Minimnya Anggaran Publikasi Kunjungan Menteri Pertanian ke Aceh Utara Picu Kritik

Siwah Rimba

- Redaksi

Selasa, 10 Desember 2024 - 19:17 WIB

5074 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Aceh Utara – Kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia ke Aceh Utara yang berlangsung meriah pada Selasa (10/12) menyisakan ironi di balik gemerlap acara. Meskipun pemerintah menggelontorkan bantuan hingga puluhan miliar rupiah kepada para petani, anggaran yang dialokasikan untuk publikasi acara ini dilaporkan hanya sebesar Rp. 600 ribu rupiah untuk 6 media.

Kondisi ini menimbulkan kekecewaan di kalangan jurnalis lokal yang meliput kegiatan tersebut. Beberapa media bahkan mengaku kesulitan menjalankan tugasnya secara optimal karena tidak adanya dukungan memadai untuk mendokumentasikan acara yang diklaim strategis tersebut.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ini seperti paradoks. Anggaran bantuan besar-besaran diumumkan dengan gegap gempita, tetapi anggaran untuk publikasi hampir tidak ada. Padahal, publikasi itu penting untuk memberikan informasi kepada masyarakat secara luas,” ujar salah satu jurnalis lokal yang enggan disebutkan namanya.

Dirinya menilai alokasi anggaran publikasi yang sangat minim tersebut mencerminkan kurangnya apresiasi terhadap peran media dalam menyebarluaskan informasi pembangunan. “Publikasi adalah elemen penting dalam memastikan program pemerintah dapat diketahui dan dipahami masyarakat. Bagaimana informasi ini akan tersampaikan jika medianya tidak difasilitasi dengan layak?” kritiknya.

Baca Juga :  Penjual Narkotika di Lhokseumawe di Bekuk Polisi Amankan 20 Paket Sabu

Acara yang berlangsung di Desa Nga Matang Ubi Kecamatan Lhokseukon sebagai sentra pertanian di Aceh Utara itu dihadiri oleh ratusan petani dan pemangku kepentingan lokal. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertanian menyerahkan bantuan berupa alat mesin pertanian (alsintan), bibit unggul, hingga subsidi pupuk, dengan total nilai bantuan yang disebut-sebut mencapai puluhan miliar rupiah.

Namun, meskipun acara berlangsung meriah dan penuh sorotan dari pejabat setempat, minimnya anggaran untuk publikasi dinilai sebagai bentuk ketimpangan yang mencolok. “Anggaran besar untuk bantuan akan lebih bermakna jika masyarakat luas dapat mengetahui dampaknya. Sayangnya, dengan anggaran publikasi yang hanya Rp600 ribu, pemerintah seperti tidak serius memastikan informasi ini sampai ke publik,” tegas Jurnalis tersebut.

Baca Juga :  Dandim Aceh Utara Bersama Unsur Forkopimda Plus Bersihkan Sampah Di Waduk Pusong

Kritik juga datang dari sejumlah Jurnalis yang menyoroti kurangnya perencanaan yang komprehensif dalam kegiatan besar semacam ini. “Penganggaran harus mencerminkan visi pemerintah untuk menyebarluaskan manfaat program kepada masyarakat. Jika publikasi diabaikan, maka program ini hanya menjadi ajang seremonial tanpa dampak komunikasi yang nyata,” ujar salah satu jurnalis lainnya.

Kadis Pertanian dan Pangan Aceh Utara Erwandi MSi saat dikonfirmasi oleh salah seorang wartawan via chat WhatsApp terkait anggaran publikasi mengatakan , Hana info bak lon bang, kamo cuma menyediakan tempat. (tidak ada info sama saya bang, kami cuma menyediakan tempat), jawabnya singkat.

Hingga berita ini diturunkan, pihak media belum mendapat klarifikasi terkait minimnya anggaran publikasi tersebut. Jurnalis dan masyarakat berharap pemerintah segera mengevaluasi perencanaan anggaran agar kunjungan kerja pejabat tinggi di masa depan tidak hanya berfokus pada seremoni, tetapi juga memperhatikan aspek komunikasi yang lebih inklusif dan strategis. (Red)

Berita Terkait

Pemkab Aceh Utara Raih Penghargaan Kepatuhan Pelayanan Publik Predikat Tinggi
Dukung Kegiatan Pertanian TNI Bantu Petani Panen Timun
Dandim 0103/Aut Hadiri Upacara Tabur Bunga Peringatan Hari Dharma Samudera ke-63 di Aceh Utara
Diduga Sarat Kepentingan, Eks GAM Wilayah Pase Desak Pemerintah Tunda Pembagian Lahan Kopi di Aceh Utara
Dinsos Aceh Utara Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Meurah Mulia
Sengketa Lahan Antara Warga dan PT Satya Agung Berlarut, Haji Uma Siap Lakukan Upaya Mediasi
Aceh Utara Dapat Bantuan Rumah untuk Warga Miskin 206 Unit Tahun 2025
Dandim 0103/Aceh Utara Hadiri Acara Maulid Nabi Di Dayah Darul Muttaqin

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:23 WIB

RTH Di Perumahan Harapan Baru 2 CAP Tidak Ada Ditemukan,???.

Senin, 20 Januari 2025 - 15:20 WIB

Mak Gawat,!!!. Sekitar 7000 M2 Ruang Terbuka Hijau Perumahan Nicolia Di Pertanyakan

Senin, 20 Januari 2025 - 13:45 WIB

Pengembang Perumahan Wajib Sediakan Fasum Dan Fasos

Sabtu, 18 Januari 2025 - 23:41 WIB

PT. SI Peduli Terhadap Olahraga Dan Warga Serta Dihadiri Kapolsek Meral Atas Peresmian Dan Serah Terima Lapangan Voli Kepada Masyarakat Karimun.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:16 WIB

RTH Perumahan Di Karimun Banyak Belum Penuhi Persyaratan

Senin, 13 Januari 2025 - 22:53 WIB

Salah Satu Staf Humas PT. Timah Abaikan Undang-Undang KIP

Senin, 6 Januari 2025 - 21:01 WIB

Satpol Airud Polres Karimun Evakuasi Korban Selamat Akibat Laka Laut Di Perairan Traffic Line Internasional

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:17 WIB

MTQ Desa Penarah Secara Resmi Dibuka oleh Anggota DPRD Karimun

Berita Terbaru

JAWA TIMUR

Diduga Dana Desa Tanggung Di Korupsi

Rabu, 22 Jan 2025 - 14:54 WIB

JAWA TIMUR

DLH Tulungagung Bakal Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu

Rabu, 22 Jan 2025 - 14:47 WIB

KARIMUN KEPRI

RTH Di Perumahan Harapan Baru 2 CAP Tidak Ada Ditemukan,???.

Rabu, 22 Jan 2025 - 13:23 WIB