Dukung Pendidikan Pemkab Aceh Utara Siapkan Lahan Pembangunan Sekolah Rakyat

Siwah Rimba

- Redaksi

Jumat, 18 April 2025 - 20:42 WIB

5084 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ACEH UTARA – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyampaikan dukungan penuh terhadap pemerataan akses pendidikan bagi masyarakat miskin dengan mengusulkan pembangunan Sekolah Rakyat. Dukungan ini disampaikan langsung dalam surat resmi Bupati Aceh Utara kepada Menteri Sosial Republik Indonesia tertanggal 21 Maret 2025.

Sekolah Rakyat diinisiasi sebagai upaya menekan angka putus sekolah dan memastikan bahwa setiap anak di Aceh Utara, tanpa memandang latar belakang ekonomi, memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan.

Sebagai bentuk kesiapan pemerintah daerah, Pemkab Aceh Utara telah menyiapkan lahan seluas 351.723 meter persegi di Desa Meunye Matang Ubi, Kecamatan Lhoksukon, sebagai lokasi pembangunan sekolah tersebut. Lahan ini sangat strategis dan mendukung lingkungan sekitar.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sekda Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si, menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten sangat antusias dan mendukung penuh inisiatif pembangunan Sekolah Rakyat ini. “Langkah ini adalah wujud nyata kepedulian pemerintah daerah terhadap masa depan pendidikan generasi muda dari keluarga kurang mampu. Dengan adanya Sekolah Rakyat, kami berharap tidak ada lagi anak-anak Aceh Utara yang harus putus sekolah karena faktor ekonomi,” ujar Dr. Murtala.

Baca Juga :  Pimpinan TNI-Polri di Aceh Utara Padukan Olahraga dan Silaturahmi Ramadhan

Proposal pembangunan Sekolah Rakyat tersebut juga telah dilengkapi dengan dokumen pendukung, seperti surat usulan resmi dari Bupati Aceh Utara, sertifikat tanah milik pemerintah daerah, dan dokumentasi lokasi. Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Aceh Utara, Iskandar, S.STP, M.Si, juga menyampaikan harapan agar usulan ini segera direalisasikan demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui jalur pendidikan.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menyatakan kesiapan penuh untuk bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam mewujudkan proyek ini. Dengan berdirinya Sekolah Rakyat, akan tercipta sistem pendidikan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di wilayah tersebut.

Langkah tersebut tentu diambil sebagai bentuk dukungan terhadap program nasional yang bertujuan memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu strategi nasional dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, dengan memberikan pendidikan formal, karakter, hingga keterampilan vokasional kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu.

Baca Juga :  Aceh Utara Dapat Bantuan Rumah untuk Warga Miskin 206 Unit Tahun 2025

Sehingga Pemerintah daerah pun didorong untuk turut serta menyiapkan lahan dan fasilitas pendukung sesuai amanat Inpres 8/2025.

Sebagai bentuk memperkuat koordinasi dan sinkronisasi program itu, Sekda A. Murtala dan Kepala Dinas Sosial Iskandar juga turut hadir langsung dalam kegiatan verifikasi dan klarifikasi usulan pembangunan Sekolah Rakyat yang digelar oleh Kementerian Sosial. Kegiatan tersebut diikuti oleh perwakilan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia, sebagai bagian dari evaluasi dan percepatan pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025.

Pada kesempatan tersebut, pihaknya menyampaikan langsung kesiapan lahan dan dokumen pendukung kepada tim verifikasi pusat, serta berdiskusi mengenai skema implementasi dan kebutuhan teknis agar Sekolah Rakyat dapat segera direalisasikan secara efektif dan tepat sasaran di wilayah Aceh Utara. [SR]

Berita Terkait

Guru Madrasah di Aceh Utara Keluhkan Sertifikasi Belum Cair Dari Bulan Maret
443 Jenazah Warga Aceh Yang Meninggal Di Ranto Di Pulangkan Secara Gratis Oleh Ketum PAS Akhyar Kamil
Peduli tempat ibadah,satgas TMMD Kodim 0103/Aceh Utara Gelar Kegiatan Rehab Mushola
Wali Kota Lhokseumawe: “Kami Terbuka terhadap Kritikan demi Kemajuan Kota”
Progres Pembangunan Jalan TMMD ke -124 Kodim 0103/Aceh Utara Capai 23 Persen
Kurir Narkoba Asal Seruway Diringkus Satresnarkoba Polres Lhokseumawe, 10 Paket Sabu Diamankan
Air Terjun Tujuh Bidadari, Kekayaan Wisata yang Butuh Perhatian Pemerintah
Zulkifli, SE, Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi Golkar, Tinjau Lokasi Sampah: Pemda Diharapkan Lebih Serius Tangani Persoalan Sampah di Kota Panton Labu

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 08:27 WIB

443 Jenazah Warga Aceh Yang Meninggal Di Ranto Di Pulangkan Secara Gratis Oleh Ketum PAS Akhyar Kamil

Kamis, 15 Mei 2025 - 12:17 WIB

Peduli tempat ibadah,satgas TMMD Kodim 0103/Aceh Utara Gelar Kegiatan Rehab Mushola

Kamis, 15 Mei 2025 - 06:21 WIB

Wali Kota Lhokseumawe: “Kami Terbuka terhadap Kritikan demi Kemajuan Kota”

Rabu, 14 Mei 2025 - 10:44 WIB

Progres Pembangunan Jalan TMMD ke -124 Kodim 0103/Aceh Utara Capai 23 Persen

Senin, 12 Mei 2025 - 19:46 WIB

Kurir Narkoba Asal Seruway Diringkus Satresnarkoba Polres Lhokseumawe, 10 Paket Sabu Diamankan

Minggu, 11 Mei 2025 - 20:36 WIB

Air Terjun Tujuh Bidadari, Kekayaan Wisata yang Butuh Perhatian Pemerintah

Sabtu, 10 Mei 2025 - 21:47 WIB

Zulkifli, SE, Anggota DPRK Aceh Utara Fraksi Golkar, Tinjau Lokasi Sampah: Pemda Diharapkan Lebih Serius Tangani Persoalan Sampah di Kota Panton Labu

Sabtu, 10 Mei 2025 - 16:19 WIB

Pelayanan Puskesmas Matangkuli Mengecewakan, Petugas Asik Main HP Saat Jam Pelayanan

Berita Terbaru

ACEH SINGKIL

DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.

Selasa, 20 Mei 2025 - 00:23 WIB