Blangkejeren, Oposisi-News,86.Com – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues Kembali melaksanakan Kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek).
Pelaksanaan kegiatan Bimtek Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) Ini dimaksudkan adalah menangani Resiko Penyalahgunaan Narkoba Tingkat Ringan atau layanan bina lanjut, sedangkan untuk resiko sedang dan berat dapat melapor kepada BNNK Gayo Lues, karena memang IBM secara langsung berinteraksi dengan pengguna Narkoba, Keluarga dan Masyarakat sehingga Intervensi yang dilakukan Tim IBM menjadi lebih efektif untuk mewujudkan Desa Raklunung Bersih Narkoba (Bersinar).
Demikian disampaikan oleh Kepala BNNK Gayo Lues, Fauzul Iman ST MSi ketika membuka kegiatan Agen Pemulihan Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM) bertempat di Kafe D & J Gayo Lues, Desa Raklunung, Rabu (07/06/2023).
Fauzul Iman mengatakan, Kondisi saat ini, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) sudah merambah ke Pelosok Desa dengan adanya Program Pemerintah yang berfokus pada kesejahteraan Masyarakat Desa dan berdampak kepada peningkatan perekonomian Desa, ternyata menjadikan Desa sebagai potensi Pasar bagi para Bandar Narkoba.
Pada Umumnya lanjut Kepala BNNK Gayo Lues ini, Kondisi di Pedesaan Penyalahgunaan Narkoba di katagorikan rendah sehingga tidak membutuhkan Risidensial jangka panjang, Pelayanan diluar Residensial membuka kesempatan kepada Masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam memberikan Pelayanan kepada Pengguna Narkoba dalam Program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM).
Disamping itu pembentukan Tim IBM, BNNK Gayo Lues juga sudah membentuk Koperasi CGML sebagai Wadah Koperasi Kopi di Kabupaten Gayo Lues, dan sudah bekerja sama dengan PT. Ujang Jaya International dalam hal Expor Kopi Gayo ke Luar Negeri,” ini tentunya dapat meningkatkan Perekonomian Masyarakat Kabupaten Gayo Lues,” Pungkas Fauzul Iman.
Sementara PJ. Sie Rehabilitasi BNNK Gayo Lues, Sentosa Abadi S.Kep menjelaskan, kegiatan Intervensi Berbasis Masyarakat yang dilaksanakan selama 3 hari. Kegiatan ini diikuti Tim AP Unit IBM Desa Raklunung.
“Diharapkan nantinya Para Tim Agen Pemulihan dapat menjadi Perpanjangan tangan BNN dalam melayani Penyalahgunaan Narkoba yang tingkat katagori ringan,” Pungkasnya. (Mus)