Kerusakan Bibir Pantai Akibat Banjir Rob di Desa Lhok Pu’uk, Begini Tanggapan Plt. Kadis PUPR Aceh Utara

Siwah Rimba

- Redaksi

Jumat, 20 September 2024 - 08:34 WIB

5063 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

LHOKSUKON – Desa Lhok Pu’uk, Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara, mengalami kerusakan parah pada infrastruktur pantainya akibat banjir rob atau hantaman ombak pasang purnama yang telah berlangsung selama tiga hari. Kerusakan ini mencakup rusaknya jalan, harta benda masyarakat, serta pergeseran garis pantai yang signifikan.

Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, melalui Plt. Kepala Dinas PUPR Aceh Utara, Ir. Jafar, ST, menyampaikan bahwa langkah awal yang diambil adalah melakukan inventarisasi terhadap kerusakan yang terjadi. Sesuai dengan arahan Bupati Aceh Utara, pihaknya harus melakukan pendataan menyeluruh sebelum melaporkan kepada pemerintah provinsi.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami belum merencanakan secara teknis penanganan garis pantai, karena perlu dipelajari lebih lanjut apakah ini dapat ditangani oleh pemerintah kabupaten atau harus oleh pemerintah provinsi atau pusat. Penanganan pantai membutuhkan anggaran besar, terutama untuk bangunan pengaman pantai yang mahal. Perlu juga ada kajian lingkungan (AMDAL) terkait dampaknya,” jelas Jafar.

Baca Juga :  DPW Muda Seudang Aceh Timur Mendukung Penuh dan Memenangkan H. Fachrul Razi, MIP sebagai Caleg DPR RI

Kerusakan garis pantai sepanjang hampir 4 kilometer diperkirakan membutuhkan anggaran puluhan miliar rupiah, sebut Jafar.

Jafar menegaskan bahwa perencanaan yang matang sangat penting agar manfaat dari bangunan pengaman pantai ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat.

Jafar juga menjelaskan bahwa batu Jeti yang dibangun beberapa tahun lalu di Kuala memiliki fungsi berbeda, yakni untuk pengendalian banjir dari air sungai, bukan untuk menangani banjir rob yang disebabkan oleh gelombang laut.

Baca Juga :  Personel Polres Lhokseumawe Amankan Kampanye Caleg PA di Geureudong Pase

“Terkait kerusakan ini, kami membutuhkan bangunan pemecah ombak (groyne) untuk mengantisipasi dampak lebih lanjut,” tambah Jafar.

Saat ini, pemerintah kabupaten terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Langkah darurat mungkin akan diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, terutama mengingat jarak pemukiman warga yang berdekatan dengan bibir pantai.

Pemerintah Aceh Utara berharap agar langkah-langkah perencanaan ini dapat segera dilakukan, sambil menunggu kajian mendalam dan alokasi anggaran yang diperlukan untuk menanggulangi kerusakan pantai di Desa Lhok Pu’uk. (muh )

Berita Terkait

Dukung Kegiatan Pertanian TNI Bantu Petani Panen Timun
Dandim 0103/Aut Hadiri Upacara Tabur Bunga Peringatan Hari Dharma Samudera ke-63 di Aceh Utara
Diduga Sarat Kepentingan, Eks GAM Wilayah Pase Desak Pemerintah Tunda Pembagian Lahan Kopi di Aceh Utara
Dinsos Aceh Utara Salurkan Bantuan Masa Panik Kepada Korban Kebakaran Meurah Mulia
Sengketa Lahan Antara Warga dan PT Satya Agung Berlarut, Haji Uma Siap Lakukan Upaya Mediasi
Aceh Utara Dapat Bantuan Rumah untuk Warga Miskin 206 Unit Tahun 2025
Dandim 0103/Aceh Utara Hadiri Acara Maulid Nabi Di Dayah Darul Muttaqin
Pentingnya Data yang Akurat Sebelum Pengajuan Akta Kelahiran dan Kematian

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:48 WIB

DPRK Galus Gelar Rapat Paripurna Istimewa, Penetapan Pasangan Calon Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Periode 2025 – 2030.

Kamis, 9 Januari 2025 - 23:00 WIB

Beredarnya Video???. Plt. Kapus Pining Benarkan Dr Tidak Ada. !!!

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:28 WIB

Desa Kute Bukit Berduka, Tiga Rumah Warga Setempat Hangus Dilalap Si Jago Merah

Selasa, 10 Desember 2024 - 14:55 WIB

BNNK Galus Gelar Kegiatan Sosialisasi P4GN Di Desa Singgah Mule

Senin, 9 Desember 2024 - 13:18 WIB

BNNK Galus Jalin Kerja Sama Dengan Pemerintah Kampung Pertik, Dalam Kegiatan Bimtek Life Skill Pembuatan Pakan Ternak.

Sabtu, 7 Desember 2024 - 22:50 WIB

Korban kecelakaan Di Pining Dilarikan Ke RSUD Gunakan Mobil Pribadi. Kenapa Tidak Pake Ambulance Puskesmas Pining ‘ Ada Apa’ ???.

Kamis, 5 Desember 2024 - 23:06 WIB

Tindak Lanjut BNN RI. BNNK Galus, Geledah Kediaman Terduga Bandar Besar Narkotika Jenis Ganja

Rabu, 27 November 2024 - 00:37 WIB

Masa Tenang Pilkada, Gus Kholil: Minta Kepada Semua Pihak Agar Menjaga Keamanan dan Ketertiban.

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Dukung Kegiatan Pertanian TNI Bantu Petani Panen Timun

Sabtu, 18 Jan 2025 - 13:40 WIB

MERANTI PROVINSI RIAU

Solidaritas Ormas Grip Jaya dan Pemuda Pancasila Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Jumat, 17 Jan 2025 - 16:02 WIB