Aceh Utara – Video kegiatan Seismik yang dilakukan perusahaan Migas Perta Global energi ( PGE) membuat resah warga Matang Kuli Aceh Utara. Pasalnya kegiatan tersebut mengakibatkan keretakan di beberapa bagian rumah warga, salah satunya yang terjadi di Desa Meuria, Cluster IV, kecamatan Matang kuli, kabupaten Aceh Utara, Rabu (31/7/2024).
Dalam video yang dilansir dari aku @newsrb tersebut, terdengar seorang wanita yang merekam deretan kejadian yang di alaminya, tak lama kemudian terjadi getaran hebat hingga barang – barang dirumahnya bergetar tak karuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“ya Allah ya Rabbi apa yang diperbuat mobil ini, abis retak rumah ya Allah, “ ucap si perekam video tersebut.
Selain itu, perekam juga memperlihatkan beberapa bagian rumah yang retak di duga karena getaran yang ditimbulkan oleh mobil Vibroseis tersebut.
External Relation Manager PGE Bustami Syarbini, saat di konfirmasi media ini
mengatakan, Sebelum kegiatan Seismik dilakukan, setiap kecamatan telah diberi sosialisasi dan telah dilakukan pengecekan oleh tim di setiap rumah.
“ Pastinya tim akan melakukan pengecekan di setiap rumah yang akan dilalui oleh mobil vibroseis untuk proses getaran yang turut diketahui oleh perangkat desa setempat, “ jelas Bustami.
Ia juga menghimbau bagi masyarakat yang terdampak untuk melaporkan ke geuchik setempat agara dapat diteruskan kepada pihak pelaksana Seismik untuk dilakukan pengecekan.
“Bila ada laporan petugas seismik akan melakukan pengecekan apakah benar kerusakan diakibatkan oleh kegiatan seismik atau bukan, jika terbukti kerusakan akibat kegiatan seismik maka akan dilakukan ganti rugi sesuai dengan surat keputusan Bupati, “ pungkas Bustami Syarbini.
(Tri nugroho)