Pj Bupati Mahyuzar Hadiri Penutupan NUWSP, Ini Kegiatan yang Sudah Berjalan di Aceh Utara

Siwah Rimba

- Redaksi

Rabu, 20 November 2024 - 20:16 WIB

50139 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta — Penjabat (Pj) Bupati Aceh Utara Dr. Drs. Mahyuzar, M.Si menghadiri acara penutupan National Urban Water Supply Project (NUWSP) di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (19/11/2024).

Dalam acara tersebut, Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum, Ir. Diana Kusumastuti, MT, menyampaikan bahwa pencapaian target bidang air minum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menunjukkan hasil yang signifikan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, akses air minum layak telah mencapai 91,72 persen, dengan akses air minum perpipaan sebesar 19,78 persen, dan akses air minum aman berdasarkan Surveilans Kualitas Air Minum Rumah Tangga (SKA-MRT) tahun 2020 sebesar 11,80 persen.

Wamen juga menekankan pentingnya penerapan Prinsip 4K dalam penyediaan air minum, yakni kuantitas, kualitas, kontinuitas, dan keterjangkauan, guna memastikan masyarakat mendapatkan akses yang memadai terhadap pasokan air minum berkualitas.

Program NUWSP telah menjadi inisiatif nasional untuk mendukung penyediaan air minum perkotaan yang inovatif dan berkelanjutan. NUWSP bertujuan memperluas cakupan layanan air minum serta meningkatkan kapasitas Pemerintah Daerah (Pemda) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dalam mengelola Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM).

Baca Juga :  Senator Asal Aceh Haji Uma, Pertanyakan Angka Kemiskinan Aceh Dalam Rapat Komite Empat Dengan BPS

Fokus investasi diarahkan pada pengembangan jaringan perpipaan air minum yang dikelola oleh PDAM di berbagai daerah.

Pj. Bupati Mahyuzar menyampaikan salah satu proyek unggulan NUWSP adalah Optimalisasi SPAM Lhoksukon II di Kabupaten Aceh Utara, yang didukung anggaran Rp21,9 miliar dari NUWSP dan Rp5,5 miliar dari Dana Daerah Urusan Bersama (DDUB) Pemerintah Kabupaten Aceh Utara. Program ini direncanakan dapat menghasilkan 1.500 sambungan rumah (SR) selama tiga tahun (2023–2025).

Hingga tahun 2024, kata Mahyuzar, sebanyak 1.029 SR telah selesai terpasang, dan kegiatan pemenuhan target 1.500 SR masih terus berjalan hingga tahun 2025. Selain itu, perbaikan pelayanan SPAM Lhoksukon II juga telah meningkatkan cakupan layanan hingga 2.591 SR di wilayah tersebut.

Mahyuzar menyebut, kegiatan utama yaitu meliputi anggaran NUWSP, DDUB Pemkab Aceh Utara dan dampak positifnya antara lain, pembangunan Intake berkapasitas 150 liter/detik (L/dt), pembangunan Kolam Prasedimentasi kapasitas 150 L/dt, Pekerjaan jembatan Pipa GIP dengan diameter 400 mm, bentang 51 meter, dan Pembangunan Bangunan Sumber Daya Baku (SDB) Lhoksukon II.

Baca Juga :  DPD RI Bahas Pertimbangan APBN 2025, Haji Uma Soroti Anggaran Pendidikan dan Minta Dana Desa Serta Transfer Daerah Ditingkatkan

Kemudian Instalasi jaringan perpipaan HDPE diameter 315 mm sepanjang 2.587 meter di Lhoksukon, Instalasi jaringan perpipaan HDPE diameter 200 mm sepanjang 2.285 meter di Booster Seunuddon, Pengadaan dan pemasangan meter induk, dan Pengadaan dan pemasangan pompa booster berkapasitas 30 L/detik di Matang Bayu.

Sedangkan DDUB Pemkab Aceh Utara meliputi rehabilitasi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Lhoksukon II dengan kapasitas 150 L/dt, dan pengadaan dan pemasangan jaringan distribusi di Kecamatan Lhoksukon, Baktiya, Baktiya Barat, dan Seunuddon.

“Dengan berbagai kegiatan tersebut, NUWSP berhasil meningkatkan akses air minum perpipaan yang andal dan memperbaiki layanan PDAM di Aceh Utara. Program ini juga menunjukkan progres positif dalam mencapai target sambungan rumah dengan realisasi 1.029 SR pada tahun 2024 dari target akhir 1.500 SR pada tahun 2025,” ujarnya. (Red)

Berita Terkait

Polri Pacu SDM Unggul dengan AI untuk Indonesia Emas 2045
Kejagung Sita Rp 11,8 Triliun dari Wilmar Group dalam Kasus Korupsi CPO, Terbesar Dalam Sejarah
Prahara Batas Terurai: Dari Rusia, Presiden Prabowo Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh
Misteri 4 Pulau di Aceh Singkil: Apakah Perjanjian Helsinki Diganggu?
BNN Bongkar Kronologi Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu 2 Ton
Detik-detik Tim Gabungan Menghentikan Kapal Tanker Sea Dragon Tarawa, Bawa 2 Ton Sabu
Menteri Keuangan RI Seri Mulyani, Sampaikan KEM – PPKE Didepan Ketua Dan Anggota DPR RI Dalam Kerangka RAPBN Tahun 2026.
Presiden RI Prabowo Subianto Kunjungan Kerja Ke Bangkok Thailand, Bahas Isu – Isu Regional Dan Global.

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:28 WIB

Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Sabtu, 26 April 2025 - 16:38 WIB

Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.

Selasa, 22 April 2025 - 13:40 WIB

Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu

Senin, 24 Maret 2025 - 13:57 WIB

RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:00 WIB

Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:23 WIB

Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:50 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Blitar Rini Syarifah Tidak Hadir, Ada Apa.???.

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB