Aceh Tenggara, OPOSISI-NEWS,86.COM – Polres Aceh Tenggara Gelar Jum’at Curhat bersama Forkopimda setempat, Jum’at Curhat kali ini dilakukan di Kedai Kopi Mak Hafidz Desa Enmiya Batu Dua Ratus Kecamatan Lawe – Sigala – Gala Kabupaten Aceh Tenggara, Jum’at (11/08/2023) Pagi Dini hari tadi.
Dalam pertemuan dengan Tokoh Masyarakat setempat, berbagai permasalahan yang sering terjadi di Masyarakat itu dibahas dalam pertemuan Jum’at Curhat tersebut.
Menurut Kapolres Aceh Tenggara, AKBP. Raden Doni Sumarsono SIK, MH, melalui Wakapolres, Kompol. Ichsan Pradita SE menyampaikan, tujuan dari kegiatan Jum’at Curhat kali ini adalah untuk menampung Aspirasi Khusus yang berdampak langsung dengan Masyarakat, apa kira – kira yang sedang terjadi di Masyarakat Aceh Tenggara yang berkaitan dengan Situasi Kamtibmas Khususnya di Kecamatan Lawe Sigala – Gala Kutacane Aceh Tenggara.
Selain itu, ada pertanyaan dari Kepala Desa Bukit Merdeka Kecamatan Lawe Sigala – Gala dalam Pertanyaannya, terkait kejahatan 18 perkara yang dapat diselesaikan Oleh Qanun Desa. Kemudian, Pencegahan Narkoba sampai mana sudah terlaksana di Jajaran Polres Aceh Tenggara.
“Dan kenapa kenderaan keluar perbatasan di periksa, sedangkan masuk perbatasan tidak diperiksa oleh Pos Polisi perbatasan Lawe Pakam dan Pos Polisi Bundaran Kecamatan Ketambe,” Sebut Kepala Desa Bukit Merdeka kepada Wakapolres Aceh Tenggara.
Wakapolres Aceh Tenggara, Kompol Ichsan Pradita menjelaskan, terkait pencegahan Narkoba di Aceh Tenggara, sebulan yang lalu telah menangkap para pengedar Narkoba jenis Sabu seberat 1 Kg, dan saat ini Polres Aceh Tenggara gencar melakukan pemberantasan Narkoba.
Selain itu katanya, untuk menangani peredaran Tindak Pidana Narkoba, perlu peran serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama untuk membantu Kepolisian dalam memberantas dan menangkap Para Pengedar Narkoba.
“Karena memang, peredaran Narkoba sangat marak di Wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, sedangkan untuk penghuni Lapas sudah penuh dengan para terpidana Narkoba,” Jelas Wakapolres Aceh Tenggara ini.
Kemudian, terkait masalah pemeriksaan kenderaan yang masuk dan keluar di perbatasan Kabupaten Aceh Tenggara, menurut Wakapolres, akan segera ditingkatkan dan diperketat kembali dengan Koordinasi bersama Pemerintah Daerah setempat.
Selain itu lanjutnya, adanya laporan Warga Masyarakat, terkait permasalahan kelangkaan Pupuk, itu akan ditindak lanjuti dengan melibatkan kepala Desa setempat. Namun dalam hal ini ada indikasi kelompok Tani yang tidak tertib administrasi dan terkesan ada penimbunan Pupuk.
Untuk itu Wakapolres menghimbau kepada Para warga Desa untuk melaporkan kepada Aparat keamanan Desa, Bhabinsa, maupun Bhabinkamtibmas yang ada di Wilayah Masing-masing.
“Agar permasalahan tidak berlarut-larut sehingga terkesan menguntungkan pihak korban,” Tutupnya.
Dalam Jum’at Curhat tersebut, terlihat hadir al, Muhammad Ridwan, S.Sos Asisten I Sekdakab Agara , Wakapolres Kompol Ichsan Pradita, S.E polres Agara, Kabagops Polres Agara Kompol Hamonangan Binsar Sihotang, SE, Kabaglog Polres Agara AKP Abri, SH, Batuud Serma Ruben Sigala Koramil 01 Kodim 0108/Agara , Kasat Sabara polres Agara AKP Kabri , AKP Nur Sodik Kabagtermag polres Agara, KBO Binmas Iptu Junsidi Desky Polres Agara, KBO Lantas Polres Agara Iptu Badia Sembiring, Kasat reskrim polres Agara Iptu Bagus Pribadi, Kapolsek Lawe sigala gala Ipda Pihenri Munte, Ramadani, S, STP, MM Camat lawe Sigala Gala, Para pengulu desa, tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, Pemuda Kecamatan Lawe Sigala Gala, sehingga kegiatan Jum’at Curhat tersebut berjalan dengan aman dan lancar.