Aceh Utara – PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), melakukan peresmian pompanisasi dan tanam perdana padi petani seluas 1 Hektare binaan kelompok tani Tumpok Arun Maju asal Gampong Ranto, Kecamatan Meurah Mulia Kamis (5/12/2024).
Kegiatan peresmian pompanisasi dan tanam padi perdana di hadiri staf Tanggung Jawab Sosial Lingkungan TJSL& Humas PT PIM, Jufri , kabid Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Faisal Sp, Camat Meurah Mulia, Andre Prayuda, Kapolsek Meurah Mulia, Ipda Nazarullah SH, dan Danramil 04 Meurah Mulia, Kapten Abdullah.
Adapun pelaksanaan peresmian dan tanam padi perdana tersebut masuk ke dalam rangkaian program kelompok tani Tumpok Arun Maju yang digagas oleh PT PIM dengan bekerjasama dengan Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Meurah Mulia.
Staf TJSL Humas PT PIM , Jufri mengatakan program yang dilaksanakan ini merupakan dukungan terhadap pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Dukungan itu, kata Jufri, berupa pemberian Pompa air dan dukungan kepada para petani, salah satunya melakukan pembinaan terhadap petani agar produksi padi meningkat.
“Pembinaan sudah dilakukan dari awal dimulai dari uji tanah, komposisi penggunaan pupuk, dan pemilihan bibit padi dilakukan dengan cara PT PIM melakukan pendampingan,” ujarnya
Jufri berharap dengan program ini dapat meningkatkan produksi padi dengan maksimal dan bisa menjadi percontohan untuk para petani lainnya. Untuk lahan di Desa Ranto diperkirakan keseluruhan lebih kurang 90 hektar. Namun untuk uji coba pihaknya hanya melakukan satu hektar.
Kita menargetkan dalam satu hektar hasil produksi meningkat dari rata-rata yang biasanya 6,8 ton. Jadi itu kita harapkan nanti hasilnya melebihi angka tersebut,” ungkapnya.
Jufri menyebutkan PT PIM berkomitmen akan terus menjalankan program tersebut dan bahkan juga diusahakan untuk dikembangkan untuk kelompok tani lain yang ada dalam wilayah kerja perusahaan.
“Kami berharap kedepan pembinaan ini juga dapat dilakukan kepada petani yang berada di kecamatan lainnya,” sebutnya.
Sementara itu, Kabid Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, Faisal Sp mengucapkan terimakasih kepada PT PIM dikarenakan bukan pertama kali program seperti ini difasilitasi oleh perusahaan tersebut.
Ia mengharapkan dengan adanya bantuan dari PT PIM hasil capaian petani bisa melebihi dari sebelumnya, ini akan terus kita tingkatkan melalui pendampingan penyuluh sehingga teknologi yang disampaikan PT PIM bisa dicontohkan oleh petani lainnya.
Jadi kami berharap kepada pimpinan daerah dan provinsi mudah-mudahan ada perhatian ke depan dimana target produksi padi bisa bertahan ataupun terus bertambah. Dikarenakan kegiatan ini bentuk dukungan dalam program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan oleh Pemerintah dengan tujuan kesejahteraan para petani,” pungkasnya. (red)