Pertemuan Klarifikasi Preman Berkedok Wartawan Berakhir Rusuh, Wartawan Batam Kecewa

KABIRO BATAM

- Redaksi

Minggu, 15 Juni 2025 - 21:00 WIB

5040 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Batam – Pertemuan yang diinisiasi Solidaritas Wartawan Batam untuk membahas isu preman berkedok wartawan berakhir dengan kerusuhan di Swiss Bell Hotel, Sabtu, 14 Juni 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meminta klarifikasi mengenai pernyataan “Kalau bukan wartawan kompeten bersertifikasi Dewan Pers, itu premanisme berkedok wartawan!” yang muncul di beberapa media online.

Ketua Panitia Kegiatan, Ali, mengatakan bahwa pertemuan ini dihadiri oleh puluhan wartawan dan pengurus PWI di Batam, yang difasilitasi oleh sesepuh wartawan, Marganas. Namun, pertemuan ini tidak mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu klarifikasi mengenai pernyataan yang dimaksud.

“Kita ini butuh klarifikasi. Karena di lapangan, pernyataan itu sangat mengganggu,” kata Ali. Namun, Ali menyatakan bahwa tidak ada klarifikasi yang memuaskan dari pihak PWI, sehingga pertemuan berakhir dengan kerusuhan.

Ali juga membantah tuduhan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk menjebak Marganas. “Bang Marganas senior kita. Pertemuan ini terjadi merupakan sumbangsih beliau yang menghadirkan teman-teman PWI. Dan dari awal, kita sampaikan untuk meminta klarifikasi. Jadi, tidak ada upaya kita untuk menjebak,” kata Ali.

Pertemuan ini berakhir dengan kekecewaan dari pihak wartawan, yang merasa tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan mengenai pernyataan yang dimaksud. “Sejujurnya teman-teman yang mengharapkan jawaban dari kondisi yang ada kecewa. Meskipun kecewa, untuk mendapatkan jawaban itu, teman-teman masih tetap menahan emosi dan tetap santun dalam menyampaikan beberapa pertanyaan,” kata Ali.

Baca Juga :  Jelang Pilkada 2024. Polda Kepri, Satbrimob dan Polresta Barelang Gelar Simulasi Sispamkota.

Biaya pertemuan ini ditanggung oleh sumbangan dari teman-teman wartawan yang ingin klarifikasi dan tidak ada sponsor yang terlibat. “Pembiayaan pertemuan ini murni dari kumpulan sumbangan teman-teman yang inginkan klarifikasi dan tidak ada sponsor,” kata Ali.

Dengan berakhirnya pertemuan ini, masih belum jelas bagaimana kelanjutan dari isu preman berkedok wartawan di Batam. Namun, pihak wartawan akan terus memperjuangkan klarifikasi dan kejelasan mengenai pernyataan yang dimaksud. [ALBAB]

Berita Terkait

Kios Ilegal di Bengkong Laut: Arogansi Pengusaha Vs. Ketegasan Pemerintah (atau Sekadar Gertak Sambal)?
Ketua PWI Batam Dinilai Arogan, Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Desak Klarifikasi dan Tindakan Konkret
BNN RI Dan Desk Pemberantasan Narkoba Musnahkan 2 Ton Sabu. Ini Bukti Nyata Akuntabilitas Dan Transparansi.
Siapa Di Balik Kios Ilegal di Buffer Zone RW 10, Berani Lecehkan SP Kelurahan Bengkong Laut
Kelurahan Bengkong Laut Kirim SP 1 Kepada Pemilik Kios Ilegal Di Buffer Zone, Dan Harus Segera Di Bongkar.
Polres Karimun Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila, Kapolres Ajak Personel Hayati Nilai Luhur Ideologi Bangsa
Gawat !!! Perjudian jenis Sie Jie, Togel Serta HK Polls Di Kota Batam, Di Duga Luput Dari Pantauan Aparat Penegak Hukum, Ada Apa, !!!.
Berdiri Di Buffer Zone, Kios di Samping SPBU Bengkong Laut Disorot Warga

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:28 WIB

Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Sabtu, 26 April 2025 - 16:38 WIB

Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.

Selasa, 22 April 2025 - 13:40 WIB

Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu

Senin, 24 Maret 2025 - 13:57 WIB

RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:00 WIB

Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:23 WIB

Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:50 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Blitar Rini Syarifah Tidak Hadir, Ada Apa.???.

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB