KSOP Bima Disorot, Penjadwalan Kapal Diduga Tak Adil dan Untungkan Kelompok Tertentu

REDAKSI NTB

- Redaksi

Sabtu, 19 April 2025 - 11:40 WIB

50492 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bima|NTB, (19 April 2025),– Sejumlah pelaku usaha lokal di Kabupaten Bima mengeluhkan praktik pengaturan antrian kapal yang dinilai tidak adil di Dermaga KSOP Pelabuhan Bima, Jalan RE Martadinata, Tanjung, Kecamatan Rasanae Barat. Pola penjadwalan kapal yang diterapkan belakangan ini disebut merugikan para pengusaha lokal karena mengarah pada dominasi oleh pihak tertentu.

Kapal-kapal berkapasitas besar dari satu pengirim (shipper) dijadwalkan sandar secara berurutan, sementara kapal dari pengirim lainnya harus menunggu dalam ketidakpastian. Situasi ini memunculkan dugaan adanya penguasaan akses dermaga oleh kelompok tertentu, yang secara langsung berdampak pada kelancaran distribusi barang, khususnya jagung—salah satu komoditas utama Provinsi Nusa Tenggara Barat.

“Akses dermaga harus adil. Tidak seharusnya satu pihak memonopoli jalur distribusi yang seharusnya terbuka untuk semua,” ungkap salah satu pelaku usaha yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (19/4/2025).

Ia mengaku pengiriman barang miliknya telah tertunda beberapa kali karena kapal dari pengirim lain terus-menerus mendapatkan prioritas sandar.

Para pelaku usaha mendesak Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bima untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem antrian kapal yang berlaku saat ini. Mereka menilai sistem tersebut tidak transparan, tidak akuntabel, dan berpotensi melanggar prinsip keadilan dalam pemanfaatan fasilitas negara.

“Kami menuntut pengelolaan pelabuhan yang lebih adil dan tidak berpihak. Sistem yang ada sekarang justru memberi keuntungan lebih pada pihak tertentu yang menguasai akses dermaga,” tambahnya.

Baca Juga :  Kapolri Naik Heli Pantau Langsung Arus Mudik di Jalan Tol dan Arteri

Ketimpangan ini tidak hanya berdampak pada pelaku usaha lokal, namun juga berpotensi mengganggu stabilitas harga dan distribusi komoditas penting di wilayah NTB. Jika tidak segera dibenahi, kondisi ini dapat memicu krisis pasokan di tingkat lokal maupun regional.

Pelaku usaha berharap adanya sistem rotasi kapal yang terstruktur, terbuka, dan dapat diawasi bersama oleh semua pemangku kepentingan. Langkah ini dianggap penting untuk menjaga iklim usaha yang sehat, menjamin persaingan yang adil, dan memastikan kelancaran distribusi barang ke berbagai wilayah.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak KSOP Bima belum memberikan keterangan resmi terkait keluhan yang disampaikan para pelaku usaha. (An)

Berita Terkait

‎Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Pembukaan Latihan Aplikasi Teritorial, Gandeng BPBD Bahas Penanggulangan Bencana
Wujudkan Lingkungan Aman, Koramil 1607-04 Dampingi Tim Kedutaan Jepang di Alas Barat
‎MTQ Kecamatan Lantung Diiringi Pawai Meriah, TNI-Polri Pastikan Keamanan ‎
Bakti Sosial Koramil 1607-06, Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat
Koramil 1607-04/Alas Dukung Penuh Suksesnya PORKAB 2025 di Kecamatan Alas
Babinsa Desa Baru Perkuat Tali Asih Lewat Apel Gabungan Bersama Forkopimcam Alas
Babinsa Hadiri Sosialisasi Empat Pilar, Dukung Penguatan Wawasan Kebangsaan
‎Harmoni dalam Keberagaman, Babinsa Suka Maju Kawal Upacara Keagamaan Hindu

Berita Terkait

Sabtu, 10 Mei 2025 - 11:59 WIB

Pemerintah Desa Jimbe Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar Menyelenggarakan Tradisi Bersih Desa.

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:19 WIB

Pemdes Picisan, Mulai Pemeliharaan Jalan Rabat Beton untuk Tingkatkan Kualitas Infrastruktur Desa

Selasa, 22 April 2025 - 14:44 WIB

Tahap Pertama, Dana Desa Di Kabupaten Blitar Segera Cair

Jumat, 18 April 2025 - 14:04 WIB

Harga Bawang Merah Melonjak, Warga Mengeluh, Pemerintah Setempat Diminta Segera Atasi,???.

Selasa, 4 Februari 2025 - 19:10 WIB

PC PMII Blitar Soroti Lemahnya APH Terkait Penertiban Tambang Ilegal.

Senin, 13 Januari 2025 - 21:24 WIB

Masa Gabungan GPI Geruduk Kantor Kejaksaan Kabupaten Blitar, Ada Apa,???

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:41 WIB

Jadi Pertanyaan Publik. Hubungan Memanas. Rini Syarifah Tidak Menghadiri Rijanto Di Tetapkan Bupati Blitar Ter Pilih.

Senin, 6 Januari 2025 - 21:37 WIB

Belum Punya Rumah Dinas Wakil Bupati, Beky Bakal Numpang Di Wisma Soeradi.

Berita Terbaru

BANDA ACEH

Kajati Aceh Ingatkan CPNS: Disiplin dan Integritas Kunci Sukses

Rabu, 18 Jun 2025 - 21:40 WIB