Aceh Utara – Ketua BUMG Desa matang Bayu, Kecamatan Baktiya Barat, Syafi’i memberikan klarifikasi terkait tudingan terhadap dirinya selaku ketua BUMG yang di tuding kurangnya transparansi dan keterbukaan terhadap BUMG yang dia kelola.
Berawal dari tudingan beberapa oknum masyarakat Desa Matang bayu beberapa pekan lalu, terkait kurangnya keterbukaan atau transparansi BUMG kepada masyarakat menuai sorotan publik.
Menanggapi hal tersebut, syafi’i selaku ketua BUMG memberikan klarifikasi kepada media ini , Selasa 4/2/2025, tentang pernyataan oknum Masyarakat yang menyatakan dirinya kurang terbuka terhadap BUMG yang dia kelola, bahwa semua peryataan oknum tersebut tidaklah benar.
Syafi’i mengatakan bahwa dirinya dalam setiap mengambil sikap atau tindakan terkait BUMG dirinya selalu musyawarah terlebih dahulu dengan Aparatur Desa dan masyarakat, apa yang kurang terbuka dari saya ? ,,tutur nya .
Mengenai pembelian lahan sawit BUMG 5,6 hektar dengan harga 110.000.000 per hektare tersebut, sebelum pembelian, saya sudah bermusyawarah dengan tokoh serta aparatur Desa, dan pada saat kita melakukan peninjauan ke kebun tersebut, masyarakat juga banyak yang ikut ke lokasi lahan untuk sama -sama melakukan peninjauan,, jelasnya .
Selama saya jadi pengurus BUMG ini sudah banyak manfaat yang diterima oleh masyarakat Matang Bayu, mulai dari santunan anak yatim/pi yatu setiap tahunnya, santunan kemalangan atau warga yang meninggal, jerih untuk marbot atau bilal meunasah, serta 10 % untuk khas pemuda, itu semua dari hasil BUMG, dan masih banyak kegiatan-kegiatan sosial lainnya.
Dalam hal ini, ada salah satu oknum warga yang bicara terkait tudingan yang kurang enak terhadap saya, ya silahkan itu hak dia , tetapi, semua masyarakat tahu, melihat dan merasakan, bahwa sangat banyak manfaat positif yang telah diterima masyarakat dari hasil BUMG yang saya kelola, dan saya juga mengamati bahwa keadaan BUMG Desa Matang Bayu dalam keadaan baik-baik saja.
walau ada segelintir orang yang mengatakan bahwa BUMG matang bayu tidak transparan itu tidak benar, silahkan tanya langsung ke Aparatur Desa dan masyarakat Matang Bayu ,,pungkas nya. (Muh)