PT MSSB II Kembali Beroperasi Sementara, Meski Belum Kantongi Izin Gubernur

KABIRO SUBULUSSALAM- ACEH SINGKIL

- Redaksi

Jumat, 23 Mei 2025 - 16:20 WIB

50383 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam — PT MSSB II kembali memulai aktivitas operasionalnya pada hari ini, Jumat (23/05), setelah sebelumnya sempat menghentikan sementara seluruh kegiatannya akibat dugaan pencemaran aliran Sungai Lae Muara Batu-Batu, Kecamatan Runding, Kota Subulussalam. Keputusan untuk kembali beroperasi diambil meskipun perusahaan belum sepenuhnya melengkapi dokumen perizinan yang disyaratkan oleh pemerintah, Jum’at (23/05/2025).

Dalam keterangan resminya, Humas PT MSSB II menyatakan bahwa operasional kembali dilakukan sembari menunggu surat keputusan dari Gubernur Aceh. “Untuk sementara waktu, PT MSSB II memulai kembali aktivitas operasionalnya per hari ini, sambil menunggu proses izin yang masih dalam tahap finalisasi di tingkat gubernur,” ujarnya kepada media.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kembalinya aktivitas perusahaan tersebut memicu pertanyaan dan keprihatinan dari masyarakat serta pemerhati lingkungan. Publik menilai langkah ini bertentangan dengan keputusan Pemerintah Kota Subulussalam yang sebelumnya telah meminta PT MSSB II untuk menghentikan semua operasionalnya hingga perizinan lengkap.

Baca Juga :  Suasana Ramadhan, Pemdes Di 3 Desa Salurkan Bantuan Sembako untuk anak-anak Yatim

Dalam rapat bersama antara Pemko Subulussalam dan manajemen PT MSSB II yang digelar beberapa hari lalu, Wakil Wali Kota Subulussalam, M. Nasir, secara tegas menyatakan bahwa perusahaan tidak diperbolehkan beroperasi sebelum seluruh dokumen perizinan dipenuhi. Rapat tersebut juga dihadiri oleh pihak legislatif sebagai bentuk pengawasan bersama.

Namun anehnya, hanya dua hari setelah keputusan tersebut, perusahaan kembali melanjutkan aktivitasnya. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar di kalangan warga. “Ada apa ini? Apakah dokumen perizinan sudah dilengkapi?” keluh salah satu warga.

Jika merujuk pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPPLH), serta Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021, jelas bahwa setiap kegiatan usaha wajib memiliki persetujuan lingkungan sebelum mulai beroperasi. Persetujuan ini mencakup dokumen Amdal atau UKL-UPL yang menjadi dasar diterbitkannya izin lingkungan.

Baca Juga :  Polres Subulussalam Amankan Tiga Orang Tersangka TPPO Rohingya.

Lebih lanjut, Pasal 37 UU No. 32 Tahun 2009 menyatakan bahwa pejabat yang menerbitkan izin lingkungan tanpa dokumen Amdal atau UKL-UPL dapat dikenai sanksi pidana hingga 3 tahun penjara dan denda sebesar 3 miliar rupiah.

“Undang-undang ini berlaku untuk semua warga negara, tanpa kecuali. Maka jika perusahaan tetap beroperasi tanpa izin lengkap, ini adalah bentuk pelecehan terhadap hukum dan terhadap marwah Pemerintah Kota Subulussalam,” tambah warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Subulussalam mengenai langkah selanjutnya terhadap operasional PT MSSB II. Publik pun menanti ketegasan Pemko dalam menegakkan aturan, guna menjaga lingkungan dan menegakkan wibawa pemerintahan. [ER.K]

Berita Terkait

Pencemaran Mengerikan: Warga Subulussalam Geruduk Pabrik Sawit PT MSB
Siswa Berprestasi dari Subulussalam Dapat Undangan Kuliah di Universitas Ternama, Namun Terkendala Biaya
Warga Rantau Panjang Bentuk Pengurus Dan Sosialisasi Koperasi Merah Putih
Pengurus DPD SWI Kota Subulussalam Mengajak Warga Aceh Doakan Mualem
BPK Bukit Alim Tanggapi Pernyataan Kepala Kampong Terkait Laporan ke Inspektorat
Diduga Tumpang Tindih, Proyek Drainase di Desa Danau Tras Dipertanyakan Warga
Diduga Pemalsuan Tanda Tangan dan Stempel Struktur BPG Bukit Alim, Kegiatan Desa Dipertanyakan
SMPN 1 Penanggalan Sukses Terapkan Gerakan Bersih dan Disiplin: Inspirasi bagi Generasi Muda

Berita Terkait

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:23 WIB

Ketua PWI Batam Dinilai Arogan, Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Desak Klarifikasi dan Tindakan Konkret

Kamis, 12 Juni 2025 - 15:24 WIB

BNN RI Dan Desk Pemberantasan Narkoba Musnahkan 2 Ton Sabu. Ini Bukti Nyata Akuntabilitas Dan Transparansi.

Rabu, 11 Juni 2025 - 15:23 WIB

Siapa Di Balik Kios Ilegal di Buffer Zone RW 10, Berani Lecehkan SP Kelurahan Bengkong Laut

Kamis, 5 Juni 2025 - 13:21 WIB

Kelurahan Bengkong Laut Kirim SP 1 Kepada Pemilik Kios Ilegal Di Buffer Zone, Dan Harus Segera Di Bongkar.

Selasa, 3 Juni 2025 - 16:49 WIB

Polres Karimun Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila, Kapolres Ajak Personel Hayati Nilai Luhur Ideologi Bangsa

Minggu, 1 Juni 2025 - 11:15 WIB

Gawat !!! Perjudian jenis Sie Jie, Togel Serta HK Polls Di Kota Batam, Di Duga Luput Dari Pantauan Aparat Penegak Hukum, Ada Apa, !!!.

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:34 WIB

Berdiri Di Buffer Zone, Kios di Samping SPBU Bengkong Laut Disorot Warga

Rabu, 28 Mei 2025 - 23:10 WIB

Dit Resnarkoba Polda Kepri Musnahkan Narkotika Hasil Sitaan Priode April – Mei – 2025.

Berita Terbaru

GAYO LUES

Remaja Masjid Jami’ Gelar Open Donasi untuk 1 Muharram

Minggu, 15 Jun 2025 - 21:18 WIB