleh sekelompok orang dengan modus ingin mengusir Dukun santet.”

Tetapi, Warga sepertinya tidak terpengaruh dengan Modus mereka, sehingga pemukulan terhadap Saya malam itu, jelas terlihat hanya dari keluarga orang itu saja, dan setelah pemukulan terjadi keesokan harinya, beredar opini ke publik, dan Video di tiktok dengan narasi seolah-olah saya dipukul Massa, akibat tidak transparan dan melakukan penyelewengan dana desa.”Tutur Keuchik itu

Secara logika, dari mana? anggaran dana desa yang saya selewengkan, “jabatan saya aja, sebagai Keuchik Gampong Cot Mambong baru berjalan 7 bulan, terhitung pelantikan saya di akhir tahun 2023 lulu.”

Penulusuran awak media ini, peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Pihak Kepolisian Polsek Nisam, dengan Surat Bukti Tanda terima Laporan pengaduan, Nomor: STPL/09/VII/2024/Sektor Polsek Nisam/Polres Lhokseumawe, pada Tanggal 17 Juli 2024.

Yang di lapor Oleh korban, terkait peristiwa yang diduga berupa tindak pidana Pengoroyokan dan Penganiayaan, oleh sekelompok orang warga Gampong Cot Mambong kecamatan Nisam.

Dan untuk saat ini pihak kepolisian Polres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto, S. I. K, melalui Kasi Humas, Salman Alfarisi. menyampaikan saat ini pihak polres Lhokseumawe sedang melakukan pengembangan mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi.

(Red)

Berita Terkait

TK SBB Kupula Terjerat Dugaan Pungli, Kepsek Ancam Wartawan dengan Gugatan
Sekretaris IPNU Aceh Utara Desak Pemerintah Cabut SK Mendagri Terkait Empat Pulau Aceh yang Diklaim Sumut
Zulkifli, SE., Anggota DPRK Aceh Utara: Pemerintah Pusat Harus Kembalikan Empat Pulau Aceh yang Dimasukkan Ke Wilayah Sumatra Utara
Training Implementasi Sertifikasi Halal, Adhifatra Agussalim: Komitmen Wujudkan Produk Air Minum yang Suci dan Aman
Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe Serahkan Anugerah Penghargaan Kepada Hariandaerah.com
Sentuhan Qurban di Pesisir Aceh: 200 Kantong Daging untuk Warga Kuala Meuraksa
TMMD ke-124 Resmi Ditutup, Tuntas Bangun Infrastruktur dan Perkuat Ketahanan Desa Pase Sentosa
Tekan Inflasi, Pemda Aceh Utara Gelar Gerakan Operasi Pasar

Berita Terkait

Rabu, 18 Juni 2025 - 20:59 WIB

Wapres Gibran Tinjau Langsung Program Cek Kesehatan Gratis di Blitar

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:59 WIB

Pemerintah Desa Jimbe Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Menyelenggarakan Tradisi Bersih Desa.

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:19 WIB

Pemdes Picisan, Mulai Pemeliharaan Jalan Rabat Beton untuk Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Desa

Selasa, 22 April 2025 - 14:44 WIB

Tahap Pertama, Dana Desa Di Kabupaten Blitar Segera Cair

Jumat, 18 April 2025 - 14:04 WIB

Harga Bawang Merah Melonjak, Warga Mengeluh, Pemerintah Setempat Diminta Segera Atasi,???.

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:10 WIB

PC PMII Blitar Soroti Lemahnya APH Terkait Penertiban Tambang Ilegal.

Senin, 13 Januari 2025 - 21:24 WIB

Masa Gabungan GPI Geruduk Kantor Kejaksaan Kabupaten Blitar, Ada Apa,???

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:41 WIB

Jadi Pertanyaan Publik. Hubungan Memanas. Rini Syarifah Tidak Menghadiri Rijanto Di Tetapkan Bupati Blitar Ter Pilih.

Berita Terbaru