Gubernur Ansar Ahmad Lantik Pejabat Baru BP Kawasan Karimun

SAJIRUN SARAGIH

- Redaksi

Sabtu, 14 Juni 2025 - 14:11 WIB

50199 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karimun/Kepri – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, melantik sejumlah pejabat baru Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP Kawasan) Karimun pada Kamis, 12 Juni 2025. Pelantikan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi pengembangan ekonomi di Karimun.

Pesan Gubernur

Dalam sambutannya, Ansar Ahmad menyampaikan bahwa orientasi kerja BP Karimun harus bergeser dari sekadar administratif menjadi lebih produktif dan mandiri. “BP Karimun harus mampu menghasilkan pendapatan sendiri melalui proyek-proyek strategis,” ujarnya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pejabat Baru

Agusnawarman dilantik sebagai Kepala BP Karimun, didampingi Iwan Kurniawan sebagai Wakil Kepala. Tiga posisi anggota juga ditetapkan: M. Yunus sebagai Anggota I, Hendry Aris Bawole sebagai Anggota II, dan Budi Supianto sebagai Anggota III.

Baca Juga :  Sorotan Transparansi Anggaran Diskominfo Karimun: Kadis Sulit Dikonfirmasi Terkait MOU Pemberitaan 2024

Fokus Utama

Bupati Karimun, Ing. Iskandarsyah, mengingatkan pentingnya peran lembaga ini dalam mewujudkan visi Karimun sebagai gerbang ekonomi baru di barat Kepulauan Riau. Ia menyampaikan bahwa suplai listrik dan iklim investasi menjadi fokus utama yang harus segera diperkuat.

Harapan

Dengan pelantikan ini, diharapkan BP Kawasan Karimun dapat menjadi simpul yang menjembatani kepentingan daerah dengan mitra strategis baik dari dalam maupun luar negeri. Gubernur Ansar Ahmad menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur mesti tetap berjalan dengan prioritas pada konektivitas antarwilayah, perdagangan, industri, dan pariwisata.

Baca Juga :  Penyeludupan Benih Lobster Senilai 15 ,1 Miliar Digagalkan Atas Kerjasama Kanwil BC Dan Bareskrim Polri Dan Lantamal IV

Langkah Strategis

Agusnawarman, Kepala BP Karimun yang baru, menyatakan akan mulai dengan evaluasi menyeluruh sistem perizinan dan promosi investasi. “Kita tidak bisa hanya menunggu investor datang, kita harus proaktif menjemput bola,” ujarnya. Dengan demikian, diharapkan BP Kawasan Karimun dapat menjadi penggerak utama dalam pengembangan ekonomi di Karimun. [SAJIRUN]

Berita Terkait

Skandal Plang Proyek Pelindo Karimun: Transparansi BUMN ‘Terselubung’ di Balik Regulasi Wajib Pasang
PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital
Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam
Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun
Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.
Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum
Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.
Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:30 WIB

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat

Rabu, 12 November 2025 - 13:33 WIB

Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara

Rabu, 12 November 2025 - 13:30 WIB

Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan

Minggu, 9 November 2025 - 19:34 WIB

Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan

Jumat, 7 November 2025 - 14:01 WIB

Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan

Senin, 3 November 2025 - 13:50 WIB

Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:

Sabtu, 1 November 2025 - 09:58 WIB

Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terbaru