Karimun/Kepri – Kabupaten Karimun atau yang dikenal Bumi Negeri Berazam kini memiliki pemimpin baru. Ing. Iskandarsyah bersama pasangannya Rocky Marciano Bawole secara resmi memiliki Bupati dan Wakil Bupati Karimun priode 2025 – 2030. Keduanya , resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Karimun hari ini, Kamis, 20 Februari 2025.
Prosesi pelantikan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, langsung dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto. Dua nama ini, bukanlah wajah baru di kancah politik Kabupaten Karimun serta di Provinsi Kepri, pasangan ini sukses merebut hati warga Kabupaten Karimun pada Pilkada serentak 2024.
Mereka menang telak, mengalahkan dua rival kuat lainnya, Muhammad Firmansyah – Ery Suandi, Bakti Lubis dan Raja Bakhtiar Hasil real count atau hitung cepat Pilkada Karimun Bupati dan Wakil Bupati Karimun, sementara diraih oleh pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Iskandarsyah dan Rocky Marciano Bawole (IsRock) dengan meraih suara 37,491 ribu suara atau 38,6 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
kemudian disusul paslon bupati dan wakil bupati karimun nomor urut 02 Muhammad Firmansyah dan Eri Suandi (FiRe) meraih 36,126 ribu suara 37,1 persen dan paslon bupati dan wakil bupati karimun nomor urut 03 H Bakti Lubis dan Raja Bahktiar (BARA) meraih 23,630 ribu suara 24,1 persen. Hasilnya? Pasangan Ing Iskandarsyah – Rocky Marciano Bawole meraih suara 37,491 ribu suara atau 38,6 persen.
Kemenangan ini seperti menginginkan perubahan yang menyapu bersih setiap keraguan. Pasangan ini juga didukung oleh koalisi partai yang tak main-main.
Sebut saja 3 partai pengusung yang tergabung dalam Koalisi Perubahan yakni PKS, PKB dan Gerindra yang turut menyemarakkan mesin politik mereka. Koalisi ini menjadi fondasi kokoh yang menopang langkah mereka menuju kemenangan. Ini “PR’ besar. Besar sekali.
Pasangan Iskandarsyah – Rocky Marciano Bawole (IsRock) telah menjanjikan visi-misi yang dirancang untuk membawa Kabupaten Karimun ke level berikutnya.
Dari pembangunan infrastruktur hingga peningkatan kesejahteraan masyarakat, janji-janji politik ini kini menjadi beban besar yang harus mereka tuntaskan selama lima tahun ke depan. [SAJIRUN, S]