Kemenkeu Pacu Pembangunan Dengan Sinergi Pusat Dan Daerah

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2025 - 17:14 WIB

5030 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Magelang – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terus menegaskan komitmennya untuk memacu suksesnya pembangunan nasional, khususnya dengan mendorong sinergisitas pemerintah pusat dan daerah.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perimbangan Keuangan Kemenkeu Luky Alfirman, Kamis (27/02/2025) menjelaskan, Sinergisitas tersebut terwujud salah satunya dalam hal pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Ia menekankan, instrumen tersebut merupakan alat untuk merealisasikan program.

“Tujuannya apa? Ya tadi, bagaimana kita membangun ekonomi, membangun rakyat Indonesia, membangun, memberikan manfaat sebesar-besarnya, menyejahterakan rakyat di seluruh pelosok,” ujar Luky saat menjadi pembicara pada Retret Kepala Daerah 2025 di Lembah Tidar Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah, Rabu (26/2/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menjelaskan, struktur APBN terbagi menjadi anggaran pendapatan dan belanja. Anggaran pendapatan bersumber dari pajak hingga dana hibah. Setelah dana tersebut terkumpul, kemudian dapat dibelanjakan. Sedangkan dari sisi APBD, anggaran pendapatan bersumber dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dana transfer dari pemerintah pusat.

Ia menambahkan, dana transfer tersebut beberapa di antaranya direalisasikan untuk membangun infrastruktur di daerah. Ia memastikan, pada gilirannya realisasi anggaran tersebut dinikmati oleh masyarakat.

“Tujuannya adalah kita ingin mendorong pembangunan ekonomi, tapi juga kita ingin melakukan pemerataan yang sifatnya inklusif,” ujar Luky.

Dirinya menekankan, dalam melaksanakan tugas tersebut Kemenkeu bekerja secara profesional. Dalam pertemuan itu, Luky juga mengajak para kepala daerah untuk bersama-sama meningkatkan PAD masing-masing. Di samping itu, daerah juga dipacu untuk untuk mengoptimalkan iklim investasi.

“Sangat penting untuk menjaga bahwa ekonomi kita terus bergerak, terus kondusif, terjaga iklim investasi, iklim usahanya. Kalau ekonominya bergerak, pajaknya bergerak, pajaknya tambah tinggi, belanjanya pun bisa tambah tinggi, tambah besar,” tandasnya.

Sumber: Puspen Kemendagri. [Lamsin]

Berita Terkait

Minggu, 16 Maret 2025 - 23:07 WIB

Malam Nuzzulul Qur’an Begini Penjelasan Pimpinan Pendidikan Lembaga Tahfizul Qur’an Saqu Gayo Lues, Tengku Zulfendi.

Minggu, 16 Maret 2025 - 19:22 WIB

Pengurus BKM Masjid Jami Porang Peringati Nuzzulul Qur’an 1446 H Tahun 2025 M.

Kamis, 27 Februari 2025 - 22:51 WIB

Luar Biasa, Sambut Bulan Suci Ramadhan. Kapolres Gayo Lues Serahkan Daging Meugang Kepada Insan Pers

Senin, 24 Februari 2025 - 18:15 WIB

Tantangan Besar Di Januari – Februari Tahun 2025. Banjir, Longsor Dan Kebakaran Landa Kabupaten Gayo Lues.

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:49 WIB

Innalillahi Wa Inna Illahi Raji’un Telah Berpulang Ke Rahmatullah Rekan Kami DIRMANTO Wartawan Modus Aceh 

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:56 WIB

Pisah Sambut Kasatresnarkoba, Kapolres Gayo Lues Ucapkan Terima Kasih

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:40 WIB

Kapolres Gayo Lues Pimpin Upacara Sertijab Kasatresnarkoba

Minggu, 16 Februari 2025 - 18:44 WIB

Polres Gayo Lues Libatkan 138 Personel Untuk Pengamanan Pelantikan Bupati Dan Wakil Bupati Gayo Lues Di Gedung DPRK

Berita Terbaru