Kutacane, OPOSISI-NEWS,86.COM – Kisahnya dimulai dari sebuah Desa di Pelonas Kutacane Aceh Tenggara pada Tanggal 21 – Oktober – 1968, M. Salim Fakhri, sebuah nama yang diberikan oleh Kedua Orang tuanya yang erat dengan tipikal budaya Alas adalah Nama sejak kecil sampai saat ini. Dia lahir dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sangat sederhana.
Seperti pada umumnya, M. Salim Fakhry sejak Umur 6/7 Tahun ia memulai Pendidikannya di kampung Halamannya, tepatnya di SDN I Kutacane dan Tamat Tahun 1981, dan kembali melanjutkan sekolah di SMPN I Bambel dan Tamat Tahun 1984, kemudian lanjut ke jenjang SMAN 5 Banda Aceh dan Tamat Tahun 1987.
Pada jenjang berikutnya, M.Salim Fakhry sempat mengikuti beberapa Organisasi Masyarakat di tempat kelahiran sehingga berlahan-lahan dia terus bangkit dan akhirnya dirinya sempat Kuliah di UPMI dan berhasil meraih Gelar Sarjana Ekonomi Manajemen (SE) Pada Tahun 1995.
Tidak sampai disitu, Anak Kandung Ibnu Hasim ini juga tidak menyia – nyiakan kesempatan tersebut, M.Salim Fakhry juga berhasil meraih Gelar Magister Managemen (S2) STIE GHANESHA Tahun 2003.
Menurut Fakhri, keberadaan di bangku Sekolah adalah bagian terkecil dalam Proses pendewasaan diri dalam mengatur emosi, mengasah bakat dan minat Menuju sebuah Cita – cita. Dan dirinya berusaha menambah rasa bangga kedua Orang tuanya dengan menunjukkan diri sebagai sosok yang mandiri dan berdikari dalam hal apapun.
Kurang lebih atas dasar itu,ia memilih Jurusan Managemen S2 sebagai jenjang Pendidikan agar dirinya bisa mengasah Skill lebih Spesifik sebagai bekal mengarungi hidup lebih maju yang lebih baik.
Anggota DPR RI 2 Priode dari Fraksi Golkar ini juga berpesan kepada para Pejabat Publik, jika kita menjadi Pejabat Publik itu, jangan Sombong dan angkuh, dan sering – seringlah berbagi dan memberi karena memberi tidak akan mengurangi Rezekimu dan tidak akan Miskin kan Kamu, dan yang terpenting lagi katanya.
Kalau ingin menjadi Orang besar,” jangan mengecilkan Orang besar, dan juga jangan mengecilkan Orang kecil, Orang besar dibesarkan dan Orang kecil juga dibesarkan dan itu yang harus dilakukan biar kita tetap di hargai dan dihormati Orang lain dan bukan ditakuti,” Ujarnya.
Mungkin inilah yang membuat beliau” H. M. Salim Fakhry” bisa menjadi Anggota Legeslatif hampir 30 Tahun dan ini Fakta dan Trec Record dan kepiawaiannya beliau Patut di anjungi jempol.
‘Berikut Riwayat Pekerjaan’
DPR RI Sebagai Anggota, Tahun 2014 – 2019,
DPRD Aceh Tenggara Sebagai Ketua Tahun 2009 – 2014, DPRD Aceh Tenggara Sebagai Wakil Ketua Tahun 2004 – 2009, DPRD Aceh Tenggara Sebagai Wakil Ketua/Ketua dari Tahun 1999 – 2004, DPRD Aceh Tenggara Sebagai Anggota dari Tahun 1997 – 1999.
‘Riwayat Organisasi’
PMI Sebagai Ketua dari Tahun 2010 – 2018, MPO Sebagai Ketua dari Tahun 2007 – 2011, Dewan Penasehat AMPG Aceh Tenggara Sebagai Sekretaris dari Tahun 2004 – 2009, Dewan Penasehat Kasgoro Aceh Tenggara Sebagai Anggota dari Tahun 2002 – 2007, KNPI Sebagai Ketua dari Tahun 2001 – 2007, Persatuan Sepak Bola Aceh Tenggara Sebagai Ketua Harian dari Tahun 2001 – 2006, AMPI Tingkat Kecamatan Sebagai Sekretaris dari Tahun 1993 – 1998, KNPI Tingkat Kecamatan Sebagai Ketua dari Tahun 1991 – 1992, dan terakhir, AMPI Tingkat Kecamatan Sebagai Ketua dari Tahun 1992 – 1994.