Ini Kepentingan Kami, Bukan Orang Lain.
Subulussalam — Kepala Desa Danau Tras, Banjir, memberikan penjelasan terkait robohnya pembangunan bronjong penahan tebing di Sungai Belegen.
Dalam percakapan melalui pesan via WhatsApp dengan wartawan, Jum’at (11/10/2024) Banjir menekankan, bahwa Proyek tersebut merupakan kepentingan kami , bukan kepentingan orang lain. Bahkan Banjir juga menyatakan, bahwa ambruknya bronjong itu kami yang rugi.
Namun, pernyataan kepala desa ini, awak Media berpendapat bahwa pembangunan bronjong itu tampaknya hanya menguntungkan segelintir orang.
Itu kebutuhan kami. Menunjukkan bahwa proyek ini mungkin lebih untuk beberapa individu, bukan seluruh masyarakat Danau Tras.
Dikutip Dari Bahasa kepala Desa tersebut menyebutkan, Kami,???. Dan bukan juga Untuk orang lain,???. Itu artinya hanya tertuju untuk beberapa orang saja.
Kondisi ini menimbulkan pertanyaan mengenai prioritas pembangunan dan penggunaan Anggaran Desa tersebut. Serta dampaknya bagi keseluruhan masyarakat.
Diharapkan pemerintah desa agar dapat memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai proyek ini dan memastikan bahwa kebutuhan seluruh warga tetap menjadi prioritas.
Pembuatan bronjong ini adalah kebutuhan Masyarakat Desa Danau Tras,
pembangunan bronjong didanai dengan Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024 senilai Rp 50.500.000. Namun, bronjong tersebut ambruk sehingga mengalami kerontokan dan amblas akibat arus sungai.
Sehari sebelum percakapan ini, awak Media telah mengonfirmasi langsung dengan Kepala Desa. Dalam pertemuan tersebut, Banjir menjelaskan bahwa pekerjaan bronjong dipercepat agar segera di PHO (Provisional Hand Over).
“Jika sudah di PHO, itu sudah lepas tanggung jawab kami,” Ujarnya
Hal ini jelas jelas sudah merugikan Masyarakat, berarti Negara juga ikut dirugikan, karena memang proyek tersebut menggunakan Anggaran Negara yang disalurkan melalui ADD. [ER.K]