FAKSI Desak Penegak Hukum Usut PT. Wajar Corpora

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 21 Januari 2024 - 21:44 WIB

50213 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Kordinator Front Anti Kejahatan Sosial (FAKSI) Aceh, Ronny Hariyanto, mendesak penegak hukum mengusut aset daerah berupa perusahaan perkebunan sawit Pemkab Aceh Timur, PT Wajar Corpora, yang diduga dikelola secara tidak transparan, bahkan menurut laporan pihak keuangan daerah, perusahaan itu tidak menyetorkan pemasukan PAD ke kas daerah sejak tahun 2016.

” Kami sempat mendapatkan informasi bahwa perusahan itu tidak ada setoran sejak tahun 2016, artinya kemana dibawa hasilnya selama ini, dan siapa saja yang menikmatinya, ini tentunya sangat merugikan daerah,” kata Ronny, Minggu 21 Januari 2024.

Ronny juga mendesak seluruh aset Pemkab Aceh Timur segera dilakukan audit dan diusut agar dapat dilakukan pembenahan, sehingga menguntungkan bagi daerah dan masyarakat Aceh Timur kedepannya.

” Kami akan terus mendesak agar seluruh aset – aset daerah ini bisa terus dibenahi sehingga bisa menguntungkan daerah dan bermanfaat untuk mensejahterakan masyarakat, bukan hanya segelintir orang kuat,” ketus aktivis HAM itu.

Dia meminta PJ Bupati Aceh Timur Ir. Mahyuddin Msi, yang berkolaborasi dengan penegak hukum segera melakukan pembenahan secara serius terhadap setiap aset pemkab agar terjadi perubahan secepatnya di daerah penghasil migas tersebut.

” Kami tahu ada sejumlah aset yang diduga sangat merugikan Aceh Timur, akibat dikelola secara tidak transparan, termasuk PDAM yang dilaporkan terus merugi, bahkan tanah atau lahan – lahan pemkab yang dikuasai perseoarangan tanpa kejelasan, ini jelas sangat merugikan daerah, kita akan mendesak ada tindakan segera oleh pemerintah dan penegak hukum untuk mengambil sikap tegas untuk membereskan itu semua,” ujar putera Idi Rayeuk itu.

Baca Juga :  Ketua DPW Nasdem Aceh Akui Muzakir Manaf Dan Dek Fadh Unggul Peroleh 53,40 Persen Dari 100% Rekap TPS. Dan Berikan Ucapkan Selamat.

Ketua Forum Pers Independent Indonesia (FPII) Provinsi Aceh itu mengungkapkan dugaannya soal segelintir orang yang diduga menguasai sejumlah aset pemkab Aceh Timur demi keuntungan pribadi dan kelompok, termasuk diantaranya warga biasa dan pejabat tertentu.

” Kami tahu banyak aset dikuasai pribadi dan kelompok bahkan pejabat, termasuk dugaannya selama ini wakil rakyat ikut nikmati hasil dari kebun sawit pemda, kami akan terus suarakan ini agar dituntaskan kedepannya, dan kami akan terus suarakan desakan ini dalam aksi – aksi di masa mendatang, sampai birokrat dan penegak hukum bertindak,” pungkas alumni Universitas Ekasakti itu menutup keterangannya.

[Nugroho Pengabean]

Berita Terkait

Nahkoda Baru Penanganan Sosial Aceh: Chaidir di Kursi Plt, Asa IPSM pada Kontinuitas
Dari Solo Ke Tanah Rencong: Menyambut Pimpinan PWI Dengan Peusijuk Menuntut Kebenaran Jurnalistik.
Selamat & Sukses
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen
Truk Tangki CPO Rusak Jalan Nasional, KPA Dorong Investasi Pelabuhan CPO untuk Solusi Jangka Panjang
Paskibraka Gayo Lues: Sebuah Langkah Taktis Menuju Cita-Cita
Kolaborasi Strategis TNI dan Satgas Swasembada Pangan di Aceh
Latsar Calon ASN Kemenkumham Aceh: Fondasi Integritas di Era Disrupsi

Berita Terkait

Senin, 17 November 2025 - 10:07 WIB

Skandal Plang Proyek Pelindo Karimun: Transparansi BUMN ‘Terselubung’ di Balik Regulasi Wajib Pasang

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru

NASIONAL

Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Minggu, 16 Nov 2025 - 17:45 WIB