Operasi Ketupat Seligi 2024 Resmi Berakhir.

KABIRO BATAM

- Redaksi

Rabu, 17 April 2024 - 12:49 WIB

50172 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Laporan: Kabiro Batam, Albab.

Batam – Operasi Ketupat Seligi 2024 yang dilaksanakan oleh Polda Kepri dalam rangka pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1445 H resmi berakhir. Operasi yang berlangsung selama 13 hari yang dimulai dari tanggal 4 April 2024 sampai dengan 16 April 2024, telah berjalan dengan sukses dalam mengamankan arus mudik dan balik Lebaran di wilayah hukum Polda Kepri. Rabu (17/4/2024).

Dalam sambutannya tersebut, Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., selaku Kasatgasopsda Ketupat Seligi 2024 menyampaikan rasa apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam Operasi Ketupat Seligi 2024, termasuk Polri, TNI, Stakeholder lainnya, dan masyarakat yang telah bekerja sama dalam menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini. Kesuksesan Operasi Ketupat Seligi 2024 merupakan hasil dari sinergi dan kerja keras semua pihak yang terlibat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Secara umum, situasi Kamtibmas di wilayah hukum Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024 terbilang aman, tertib, dan terkendali. Hal ini patut diapresiasi. Namun, terdapat beberapa catatan penting terkait laka lantas dan gangguan Kamtibmas yang menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun 2023. Peningkatan ini menjadi perhatian serius dan perlu ditindaklanjuti dengan langkah-langkah pencegahan dan penanggulangan yang lebih efektif di masa depan,” ujar Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si.

Lebihlanjut, Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., menjelaskan bahwa Secara kuantitas, jumlah laka lantas selama Operasi Ketupat 2023 tercatat sebanyak 38 kasus. Pada tahun 2024, jumlahnya meningkat 16 kasus menjadi 54 kasus. Secara kualitas, terdapat kenaikan korban meninggal dunia (MD) dari 6 di tahun 2023 menjadi 9 di tahun 2024, korban luka berat (LB) dari 16 menjadi 27, dan korban luka ringan (LR) dari 44 menjadi 45.

Baca Juga :  Penerimaan Polri Resmi Dibuka, Daftarkan Di Polres Karimun Secara Gratis

“Kemudian terkait gangguan kamtibmas, dibandingkan dengan tahun 2023, jumlah Gangguan Kamtibmas di Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024 mengalami peningkatan signifikan. Dari 63 kasus di tahun 2023, jumlahnya melonjak menjadi 107 kasus di tahun 2024, menunjukkan kenaikan sebesar 44 kasus. Kasus-kasus kejahatan konvensional seperti pencurian dengan kekerasan (curas), pengeroyokan, penganiayaan, penipuan, dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tetap mendominasi. Selain itu, terjadi beberapa kasus menonjol, yaitu meninggalnya 2 orang pengunjung pantai di Kecamatan Galang, Kota Batam, dan 1 orang di pantai Karimun,” tutur Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si.

“Menyikapi peningkatan Gangguan Kamtibmas dan laka lantas di Kepulauan Riau selama Operasi Ketupat Seligi 2024, peningkatan patroli dan operasi preemtif perlu terus dilakukan. Hal ini penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah tersebut,” ujar Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si.

Lebih lanjut, Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si., menegaskan tentang peningkatan frekuensi dan jangkauan patroli di lokasi-lokasi rawan gangguan Kamtibmas dan laka lantas, seperti kawasan pertokoan, tempat hiburan, dan jalan raya. Kemudian pelaksanaan operasi preemtif yang lebih terarah dan intensif, seperti sosialisasi dan edukasi tentang Kamtibmas dan keselamatan lalu lintas kepada masyarakat. Peningkatan koordinasi dan sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian Handphone Berhasil Diamankan Polsek Lubuk Baja.

“Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan situasi Kamtibmas di Kepulauan Riau dapat kembali kondusif dan masyarakat dapat merasa aman dan nyaman. Selain itu, perlu dilakukan analisis mendalam terkait faktor-faktor yang menyebabkan peningkatan Gangguan Kamtibmas dan laka lantas. Hasil analisis tersebut dapat menjadi dasar untuk merumuskan strategi dan kebijakan yang lebih efektif dalam mencegah dan menangani gangguan Kamtibmas di masa depan. Penting untuk diingat bahwa menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak harus bekerja sama dan saling bahu-membahu dalam mewujudkan Kepulauan Riau yang aman, tertib, dan kondusif,” ucap Dirlantas Polda Kepri Kombes. Pol. Tri Yulianto, S.I.K., M.Si.

Terakhir, dalam kesempatan yang sama Kabidhumas Polda Kepri Kombes. Pol. Zahwani Pandra Arsyad, S.H., M.Si., juga menambahkan pesan kepada masyarakat yang ingin mengadukan atau melihat peta kerawanan serta memerlukan bantuan kepolisian dapat menghubungi Call Center polisi 110 atau unduh aplikasi Polri Super Apps di Googleplay/APP Store. []

Berita Terkait

Selamatkan 50 Ribu Generasi Muda. Polresta Tanjungpinang Musnahkan Narkotika Jenis Sabu Seberat 9,6 Kg
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Karimun Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2024
Assosiasi Pengusaha Indonesia ( APINDO ) Mengucapkan Hut Oposisi News Ke-3
Paslon Bupati Ing iskandarsyah – Rocky Marciano Bawole Resmi Mendaftar Ke KPUD Karimun
Paslon BARA Merupakan Pendaftar ke 3 Di Kantor KPUD Karimun.
Membangun Eksosistem, PT Timah Terus Berkomitmen Melestarikan Lingkungan Berkelanjutan 
Melalui Inovasi Sosial, PT. Timah Berikan Dampak Meluas Bagi Masyarakat Lingkar Tambang 
Olah Barang Bekas Menjadi Rupiah, PT Timah Berikan Bantuan Alat Pertukangan ke Pemuda Bangka Selatan

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:35 WIB

TNI Siaga Pangan: Koramil Lape Lopok Kawal Kunjungan Kerja Bulog di Sumbawa

Jumat, 18 April 2025 - 15:50 WIB

Bapas Sumbawa Besar Gandeng CV. Cahaya Mulya, Wujudkan Program Penggemukan Sapi untuk Kemandirian Klien Pemasyarakatan

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Naif !!!. Aparatur Desa di Aceh Utara Diduga Potong Dana BLT Warga

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:54 WIB