Terkait Jalan Lintas Cot Matahe Geureudong Pase Yang Rusak Parah

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Rabu, 30 April 2025 - 22:13 WIB

50306 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Namun Jawaban Didapat Sangat Disesalkan, Bahkan Saling Lempar Bola Satu Dengan Yang Lain, Mak Gawatt,!!!.

Aceh Utara – Jalan lintas penghubung antara Cot Matahe, Kecamatan Syam Talira Bayu dan Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, yang merupakan salah satu akses vital bagi warga di Kecamatan Geureudong Pase, kini mengalami kerusakan parah. Kondisi jalan sepanjang 19 Km ini dipenuhi lubang besar, permukaan aspal yang mengelupas, serta genangan air saat hujan turun, membuat pengguna jalan merasa sangat terganggu dan terancam keselamatannya.

Kerusakan jalan ini telah berlangsung cukup lama, bahkan dalam beberapa tahun terakhir semakin parah. Sejumlah warga mengaku harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut, terutama pada malam hari. Tak jarang terjadi kecelakaan tunggal akibat pengendara kehilangan kendali ketika melewati lubang yang dalam.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sudah banyak sepeda motor jatuh, terutama kalau hujan. Lubangnya tertutup air, orang tidak tahu kalau lobang itu dalam.
Ini sangat berbahaya,” ujar para warga saat ditemui di lokasi, Selasa (22/04/2025).

Selain mengancam keselamatan, kerusakan jalan ini juga berdampak pada sektor ekonomi masyarakat. Para petani dan pedagang kesulitan mengangkut hasil panen dan barang dagangan karena akses jalan yang tidak lagi memadai. Hal ini membuat biaya transportasi meningkat dan waktu tempuh menjadi jauh lebih lama.

Baca Juga :  Masyarakat Gampong Biara Barat Kembali Geruduk Rumah Keuchik

Beberapa tokoh masyarakat Geureudong Pase yang namanya tidak ingin di publikasikan turut menyampaikan keprihatinannya. “Ini bukan hanya soal jalan rusak, tapi soal akses masyarakat terhadap ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan. Kami setiap tahunnya di dalam Musrenbang kecamatan selalu mengajukan sebagai program perioritas ke kabupaten, tapi sejauh ini belum ada tindakan nyata dari pemerintah,” Tegasnya.

Warga berharap pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, segera turun tangan dan mengambil langkah konkret untuk memperbaiki jalan lintas tersebut. Mengingat pentingnya jalur ini sebagai penghubung antar Kecamatan dan sebagai akses utama menuju kota dan ke kantor Pemerintah Daerah, perbaikan jalan dinilai sangat mendesak.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara, Ir. Jaffar, ST., MSM. saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 23/4/2025, ia nya tidak ada dan tidak bisa di temui di kantornya. Sudah beberapa kali wartawan media ini mencoba menemui Kadis PUPR tersebut di kantornya namun hasilnya tetap nihil (tidak bisa dijumpai). Kemudian, pada selasa 29/4, media ini melakukan konfirmasi melalui WhatsApp nya 0813 . . . . . .84, masih belum ada respon, alias centrang satu.

Baca Juga :  Tanam Jagung, Babinsa Koramil 27/Grp Bantu Warga Bersihkan Lahan Kosong.

Lalu wartawan media ini mencoba konfirmasi melalui chat WhatsApp ke Kabid Bina Marga PUPR Aceh Utara, Dr. Muhammad, S.T., M.T. pada Selasa 29/04/2025. Dalam balasan WhatsApp nya, pak Muhammad hanya mengirimkan nomor kontak pak Alfi, bagian Program PUPR Aceh Utara. Kemudian pada hari yang sama, Media ini menghubungi nomor kontak Alfi via chat WhatsApp untuk meminta tanggapan dan konfirmasi terkait hal ini. “Silahkan di konfirmasi ke Kepala Dinas nya ya pak, terimakasih,” Jawabnya Singkat.

Sangat di sesalkan, ketika ada persoalan dan dilakukan konfirmasi di Dinas tersebut, yang didapatkan bukan tangapan atau pejalasan,
tetapi saling lempar bola satu sama lain.

Sementara itu, masyarakat setempat berharap agar perbaikan jalan tersebut segera terealisasi demi keselamatan dan kelancaran aktivitas warga. [MUHADAR]

Berita Terkait

Guru Madrasah di Aceh Utara Keluhkan Sertifikasi Belum Cair Dari Bulan Maret
443 Jenazah Warga Aceh Yang Meninggal Di Ranto Di Pulangkan Secara Gratis Oleh Ketum PAS Akhyar Kamil
Peduli tempat ibadah,satgas TMMD Kodim 0103/Aceh Utara Gelar Kegiatan Rehab Mushola
Wali Kota Lhokseumawe: “Kami Terbuka terhadap Kritikan demi Kemajuan Kota”
Progres Pembangunan Jalan TMMD ke -124 Kodim 0103/Aceh Utara Capai 23 Persen
Kurir Narkoba Asal Seruway Diringkus Satresnarkoba Polres Lhokseumawe, 10 Paket Sabu Diamankan
Air Terjun Tujuh Bidadari, Kekayaan Wisata yang Butuh Perhatian Pemerintah
Zulkifli, SE, Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi Golkar, Tinjau Lokasi Sampah: Pemda Diharapkan Lebih Serius Tangani Persoalan Sampah di Kota Panton Labu

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 08:27 WIB

443 Jenazah Warga Aceh Yang Meninggal Di Ranto Di Pulangkan Secara Gratis Oleh Ketum PAS Akhyar Kamil

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:17 WIB

Peduli tempat ibadah,satgas TMMD Kodim 0103/Aceh Utara Gelar Kegiatan Rehab Mushola

Kamis, 15 Mei 2025 - 06:21 WIB

Wali Kota Lhokseumawe: “Kami Terbuka terhadap Kritikan demi Kemajuan Kota”

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:44 WIB

Progres Pembangunan Jalan TMMD ke -124 Kodim 0103/Aceh Utara Capai 23 Persen

Senin, 12 Mei 2025 - 19:46 WIB

Kurir Narkoba Asal Seruway Diringkus Satresnarkoba Polres Lhokseumawe, 10 Paket Sabu Diamankan

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:36 WIB

Air Terjun Tujuh Bidadari, Kekayaan Wisata yang Butuh Perhatian Pemerintah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:47 WIB

Zulkifli, SE, Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi Golkar, Tinjau Lokasi Sampah: Pemda Diharapkan Lebih Serius Tangani Persoalan Sampah di Kota Panton Labu

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:19 WIB

Pelayanan Puskesmas Matangkuli Mengecewakan, Petugas Asik Main HP Saat Jam Pelayanan

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB