Prof,Roro Tutik Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Pengurus HPII Periode 2024 – 2029.

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Minggu, 7 Juli 2024 - 23:09 WIB

50161 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Perawat Informatika Indonesia (PII) menggelar Kongres Nasional ke-1 di Gedung Sentral Cawang Hotel, Jakarta Timur, Sabtu (6/7/24). Dalam Kongres ini Prof Dr Roro Tutik Sri Hariyati, SKp., MARS terpilih sebagai Ketua Pengurus Pusat periode 2024-2029.

Prof Roro Tutik terpilih secara aklamasi setelah melewati musyarawarah bersama untuk memilih satu calon sebagai Ketua Pengurus Pusat Perawat Informatika tersebut. PII juga diubah namanya menjadi Himpunan Perawat Informatika Indonesia (HPII)

Selain pemilihan ketua kongres juga diisi dengan seminar dimana seminar tersebut menghadirkan beberapa narasumber salah satunya Prof Roro Tutik.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Adapun narasumber lainya yakni pakar nursing informatics dari Amerika Serikat, yaitu Karen Dunn Lopez, PhD, MPH, RN, FAAN & Daniel Fraczkowski, MSN, RN, NI-BC

Dalam sambutannya Roro berharap adanya kejelasan dari status wadah perawat informatika di Indonesia. Selain itu adanya rekognisi dari Kementrian Kesehatan sehingga kedepannya profesi keperawatan memiliki spesifikasi untuk informatika keperawatan dan informatika kesehatan.

“Jadi apakah ini dijadikan Ikatan atau Himpunan,” ujarnya.

Baca Juga :  Panglima TNI Tinjau Arus Balik Lebaran 1445 H/2024

Dia berpandangan kongres yang sedang berlangsung saat ini menjadi awal yang baik dan melalui kesempatan itu pula ada hal yang positif yang terlihat sehingga Kementerian Kesehatan RI dapat merekognisi adanya profesi perawat yang memiliki spesifikasi informatika keperawatan seperti yang disampaikan.

Saat ini, lanjunya, perawat Indonesia diharapkan bisa menjadi centre point dalam digitalisasi Kesehatan. Terlebih, Republik Indonesia sedang melakukan tranformasi Kesehatan yang mana didalamnya tersebut terdapat tranformasi digital. Dan untuk menunjangkan itu perawat informatika sendiri dalam perannya memiliki tiga kompetensi
sekaligus.

“Pertama kompetensi perawat, kedua kompetensi ilmu informatika, dan ketiga kompetensi komputer dan teknologi,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Umum DPP PPNI Harif Fadhilah yang ikut serta hadir menyambut positif kongres perdana PII itu. Dia memberikan dukungan seraya meminta para pengurus berperan dalam memikirkan serta bagaimana cara mengembangkan Ilmu Keperawatan kedepannya.

“Oleh karena itu, kami memutuskan untuk mensupport agar nursing informatic ini dipikirkan kemudian dikembangkan oleh satu kelompok atau satu komunitas yang profesional yang kita berharap berjalan bersama PPNI. PPNI pasti mensupport untuk berjalannya hal ini supaya ini bisa berjalan dengan baik sehingga pada saatnya kita dapat berkontribusi dalam berbagai hal yang berkait dengan pengembangan keperawatan secara khusus dan kesehatan secara umum,” kata Harif.

Baca Juga :  Jamhari Kusnadi Resmi Pimpin PBH IWO

Untuk diketahui acara kongres PII dihadiri 300 peserta. Selain peserta aktif, hadir pula Kementrian Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili oleh Direktur Jendral
Tenaga Kesehatan Drg. Arianti Anaya, MKM, sebagai keynote speaker, Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Perawatan Nasional Indonesia (PPNI) Dr. Harif Fadhilah, S. Kp., SH., M. Kep., M.H, Ketua DPW PPNI DKI Jakarta Ns. Jajang Rahmat S, M.Kep., Sp.Kep.Kom, Ketua DPD PPNI Jakarta Utara Ns. Rizki Pebrian Pratama, S.Kep, M. Kes dan perwakilan Himpunan Perawat Fertilitas Indonesia.

Sementara keberlangsungan acara didukung atau disponsori oleh Ruang Nakes, Carepro, Appskep, Centra healthIT, RHC, Klinik Pintar, Tele Sehat Indonesia, Aruvana, Mediaperawat.id, Aveceena, Homecareku, infermia dan Wicatera danMedical x Corporate. (DN)

Berita Terkait

Ikatan Wartawan Online Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan Dan Akan Terus Kawal Kasus Kekerasan Dan Intimidasi Tehadap Jurnalis.
Ketahui Cara Tepat Berzakat. Berikut Penjelasan Wakil Ketua Baznas Mokhamad Mahdun
Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Ketua Umum IWO Dwi Christianto: Kecam Teror Kepala Babi Ke Redaksi Tempo, Ancam Kebebasan Pers.
Nasir Djamil Desak Hukuman Mati untuk Oknum TNI AL Pelaku Pembunuhan di Aceh Utara
DPR RI: LPSK Diminta Hadirkan Sahabat Saksi dan Korban di Aceh
Haji Uma Jemput Tiga Korban TPPO Asal Aceh Yang Tiba di Bandara Soekarno-Hatta
Pertama Dalam Sejarah. Presiden RI Prabowo Subianto, Lantik 961 Kepala Daerah Provinsi Dan Kabupaten/Kota Se Indonesia.

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 11:40 WIB

KSOP Bima Disorot, Penjadwalan Kapal Diduga Tak Adil dan Untungkan Kelompok Tertentu

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Senin, 14 April 2025 - 20:00 WIB

Babinsa Telaga Dukung Rapat Koordinasi, Evaluasi dan Sosialisasi Program Pemerintahan Desa Telaga

Berita Terbaru