DPP CIC Minta KPK RI Turun Tangan ke Aceh, Diduga ada Penggelembungan Silpa 2023 Membuat kisruh ABPA 2024

Siwah Rimba

- Redaksi

Kamis, 7 Maret 2024 - 20:04 WIB

50413 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua harian DPP CIC (Dewan Piminan Pusat Coruttion Investigasi Comitte) Sulaiman Datu meminta KPK untuk sesegera mungkin turun ke Aceh untuk melakukan pemeriksaan terhadap TAPA dan Banggar DPRA menjadikan kisruh ABPA 2024, hal tersebut di ungkapkan Sulaiman Datu pada media ini Kamis, 7/4/2024 .

Menurutnya , dia melihat adanya tarik menarik dan persekongkolan perampokan uang rakyat melalui pengelembungan perhitungan Silpa APBA 2023 berakibat molornya APBA 2024 dan hal ini jelas adanya , persekongkolan diantara TAPA dan Banggar DPRA.

Tim Anggaran Pemerintah Aceh (TAPA) sengaja menghitung kelebihan terhadap sisa lebih perhitungan anggaran (Silpa) 2023 supaya bisa disihkan untuk program penumpang gelap pokok pikiran (pokir) anggota DPR Aceh .

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Sepertinya ada indikasi kesengajaan pengelembungan kelebihan hitungan estimasi silpa tahun anggaran 2023 yang dilakukan TAPA terhadap APBA 2024 sekitar Rp400 miliar,” tuturnya.

Baca Juga :  Keluarga Besar PT. Bank Aceh Syariah, Mengucapkan Selamat Atas Pelantikan Bustami Hamzah SE,M.Si Sebagai PJ. Gubernur Aceh, Semoga Amanah.

Dia melanjutkan ,Hitungan silpa yang disengaja sampai Rp 400 miliar ini kata Sulaiman Datu, mengakibatkan tekor terhadap APBA 2024, sehingga harus adanya rasionalisasi, pengurangan atau penghapusan program untuk posisi keuangan berimbang sebagaimana perintah evaluasi kemendagri, sehingga disinilah terjadinya persekongkolan perencanaan yg dapat merugikan uang rakyat dan KPK RI sebagai lembaga negara harus melakukan pencegahan terhadap rencana itu.

Belakangan ini kata Sulaiman Datu, muncul masalah dari pimpinan DPRA yang tidak menyetujui pemotongan pokir dari penambahan silpa yang disengaja tersebut, hingga agenda wajib dan prioritas SKPA harus dikorbankan, ini adalah cara-cara kejam untuk merampok uang rakyat seperti yang pernah terjadi pada saat program kode Apendixs beberapa tahun yang lalu juga tidak ditindaklanjuti oleh lembaga anti rasua KPK RI.
“Sudah saatnya KPK masuk ke Aceh untuk menelusuri penghitungan kelebihan yang disengaja tersebut harus dikurangi dari penambahan pokir dewan susulan yang kadang kala tidak dibahas di Muresbang Aceh”

Baca Juga :  Resmi PW IWO Provinsi Aceh Terbentuk Masa Bhakti 2024-2029 Di Nahkodai Chairan Manggeng. Dan Berikut Kepengurusannya.

Pj Gubernur Aceh selalu menekankan agar semua proses anggaran harus benar-benar teliti dan berjalan sesuai aturan. Penambahan hitungan silpa yang disengaja terhadap realisasi APBA 2023 telah merusak tatanan APBA 2024.
Apalagi, terdapat adanya potensi penambahan program baru yang tidak perencanaan baik serta tanpa berbasis Muresbang, tentu hal ini bisa menimbulkan masalah secara hukum kemudian hari, terutama terhadap SKPA sebagai eksekutor pelaksana anggaran.
“Korupsi itu adalah pengkhianatan terhadap tujuan bernegara, pengkhianatan terhadap ajaran agama apapun termasuk juga pengkhianatan terhadap sila-sila Pancasila,”

DPP CIC mengharapkan supaya secepatnya KPK untuk turun demi dan untuk kepentingan rakyat Aceh serta penyelamatan uang rakyat Aceh,
“Kita harapkan semua pihak taat asas-asas pemerintahan yang baik dan berpihak kepada kepentingan rakyat demi Aceh yang lebih baik,” tutup Sulaiman Datu.
(Tri Nugroho)

Berita Terkait

Wagub Aceh Fadhlullah Ziarahi Makam Abu Kuta Krueng
STOP PERSS WARTAWAN MEDIA OPOSISI NEWS 86.COM
PENGUMUMAN
Alamak Gawaaat,!!!. Begini Rupanya Gaji Penjaga Tower Telkomsel Di Indonesia, Jauh Dibawah UMP Kok Bisa, Perlu Dipertanyakan,???.
Abi Mudi Resmi Deklarasikan Dan Berikan Dukungan Penuh Kepada Pasangan Muallem – Dek Fadh
PPA Desak Kajati Serius Dalam Mengusut Dugaan Pungli Pema
Wow, !!!, Ketua KIP Kota Subulussalam Diduga Langgar Qanun Aceh Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Pemilihan Kepala Daerah, Ada Apa, ???. 
Resmi PW IWO Provinsi Aceh Terbentuk Masa Bhakti 2024-2029 Di Nahkodai Chairan Manggeng. Dan Berikut Kepengurusannya.

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 10:04 WIB

‎Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Pembukaan Latihan Aplikasi Teritorial, Gandeng BPBD Bahas Penanggulangan Bencana

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:57 WIB

Wujudkan Lingkungan Aman, Koramil 1607-04 Dampingi Tim Kedutaan Jepang di Alas Barat

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:54 WIB

‎MTQ Kecamatan Lantung Diiringi Pawai Meriah, TNI-Polri Pastikan Keamanan ‎

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:30 WIB

Bakti Sosial Koramil 1607-06, Wujud Nyata TNI Hadir untuk Rakyat

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:27 WIB

Koramil 1607-04/Alas Dukung Penuh Suksesnya PORKAB 2025 di Kecamatan Alas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:25 WIB

Babinsa Desa Baru Perkuat Tali Asih Lewat Apel Gabungan Bersama Forkopimcam Alas

Rabu, 18 Juni 2025 - 15:22 WIB

Babinsa Hadiri Sosialisasi Empat Pilar, Dukung Penguatan Wawasan Kebangsaan

Selasa, 17 Juni 2025 - 21:45 WIB

‎Harmoni dalam Keberagaman, Babinsa Suka Maju Kawal Upacara Keagamaan Hindu

Berita Terbaru