Karimun/Kepri – Ketua DPRD Karimun, Raja Rafiza didampingi Wakil Ketua I Satria dan Wakil Ketua II Drs. Ady Hermawan memimpin rapat paripurna dengan agenda penyampaian pidato perdana Bupati Karimun, Ing Iskandarsyah dan Wakil Bupati (Wabup) Karimun, Rocky Marciano Bawole, pada Selasa (4/3) di Gedung Paripurna Balai Rong Sri Kantor DPRD Kabupaten Karimun.
Rapat paripurna ini dihadiri Anggota DPRD Karimun, unsur Forkopimda, pejabat teras Pemkab Karimun, lurah, camat dan tokoh masyarakat.
Dalam pidatonya, Bupati Karimun mengatakan saat Retreat Presiden Prabowo menyampaikan agar kepala daerah dalam memimpin daerah harus berorientasi kepada pelayanan masyarakat, pemerataan pembangunan serta penguatan ekonomi lokal, dan selalu menjaga integritas bekerja penuh dedikasi, serta memastikan kebijakan yang diambil berdampak kepada masyarakat.
“ Amanah ini menjadi pedoman utama kami dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Karimun,” katanya.
Dalam penyelengaraan Pemerintahan Kabupaten Karimun diperlukan kolaborasi, sinergi, dukungan dan doa dari semua elemen masyarakat.
Untuk membangun Kabupaten Karimun, Bupati dan Wabup Karimun mengusung Visi terwujudnya Kabupaten Karimun yang Maju Sejahtera dan Berbudaya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, dilakukan upaya-upaya pencapaian yang tercermin dalam 4 Misi.
Adapun 4 Misi tersebut diantaranya :
Membangun sumber daya manusia yang terukur dan berdaya saing
Membangun Infrastruktur dan Produktifitas antar wilayah
Menciptakan pembangungnan sektor ekonomi melalui penguatan-penguatan keunggulan daerah yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan
Meningkatkan tata kelola pemerintahan berbasis iman dan taqwa.
Untuk mencapai Misi tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Karimun melakukannya dengan melaksanakan 13 program unggulan.
Adapun 13 program unggulan itu yakni :
Meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dengan kualitas beragama, pendidikan, kesehatan
Mempersiapkan pengusaha muda, pengusaha perempuan yang tangguh
Meningkatkan sarana dan prasarana olahraga. Selain untuk sehat melalui olahraga dapat meningkatkan pendapatan anggaran daerah (PAD), dengan menggelar event internasional, nasional dan daerah.
Meningkatkan infrastruktur kebutuhan dasar air dan listrik. Ini dilakukan dengan mendorong PDAM Karimun untuk mensuplay air untuk kepentingan masyarakat.
Mempertahankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi diatas 5 % dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
“ Saat Retreat, Presiden Prabowo menargetkan lima tahun ke depan pertumbuhan ekonomi di atas 5 % menuju 8 %,” katanya.
Menciptakan 5 ribu lapangan kerja, Ini dilakukan dengan mendorong investasi dan optimalkan free trade zone. Bahkan kemarin di dalam Retreat Gubernur Kepri menyampaikan kepada menteri-menteri agar Karimun dan Bintan dijadikan FTZ menyeluruh.
Menguatkan bidang maritim kelautan dan perikanan, pariwisata, pertanian, perkebunan serta industri dan jasa.
Menjaga ketersediaan sembako dengan harga yang terjangkau.
Pemodalan koperasi dan usaha kecil bagi masyarakat. Dalam Retreat Presiden Prabowo Subianto untuk tahun 2025-2026 akan mencanangkan 50 ribu dan 60 ribu koperasi
Menghargai karya seni dan berdayakan seniman
Meningkatkan kwalitas pelayanan public mempermudah dan mempercepat proses perizinan berusaha.
Meningkatkan kesejahteaan ASN dan Non ASN. Terkait TPP masih menunggu evaluasi dari Mendagri, setelah dievaluasi maka TPP akan dicairkan.
Meningkatkan kwalitas pendidikan diera digital melalui pemasangan wifi gratis di sekolah-sekolah , sumber daya manusia ke depan.
Dipenghujung pidatonya Bupati Karimun mengatakan dalam menghadapi berbagai tantangan tidak boleh pesimis, justru inilah saatnya menunjukkan bahwa dengan kreatifitas efisiensi dan semangat gotong royong kita mampu membawa Karimun menuju kemajuan.
Ia mengajak seluruh masyarakat Karimun untuk bersatu dan berkontribusi dan mendukung program pembangunan. [SAJIRUN,S]