Olah Barang Bekas Menjadi Rupiah, PT Timah Berikan Bantuan Alat Pertukangan ke Pemuda Bangka Selatan

admin

- Redaksi

Rabu, 21 Agustus 2024 - 17:51 WIB

50203 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KEPRI, BANGKA SELATAN — Program pemberdayaan masyarakat dengan kelompok pemuda yang dilakukan PT Timah terus berlanjut. Hal ini untuk mendukung kreativitas para pemuda dan juga memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat di lingkar tambang.

 

Salah satu komunitas pemuda yang dirangkul PT Timah ialah Komunitas Pemuda Pemudi Berkarya (Pepaya) di Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan. Komunitas Pepaya mengolah barang bekas menjadi produk yang bernilai guna.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Sebelumnya, PT Timah telah mendukung komunitas Pepaya dengan membantu merenovasi workshop mereka dalam memproduksi berbagai kerajinan dari barang bekas.

 

Anggota holding Industri Pertambangan MIND ID kembali menyerahkan bantuan alat pertukangan seperti bor, sugu, kompresor dan lainnya untuk medukung kreativitas para anak muda dalam mengolah barang bekas.

 

Bantuan alat pertukangan ini diserahkan langsung Kepala Bagian Pengawasan Tambang Darat PT Timah, Dani Kushendriana kepada Ketua Komunitas Pepaya Iwan Sanjaya yang turut disaksikan oleh Kepala Desa Rias Muslim, di Workshop Komunitas Pepaya Desa Rias, Kabupaten Bangka Selatan pada Selasa (20/8/2024).

Baca Juga :  Sambut Ramadhan 1445H KSOP Tanjung Batu dan Ibu Dharma Wanita Santunani Kaum Dhuafa

 

Iwan menceritakan, sebelumnya anggota komunitas mereka yang berjumlah 15 orang kesulitan untuk mengolah barang bekas karena keterbatasan alat, namun sekarang dengan adanya bantuan peralatan pertukangan mereka bisa mengolah berbagai barang bekas menjadi kerajinan.

 

Menurutnya, dengan adanya bantuan dari PT Timah ini juga memberdayakan ekonomi dan memberikan lapangan pekerjaan bagi pemuda dan pemudi di Desa Rias

 

Menurutnya, dengan peralatan pertukangan yang semakin lengkap sehingga mereka bisa mengolah barang bekas atau sampah menjadi rupiah. Berbagai produk unik yang dihasilkan dari barang bekas, seperti miniatur, lampu hias, plakat, hingga lukisan wajah.

 

Saat ini, mereka baru memasarkan produknya secara umum. Ia berharap, PT Timah dapat membantu dalam memasarkan dan membuat pelatihan-pelatihan bagi komunitas Pepaya.

 

“Semoga nanti kedepannya dapat dibantu untuk memasarkan produknya ke luar dan dapat membuat pelatihan-pelatihan bagi Komunitas Pepaya supaya kami dapat berkembang kedepannya,” tuturnya.

 

Salah satu anggota Komunitas Pepaya Baharudin mengaku senang dengan adanya bantuan ini, produktivitasnya dalam bekerja meningkat dan dapat menghasilkan produk lebih banyak.

Baca Juga :  Polda Kepri Ungkap Kasus Narkotika Periode Januari Hingga April 2024.

 

“Perbedaan yang saya rasakan sangat signifikan. Biasanya kami memproduksi barang itu waktunya terbatas, namun sekarang bisa dilakukan hingga malam karena kami memiliki tempat yang disediakan oleh PT Timah.” ucapnya.

 

Baharudin mengatakan dengan adanya workshop ini, dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi pemuda pemudi di Desa Rias untuk turut membantu dalam produksi barang bekas.

 

“Terima kasih kepada PT Timah yang sudah mau peduli dan membantu kami komunitas kecil di Desa Rias. Kami berharap kedepannya kita dapat bermitra secara berkesinambungan, tidak hanya sampai disini saja,” tutup Iwan.

 

Sementara itu, Kepala Desa Rias Muslim mengatakan, program yang dilaksanakan PT Timah ini telah dirasakan manfaatnya dan para pemuda pemudi bisa menyalurkan kreativitas mereka dan bisa mengembangkan produk lainnya.

 

“Program ini sangat positif. Harapan kami, program pemberdayaan PT Timah bisa berlanjut sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. Sukses selalu dan jangan berhenti membantu masyarakat baik itu nelayan, petani dan masyarakat lainnya,” tandasnya.

 

A.Yahya

Berita Terkait

Selamatkan 50 Ribu Generasi Muda. Polresta Tanjungpinang Musnahkan Narkotika Jenis Sabu Seberat 9,6 Kg
Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Karimun Mengucapkan Selamat Hari Guru Nasional 2024
Assosiasi Pengusaha Indonesia ( APINDO ) Mengucapkan Hut Oposisi News Ke-3
Paslon Bupati Ing iskandarsyah – Rocky Marciano Bawole Resmi Mendaftar Ke KPUD Karimun
Paslon BARA Merupakan Pendaftar ke 3 Di Kantor KPUD Karimun.
Membangun Eksosistem, PT Timah Terus Berkomitmen Melestarikan Lingkungan Berkelanjutan 
Melalui Inovasi Sosial, PT. Timah Berikan Dampak Meluas Bagi Masyarakat Lingkar Tambang 
Meningkatkan Komptensi Guru Di Bidang Literasi, PT Timah Gelar Program Mengajar Para Guru – Guru 

Berita Terkait

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:42 WIB

Santri Berprestasi di Lapangan Hijau: SMA dan SMP Dayah Perbatasan Minhajussalam Raih Juara 1 Mini Soccer Kapolres Cup II

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:23 WIB

Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers

Jumat, 17 Oktober 2025 - 16:54 WIB

Diduga Berawal dari Cekcok, Warga Simpang Kiri Laporkan Kasus Penganiayaan dan Perusakan Mobil ke Polres Subulussalam

Jumat, 17 Oktober 2025 - 14:41 WIB

Subulussalam Menggugat: Ketika Kaca Pecah Mobil Menjadi Simbol Demokrasi yang Terluka

Kamis, 16 Oktober 2025 - 16:07 WIB

Kasi Intel Kejari Subulussalam Lakukan Pengawasan Proyek Revitalisasi SMA Muhammdiyah

Senin, 13 Oktober 2025 - 13:17 WIB

Santri Dayah Perbatasan Minhajussalam Harumkan Nama Subulussalam di Ajang MQKI 2025

Senin, 13 Oktober 2025 - 12:59 WIB

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOS Tingkat SMA, SMK/SLB Se-Kota Subulussalam Tahun Anggaran 2025 Resmi Dibuka

Senin, 6 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Warga Desa Darul Makmur Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan Penuh Khidmat

Berita Terbaru

SUBULUSSALAM

Aksi Barbar di Subulussalam, Ancaman Nyata Terhadap Kebebasan Pers

Minggu, 19 Okt 2025 - 19:23 WIB