Kapolda Aceh: Jangan Ada Personel yang Jadi Bagian dari Peredaran Narkotika

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Selasa, 7 November 2023 - 14:16 WIB

50215 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lhokseumawe — Kapolda Aceh Irjen Achmad Kartiko mengatakan, Provinsi Aceh memiliki pesisir dan perairan yang sangat luas, sehingga menjadi bagian dari pintu masuk strategis narkoba, sehingga perlu adanya pengawasan dan deteksi secara masif.

Di samping itu, Alumni Sespimti 2014 itu juga sangat meng-atensi soal personel Polri yang menyalahgunakan narkotika, apalagi bila sampai menjadi bagian dari jaringan peredaran narkotika itu sendiri. Bila terlibat, ia berjanji akan menindak tegas anggota tersebut sesuai aturan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jangan bermain narkoba. Saya katakan lagi, bahwa kita tegas pada anggota yang terlibat narkoba, akan diproses pidana dan kode etik. Saya tidak main-main, saya pesan betul itu,” kata Achmad Kartiko, dalam arahannya kepada personel Polres Lhokseumawe di Gedung Wira Satya, Selasa, 7 November 2023.

Dalam kunjungan kerjanya itu, Achmad Kartiko mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kinerja seluruh personel Polres Lhokseumawe, sehingga situasi di wilayah Lhokseumawe kondusif. Karena, sambungnya, kondusifitas kamtibmas di Polres Lhokseumawe akan ikut memberikan kontribusi kamtibmas untuk wilayah Aceh.

Baca Juga :  BNN RI Lakukan Pemetaan SDA Dan SDM Untuk Program Peberdayaan Alternatif Yang Komprehensif

Achmad Kartiko mengatakan, dalam kunjungan kerja kali ini dirinya sengaja mengajak Irwasda dan beberapa pejabat utama untuk membantu mem-backup bila polres mengalami kendala. Menurutnya, hal itu juga bagian dari kontrol, pengawasan, dan pengendalian dari pimpinan Polda Aceh.

Selanjutnya, alumni Akabri 1991 itu juga menyampaikan, sesuai amanat undang-undang personel Polri memiliki kewenangan dan tupoksi sebagai alat negara, yaitu sebagai pelindung, pelayan, dan pengayom masyarakat, serta pemelihara kamtibmas dan penegakan hukum.

“Kita semua memiliki kewenangan yang diberikan negara sebagai alat negara. Oleh karena itu saya minta personel Polres Pidie tidak ada yang menyalahgunakan wewenang,” ujar Achmad Kartiko.

Ia menuturkan, wewenang yang diberikan negara tidak hanya melayani masyarakat pada pengurusan administrasi kepolisian, tetapi senyum, sapa, dan salam juga bagian dari pelayanan. Intinya, polisi harus bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat baik di SPKT maupun pelayanan-pelayanan yang lain.

Baca Juga :  Pj Bupati Aceh Utara Buka Forum Konsultasi Publik Ranwal RKPD 2025

Masih dalam arahannya, Achmad Kartiko juga menyampaikan, bahwa ke depan polisi akan menghadapi pemilu. Terkait netralitas, juga sudah ada arahan dari Mabes Polri yang perlu dijaga dan dihindari.

“Kita, anggota Polri sudah ada petunjuk dan arahan dari Mabes Polri terkait netralitas. Jangan sampai tindakan kita, baik sengaja maupun tidak sengaja dapat menimbulkan persepsi yang tidak baik atau kontroversi. Jadi, harus benar-benar kita jaga,” tegasnya.

Sementara itu, Kapolres Lhokseumawe AKBP Henki Ismanto dalam kesempatannya mengucapkan selamat datang di wilayah Polres Lhokseumawe kepada Kapolda Aceh, Irwasda, para pejabat utama, dan seluruh rombongan.

Dalam lapsatnya, Henki menggambarkan secara umum, bahwa keamanan di wilayah Kota Lhokseumawe sangat kondusif, serta siap melaksanakan Operasi Mantap Brata (OMB) 2023-2024 sesuai petunjuk baik dari Mabes Polri maupun Polda Aceh.

“Secara umum situasi kamtibmas di wilayah Kota Lhokseumawe masih kondusif dan siap melaksanakan Operasi Mantap Brata,” kata Henki di hadapan Kapolda. []

Sumber: Humas Polres Lhokseumawe.

Berita Terkait

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan
Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan
Tag :

Berita Terkait

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:49 WIB

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga

Minggu, 5 Oktober 2025 - 21:15 WIB

AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu

Rabu, 24 September 2025 - 21:59 WIB

Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi

Minggu, 22 Juni 2025 - 18:25 WIB

Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!

Sabtu, 31 Mei 2025 - 20:01 WIB

Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Senin, 5 Mei 2025 - 21:07 WIB

Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.

Sabtu, 26 April 2025 - 20:50 WIB

Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB

KARIMUN KEPRI

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Sabtu, 15 Nov 2025 - 21:52 WIB