Ada Apa Warga Geureudong Pase Dengan Pihak PT. Satya Agung Bahkan Beredar Video Ada Kesan Adu Mulut Dengan Masyarakat Sehingga Menjadi Sorotan.

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:33 WIB

50426 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aceh Utara – Sebuah video berdurasi 4 menit 10 detik beredar luas di Media Sosial, memperlihatkan warga Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara, terlibat adu mulut dengan sejumlah perwakilan dari PT Satya Agung. Insiden itu terjadi pada Selasa (06/05/2025) Kemaren.

Dalam Video tersebut, terlihat beberapa warga memprotes keras aktivitas perusahaan yang mereka anggap telah menyerobot lahan milik masyarakat. Suasana memanas saat salah satu warga menuding pihak perusahaan tidak pernah menunjukkan dokumen resmi hak kepemilikan atas lahan yang sedang digarap.

Ketegangan antara warga, dengan pihak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit PT Satya Agung, menyusul perselisihan mengenai status kepemilikan lahan yang diklaim oleh kedua belah pihak.
Insiden adu mulut antara puluhan warga dan perwakilan perusahaan terjadi di area yang menjadi sengketa.

Menurut informasi dari Video yang beredar, lahan tersebut yang saat ini di klaim oleh PT Satya Agung masuk kedalam HGU mereka. Tetapi menurut masyarakat dalam vidio dimaksud, lahan tersebut tidak pernah digarap oleh PT Satya Agung sebelumnya.
Sehingga, tanah tersebut dimanfaatkan secara turun-temurun oleh masyarakat sejak puluhan tahun lalu.

Namun, pihak perusahaan tiba – tiba mengklaim bahwa mereka memiliki hak legal atas tanah tersebut berdasarkan sertifikat Hak Guna Usaha (HGU).
“Kami sudah berkali-kali meminta bukti legalitas mereka, tapi sampai sekarang tidak pernah ditunjukkan. Ini tanah adat, bukan sembarang bisa diambil begitu saja,” ujar salah satu warga yang terekam dalam video itu.

Baca Juga :  Lagi Lagi 4 Tersangka Sabu di Ringkus Personel Polsek Banda Sakti

Perdebatan memuncak ketika perwakilan PT Satya Agung datang ke lokasi dengan maksud melakukan pemasangan patok batas ukuran area untuk perluasan kebun sawit. Kehadiran mereka ditentang keras oleh warga yang merasa belum ada penyelesaian hukum atas status lahan tersebut.

Persoalan sengketa lahan antara masyarakat dan perusahaan bukanlah hal baru di wilayah Aceh Utara.
Banyak kasus serupa masih menunggu kejelasan hukum, sementara masyarakat merasa hak mereka terpinggirkan oleh kekuatan modal dan lemahnya pengawasan agraria.

Hingga berita ini ditayangkan, belum ada klarifikasi resmi baik dari Perusahaan maupun dari masyarakat. [MUHADAR]

Berita Terkait

Indikasi Konstruksi Asal Jadi di Revitalisasi SDN 8 Langkahan: Struktur Lemah, Penegak Hukum Diminta Bertindak
Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat
Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara
Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan
Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan
Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan
Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:
Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan

Berita Terkait

Rabu, 29 Oktober 2025 - 16:48 WIB

Walikota Langsa Launching Program Langsa Juara Mencetak 1000 Hafizh dan Hafizah Qur’an

Selasa, 28 Oktober 2025 - 22:48 WIB

Walikota Langsa Pimpin Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda Ke-97 Tahun 2025

Senin, 7 Juli 2025 - 21:03 WIB

PAS Pulangkan Jenazah Ustadz Rahmatzul Azmi ke Langsa

Selasa, 1 Juli 2025 - 21:27 WIB

Semarak HUT Ke-79 Bhayangkara di Langsa: Sinergi Polri-Masyarakat untuk Keamanan dan Kesejahteraan

Kamis, 26 Juni 2025 - 21:17 WIB

Ratusan Jurnalis Aceh Serbu Langsa untuk UKW 2025, Perkuat Kualitas Pers Daerah

Kamis, 5 Juni 2025 - 20:16 WIB

Pemerintah Kota (Pemko) Langsa malam ini akan gelar Pawai Takbir

Kamis, 5 Juni 2025 - 06:57 WIB

Wali Kota Langsa Silaturahmi Bersama Insan Pers Di Pendopo.

Kamis, 5 Juni 2025 - 04:36 WIB

Pemerintah Kota Langsa Berikan 59 Ekor Hewan Kurban Untuk Gampong dan Dayah.

Berita Terbaru