Pencemaran Mengerikan: Warga Subulussalam Geruduk Pabrik Sawit PT MSB

KABIRO SUBULUSSALAM- ACEH SINGKIL

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025 - 07:24 WIB

50505 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Ratusan warga Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, menggeruduk kantor Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Medan Sumber Baja (MSB) pada Sabtu (14/6/2025) siang. Aksi ini dipicu oleh dugaan kuat pencemaran limbah yang mencemari Sungai Rikit, sumber air utama masyarakat setempat.

Air Sungai Berubah Warna

Warga membawa sampel air sungai yang telah berubah warna menjadi hitam pekat serta ikan-ikan mati yang ditemukan mengapung. Mereka menantang pihak manajemen PT MSB untuk membuktikan bahwa air sungai tidak tercemar. “Kalau air ini tidak tercemar, silakan minum di depan kami!” teriak seorang warga.

Pihak Manajemen Menolak Tantangan

Namun, pihak manajemen PT MSB menolak tantangan tersebut dengan alasan air tersebut dibawa langsung oleh warga dan tidak diuji di tempat netral. Penolakan ini justru makin mempertebal keyakinan warga bahwa sungai mereka benar-benar telah tercemar oleh limbah pabrik.

Warga Menuntut Tanggung Jawab

Warga menutup akses ke area pabrik dan menyatakan tidak akan membuka kembali sebelum pihak perusahaan memberikan tanggung jawab konkret. “Kami tidak ingin satpam saja yang muncul. Kami ingin manajemen pabrik turun langsung dan menjelaskan, serta bertanggung jawab,” tegas seorang perwakilan warga.

Baca Juga :  Akibat Penggusuran Tanpa Pemberitahuan. Puluhan Pedagang Sayur Pajak Pagi Kota Subulussalam Alami Kerugian Besar Dan Siapa yang Bertanggung jawab, ???.

CAPA Trimatra Desak Pemerintah Bertindak

Ketua Cendekiawan Anak Pahlawan (CAPA) Trimatra DPC Kota Subulussalam, Salman, mendesak Pemerintah Kota Subulussalam untuk segera turun tangan menyikapi insiden ini. “Ini bukan cuma pencemaran. Ini adalah bentuk penghancuran ruang hidup warga. Pemerintah dan Dinas Lingkungan Hidup tidak boleh tinggal diam,” ujarnya.

Investigasi Mendalam Diperlukan

Salman menilai pencemaran lingkungan ini bukan hanya pelanggaran administratif, melainkan bisa dikategorikan sebagai kejahatan ekologis. Oleh karena itu, diperlukan investigasi mendalam dan uji laboratorium terhadap kualitas air sungai untuk mengetahui penyebab pasti pencemaran ini. [ER.K]

Berita Terkait

DPC CAPA Subulussalam Soroti Dugaan Penggelapan Dana Desa Rp266 Juta oleh Mantan Pj Kepala Kampong Dah
Rapat Koordinasi Muspika Kecamatan Simpang Kiri Digelar di Kantor Camat Subulussalam
Kapolres Subulussalam Pimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025
Brimob Polda Aceh Gelar Program “Jum’at Berkah”, Bagikan Jus Buah kepada Jamaah di Subulussalam
Istri Korban Ungkapkan Duka Usai Putusan Kasus Pembunuhan di Desa Panglima Sahman
Pihak Keluarga Korban Berharap Kepada Hakim, Agar Para Terdakwa Dihukum Seberat-beratnya.
Tiga Pelaku Pembunuhan di Desa Panglima Sahman Divonis 17 Tahun Penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Kabuten Aceh Singki
Kasi Intel Kejari Subulussalam Tinjau Progres Revitalisasi di SMA Negeri 2 Subulussalam

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:30 WIB

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat

Rabu, 12 November 2025 - 13:33 WIB

Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara

Rabu, 12 November 2025 - 13:30 WIB

Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan

Minggu, 9 November 2025 - 19:34 WIB

Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan

Jumat, 7 November 2025 - 14:01 WIB

Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan

Senin, 3 November 2025 - 13:50 WIB

Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:

Sabtu, 1 November 2025 - 09:58 WIB

Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terbaru