Subulussalam – Haru dan kebanggaan menyelimuti keluarga sederhana di Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam. Maisyarah Cibro, siswi berprestasi dari SMA Negeri 1 Simpang Kiri, berhasil meraih undangan kuliah di Universitas Indonesia (UI) melalui jalur prestasi. Namun, di balik pencapaian gemilang tersebut, tersimpan kekhawatiran besar: keterbatasan biaya pendidikan.
Pada Sabtu pagi (24/05/2025), Tim Media menyambangi Maisyarah dan berbincang langsung dengan sang ayahnya , Cibro, seorang petani kecil yang selama ini bekerja keras demi menghidupi keluarganya.
“Anak saya berprestasi di sekolah dan diterima di Universitas Indonesia. Tapi saya hanya petani biasa, Pak. Saya tidak sanggup membiayai kuliahnya,” tutur Cibro dengan mata berkaca-kaca.
Ia mengaku telah mencoba mencari bantuan dari berbagai pihak, namun hingga kini belum membuahkan hasil yang memadai. Harapan kini ia gantungkan pada perhatian dari pemerintah, para dermawan, dan masyarakat luas.
“Saya memohon dengan sangat kepada siapa saja yang tergerak hatinya, khususnya pemerintah dan orang-orang baik di luar sana. Saya hanya ingin anak saya bisa kuliah dan meraih masa depan yang lebih baik,” lanjutnya penuh harap.
Maisyarah dikenal sebagai sosok yang tekun, disiplin, dan aktif dalam kegiatan akademik maupun ekstrakurikuler. Keberhasilannya menembus salah satu kampus terbaik di Indonesia menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja kerasnya.
Pihak sekolah pun menunjukkan dukungan moral dan material. Linda Nasution, S.Pd., selaku guru menyerahkan bantuan awal secara simbolis kepada Maisyarah. Acara tersebut juga didampingi oleh Kepala Sekolah, Sukri, S.Pd., M.M., dan Ketua Komite Sekolah, Kamarudin.
“Dengan bantuan yang seadanya ini, semoga bisa bermanfaat bagi Maisyarah. Kami semua berharap dia bisa menjadi sarjana yang sukses dan membanggakan keluarga serta daerah,” ujar Pak Sukri penuh harap.
Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah tanggung jawab bersama dan mengajak semua pihak untuk ikut ambil bagian dalam mewujudkan cita-cita Maisyarah.
Bagi yang ingin memberikan bantuan, dapat menyalurkannya ke pihak SMA Negeri 1 Simpang Kiri, Kota Subulussalam, atau ke kediaman orang tua Maisyarah Cibro di sukamakmur Kecamatan Simpang Kiri.
Maisyarah masih menanti tangan-tangan dermawan yang bersedia mengulurkan bantuan. Sebab di balik keterbatasan yang ia hadapi, tersimpan harapan besar untuk masa depan yang lebih baik. [ER.K]