Tim Persiapan Sertifikasi PT UJI Tinjau Lahan Pertanian Kopi Masyarakat Desa Agusen. Ini Kata Kepala BNNK Galus

admin

- Redaksi

Minggu, 29 Januari 2023 - 16:23 WIB

50330 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

GAYO LUES, OPOSISI-NEWS,86.COM – Tim Persiapan Sertifikasi PT. Ujang International (UJI) didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gayo Lues ke Desa Agusen Kecamatan Blangkejeren Kabupaten Gayo akan melakukan Peninjauan bersama Tim Sertifikasi ketempat lahan Pertanian Kopi milik masyarakat.

Kedatangan Tim Persiapan Sertifikasi dari PT. Ujang Jaya International bersama Kepala BNNK Gayo Lues disambut langsung oleh Pengulu Desa Agusen Ramadan SPd bersama Perangkatnya dan Masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, kedatangan Tim Persiapan Sertifikasi PT. UJI tersebut juga turut didampingi oleh Ketua CGML Abdurrahman (Aman Mala) dan Tim ICS Koperasi Wilayah Desa Agusen.

Dalam kesempatan itu, Kepala BNNK Gayo Lues Fauzul Iman ST MSi Minggu (29/01/2023) menyampaikan, Desa Agusen merupakan wilayah GDAD Pertama kali dilakukan dengan penanaman perdana oleh Kepala BNN RI Tahun 2018 lalu, yang intinya menekan Kultivasi Ganja dan Peredaran Gelap Narkoba.

“Untuk itu, BNNK Gayo Lues terus bersinergi dengan PT. Ujang Jaya International untuk melakukan persiapan Sertifikasi dan Volidasi Data kebun Kopi masyarakat, yang semula dilakukan uji Laboratorium biji kopi oleh PT. Ujang Jaya International yang dinyatakan memenuhi Standar Dunia,” Jelas Fauzul Iman.

Selain itu jelas Jebolan Sarjana S2 ini, penekanan Kultivasi Ganja ini dilakukan dari hulu hingga ke hilir dengan berbagai Intervensi yang dilakukan oleh BNNK Gayo Lues di Desa Agusen ini, untuk penekanan di hulu akan dilaksanakan Kemitraan dan pembentukan Koperasi Eksport Import Kopi dengan harapan harga jual biji Kopi memenuhi Standar hidup masyarakat yang nantinya tidak lagi melakukan menanam pohon Ganja di wilayah Desa Agusen ini.

Baca Juga :  DAU Kabupaten Gayo Lues Terjun Bebas Dari 35 M Ke 16 Milyar. Ditakutkan Kena Finalti Dari Pusat

Maka dari itu, pihak PT. UJI terus melakukan Persiapan Sertifikasi untuk memenuhi ketentuan pembentukan Coffe And Farmer Equity (C.A.F.E) yang di prakarsai oleh Starbuck. Dan tentunya dengan harapan adanya Sinergi antara Koperasi dan Petani Kopi dan nantinya masyarakat dapat lebih Profesional lagi dalam mengelola kopi dan mendapat Sistim yang benar dari menanam Kopi, Perawatan dan mengutip hasil kopi.

“Kita senantiasa berharap bersama – sama melakukan upaya P4GN dalam hal membangun Kemitraan dengan PT. Ujang Jaya International,” Harap Fauzul Iman.

Sementara Tim Persiapan Sertifikasi PT. Ujang Jaya International yang diwakili oleh Riswan Purba mengatakan, Sertifikasi Coffe And Farmer Equity ini, bertujuan menyiapkan Produk Suplay kopi dari para Petani Kopi dengan total 1.007 Petani yang sudah di Verifikasi datanya oleh PT. Ujang Jaya International dan Starbucks Program Timbal balik.

Selain itu katanya lagi, Manfaat dari Tim Practise berkomitmen akan memberikan Penyuluhan, Pembinaan dan pembukaan lahan baru atau peremajaan kopi oleh masyarakat. Dalam hal melakukan Verifikasi C.A.F.E Practise di Daerah Agusen dan bersinergi dengan BNNK Gayo Lues serta Tim Koperasi CGML yang meninjau langsung ke lahan kebun Kopi masyarakat.

Baca Juga :  Delapan Rumah Hangus Terbakar Rata Dengan Tanah. Dan Dua Rusak Ringan Di Dusun Geluni Desa Ulun Tanoh

“Kami melakukan Verifikasi C.A.F.E Practise di Daerah Desa Agusen bersama Pihak BNNK Gayo Lues ini bertujuan meninjau langsung ke lahan pertanian kopi masyarakat, karena dalam hal penilaian Audit oleh Starbucks nantinya akan dilakukan dengan memperhatikan Standar pertanian C.A.F.E Practise di Kabupaten Gayo Lues ini,” Tutur Riswan Purba.

Hal sama juga disampaikan oleh Marketing PT. Ujang Jaya International M.Yunus MT, dia menjelaskan, tujuan dibentuknya Koperasi ini untuk menyatukan masyarakat dalam satu wadah yakni Wadah CGML dalam hal pemasaran kopi, “ini perlu dilakukan Pembinaan kepada masyarakat dengan Wadah ini nantinya dapat menjadi pengawas harga kopi serta menstabilkan harga kopi di Kabupaten Gayo Lues ini sesuai dengan harga kopi dunia,” Kata M.Yunus.

Sementara Pengulu Desa Agusen Ramadan SPd berharap, BNNK Gayo Lues agar dapat menerima keluhan – keluhan dari Petani Kopi, tujuannya adalah, agar masyarakat khususnya para petani tidak menanam tanaman yang terlarang. “Desa Agusen berjumlah 210 Kepala Keluarga (KK) memiliki 1Hektar Kebun Kopi setiap satu kepala keluarga, untuk itu kami berharap kepada Kepala BNNK Gayo Lues agar dapat menerima Keluhan- keluhan dari Petani Kopi,” Pungkas Ramadan berharap. (Mus)

Berita Terkait

Birokrasi Gayo Lues Kacau Balau, Ketua Komisi I DPRK: “Sudah Keluar dari Norma Pemerintahan Sehat!”
Sentuhan Kemanusiaan di Hari Bhayangkara: Polres Gayo Lues Gelar Pengobatan Gratis untuk Masyarakat
Merajut Kebersamaan di Hari Bhayangkara: Polres Gayo Lues Silaturahmi Hangat dengan Purnawirawan
Aktivitas Tambang Emas PT GMR di Gayo Lues Diduga Langgar Hukum, Ancam Bencana Ekologis
Kisah Tragis di Balik Kepergian B: Pekerja Kontrak yang Ditemukan Tak Bernyawa
Tragis: Petani Gayo Lues Tewas Diduga Akibat Amukan Gajah Liar di Hutan Kopi
Perjalanan Horor di Gayo Lues: Sopir Travel Diduga Cabuli Penumpang di Mobil
Tonggak Baru Pembangunan Gayo Lues: 78 CPNS Diangkat, Bupati Suhaidi Tekankan Revolusi Pelayanan Publik dan Sinergi Pembangunan Jangka Panjang

Berita Terkait

Rabu, 30 April 2025 - 19:28 WIB

Bupati Blitar Bersama Muspida Plus Serta Forkopimda Kompak Hijaukan Kawasan Lereng Gunung Kelud

Sabtu, 26 April 2025 - 16:38 WIB

Akibat Balap Liar, Polisi Amankan 68 Unit Sepeda Motor.

Selasa, 22 April 2025 - 13:40 WIB

Pemdes Gedangsewu Salurkan BLT DD ,2025 Kepada 40 KPM

Selasa, 22 April 2025 - 13:34 WIB

Bupati Tulungagung Resmikan Klinik UIN Satu

Senin, 24 Maret 2025 - 13:57 WIB

RSUD Dr Iskak Tulungagung Perkuat Mekanisme Verifikasi Serta Keringanan Biaya Kesehatan Bagi Warga Tidak Mampu

Kamis, 13 Maret 2025 - 17:00 WIB

Rusaknya Sumber Air, Akibat Penambang Pasir, Akibatnya Ratusan Petani Di 4 Kecamatan Demo.

Sabtu, 8 Maret 2025 - 16:23 WIB

Longsor Disebabkan Dari Kubangan Kerukan Penambang Pasir Ilegal.

Selasa, 4 Maret 2025 - 21:50 WIB

Serah Terima Jabatan Bupati Blitar Rini Syarifah Tidak Hadir, Ada Apa.???.

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Kamis, 19 Jun 2025 - 20:42 WIB