Lhokseumawe – Tahun 2025 menjadi tonggak penting bagi SD Negeri 3 Blang Mangat. Dalam laporan rapor pendidikan nasional terbaru, sekolah ini mencatatkan peningkatan yang signifikan, khususnya dalam dua bidang utama: literasi dan numerasi. Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi warga sekolah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain di wilayah Lhokseumawe.
Kepala Sekolah SDN 3 Blang Mangat Julia, S. Pd, pada media ini Jum’at 25/4/2025 mengatakan,, Peningkatan nilai literasi dan numerasi di SD Negeri 3 Blang Mangat bukan terjadi begitu saja. Kepala sekolah bersama jajaran guru telah menjalankan serangkaian program pembelajaran berbasis proyek, penguatan literasi kelas, serta kegiatan rutin membaca pagi yang melibatkan seluruh siswa. Hasilnya, siswa menunjukkan pemahaman bacaan yang lebih baik dan kemampuan berhitung yang meningkat tajam dibandingkan tahun sebelumnya.
“Peningkatan ini adalah buah dari kerja sama semua pihak — guru, siswa, dan juga dukungan dari orang tua. Kami ingin menjadikan literasi dan numerasi sebagai pondasi utama pendidikan di sini,” ujar Kepala Sekolah SDN 3 Blang Mangat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Prestasi Guru di Ajang Nasional
Selain capaian akademik siswa, prestasi gemilang juga diraih oleh salah satu tenaga pendidik di sekolah tersebut. Pada peringatan Hari Guru Nasional tahun 2023, T. Haris Multazam, seorang guru yang dikenal berdedikasi tinggi, berhasil mengharumkan nama sekolah dengan menyabet Piagam Penghargaan Nasional yang dibuat oleh Lembaga Swasta di dua bidang sekaligus: Matematika dan Bahasa Indonesia. Tak tanggung-tanggung, beliau memperoleh Nilai Prestasi A+ dan dianugerahi Medali Emas, mengalahkan ratusan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia.
Penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa kualitas tenaga pendidik di SDN 3 Blang Mangat tak perlu diragukan lagi. Sosok T. Haris Multazam kini menjadi panutan dan motivator bagi rekan guru serta inspirasi bagi para siswa.
Semangat Tak Surut Meski Diterpa Banjir
Menariknya, semua pencapaian luar biasa ini terjadi di tengah tantangan lingkungan yang tidak mudah. SDN 3 Blang Mangat kerap dilanda banjir saat musim hujan tiba. Namun kondisi tersebut tidak menyurutkan semangat belajar siswa maupun semangat mengajar para guru.
“Kami terbiasa belajar dalam keterbatasan. Tapi justru dari sanalah kami belajar nilai-nilai ketekunan, semangat, dan harapan. Kami percaya, masa depan yang cerah hanya bisa diraih dengan kerja keras,” ujar salah seorang guru.
Ruang kelas yang harus sering ditinggikan, alat peraga yang harus dijaga ekstra, serta jadwal belajar yang kadang harus disesuaikan, tidak membuat kualitas pendidikan menurun. Justru, tantangan ini memperkuat komitmen sekolah untuk terus berbenah dan berinovasi dalam memberikan layanan pendidikan terbaik.
Harapan ke Depan
Dengan peningkatan rapor pendidikan dan prestasi guru di tingkat nasional, SD Negeri 3 Blang Mangat menunjukkan bahwa semangat dan dedikasi dapat mengalahkan keterbatasan. Harapannya, keberhasilan ini menjadi motivasi berkelanjutan untuk terus memperkuat budaya literasi dan numerasi di lingkungan sekolah, serta mencetak generasi yang cerdas, tangguh, dan siap menghadapi masa depan. [RS]