Haji Uma Minta Agar Alokasi Anggaran Pendidikan Dalam APBN 2025 Prioritaskan Guru Honorer

Siwah Rimba

- Redaksi

Rabu, 4 September 2024 - 13:03 WIB

50171 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Jakarta – Anggota Komite IV Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) asal Aceh, H. Sudirman atau Haji Uma meminta agar guru honorer menjadi prioritas dari anggaran pendidikan Rp 722 triliun dalam Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025.

Hal itu disampaikan Haji Uma dalam rapat kerja antara Komite IV DPD RI dengan Kementerian Keuangan, terkait rencana Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2025 di Gedung DPD RI, Komplek Parlemen Senayan Jakarta, Senin (2/9/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam penyampaian pandangannya pada rapat kerja tersebut, Haji Uma memulai dengan mempertanyakan anggaran dari Program Makan Siang Bergizi Rp 71 triliun yang masuk dimasukkan dalam anggaran pendidikan pada rencana APBN 2025.

Dirinya menyayangkan, anggaran sebesar itu dialokasikan untuk makan gratis. Disisi lain, di berbagai daerah keluhan para guru honorer makin hari terus meningkat.

Baca Juga :  12 Satker Polri Raih Penghargaan Nilai IKPA Terbaik dari Kemenkeu

Dengan berbagai persoalan saat ini pada sektor pendidikan, maka alangkah baiknya jika anggaran makan bergizi tidak diambil dari alokasikan anggaran pendidikan yang sejatinya dapat di prioritaskan untuk guru honorer di daerah.

“Sungguh disayangkan dana sebesar ini dialokasikan untuk makan gratis, padahal jika kita melihat di daerah hari ini, keluhan para tenaga guru honorer kian meningkat. Baiknya anggaran makan bergizi ini tidak diambil dari alokasi anggaran pendidikan yang sejatinya dapat diprioritaskan untuk guru honorer di daerah”, ujar Haji Uma.

Haji Uma melanjutkan, hingga tahun 2024 jumlah guru honorer semakin bertambah. Dengan anggaran pendidikan sebesar Rp 722,6 dalam APBN 2025, maka para guru honorer yang telah berbakti 20 tahun atau lebih dari 10 tahun, tentu dapat diangkat menjadi Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) secara maksimal dan tepat sasaran.

Baca Juga :  Ketua Umum DPP IWO Indonesia Akan Pimpin Aksi Damai Didepan Gedung DPR - RI.

Haji Uma menambahkan, bahwa selain persoalan guru honorer, masih banyak persoalan lain di sektor pendidikan yang harusnya mendapat penanganan prioritas. Salah satunya dalam upaya mengurangi ketimpangan terhadap infrastruktur serta kelengkapan sarana pendidikan di daerah pedesaan.

“Kenapa baiknya anggaran makan bergizi tidak mengganggu anggaran pendidikan, karena sektor pendidikan banyak masalah yang harus diprioritaskan untuk ditangani. Selain guru honorer, banyak ketimpangan infrastruktur dan kelengkapan sarana pendidikan di pedesaan yang harus jadi prioritas untuk ditangani”, sebut Haji Uma.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, Haji Uma menyarankan agar Kementerian Keuangan dapat bersikap tegas terhadap alokasi anggaran pendidikan dengan skala prioritas dan masalah yang ada. Disisi lain, alokasi anggaran makan bergizi dicarikan pos lainnya, sehingga tidak menganggu alokasi 20 persen APBN untuk anggaran pendidikan.

(Red)

Berita Terkait

Ketika Verifikasi Dewan Pers Jadi “Pembelenggu” Kebebasan: Suara Keras Wilson Lalengke Menggema
Laporkan Gratifikasi, Jadilah Pahlawan Anti-Korupsi! KPK Buka Saluran Khusus untuk Anda
Toke Dun Gebrak Jakarta: Laut Aceh Utara Jangan Cuma Jadi Penonton!
Polri Pacu SDM Unggul dengan AI untuk Indonesia Emas 2045
Kejagung Sita Rp 11,8 Triliun dari Wilmar Group dalam Kasus Korupsi CPO, Terbesar Dalam Sejarah
Prahara Batas Terurai: Dari Rusia, Presiden Prabowo Tegaskan Empat Pulau Milik Aceh
Misteri 4 Pulau di Aceh Singkil: Apakah Perjanjian Helsinki Diganggu?
BNN Bongkar Kronologi Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu 2 Ton

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:29 WIB

SWI Aceh Mengutuk Keras Penyerangan Terhadap Jurnalis dan Pengurus IWOI Di Aceh Besar

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:01 WIB

Benteng Pertahanan Narkoba Gayo Lues Kokoh: 640 Kg Ganja Berhasil Diamankan!

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:49 WIB

Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:47 WIB

Gerbong Mutasi Berputar di Polda Aceh: Empat PJU dan Dua Kapolres Bergeser Posisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:52 WIB

Peringati Hari Pengungsi Sedunia 2025, SWI Aceh Serukan Solidaritas Nyata: “Aceh Cermin Kemanusiaan yang Tak Boleh Lengah”

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:40 WIB

Kajati Aceh Ingatkan CPNS: Disiplin dan Integritas Kunci Sukses

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:20 WIB

Kemenkumham Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan 23 PTS, Perkuat Pembinaan Hukum di Dunia Kampus

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:32 WIB

Cahaya Baru di Ufuk Barat: Empat Pulau Berpijar Kembali ke Pangkuan Aceh

Berita Terbaru