Wakapolda Aceh Hadiri Puncak Penanaman Mangrove Nasional

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Selasa, 16 Mei 2023 - 11:01 WIB

50234 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Banda Aceh, Oposisi-News,86.Com – Wakapolda Aceh Brigjen Syamsul Bahri menghadiri acara penanaman mangrove nasional yang dilakukan secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia. Di Aceh sendiri, kegiatan tersebut dilaksanakan di Gampong Baro, Kecamatan Masjid Raya, Kabupaten Aceh Besar, Senin, 15 – Mei – 2023.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Joko Krisdiyanto menyampaikan, penanaman mangrove yang dilakukan Wakapolda terhubung langsung secara virtual dengan puncak acara penanaman mangrove nasional yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Penanaman mangrove ini diawali dengan penanaman mangrove oleh Presiden RI Joko Widodo secara virtual dan diikuti dengan penanaman serentak di seluruh Indonesia, termasuk di Aceh,” kata Joko, dalam rilisnya, Senin, 15 Mei 2023.

Baca Juga :  Kemenkumham Aceh Gelar Evaluasi dan Target Kinerja Triwulan I Tahun 2024

Joko juga menyampaikan, bahwa penanaman mangrove yang mengusung tema _mangrove for better life_ tersebut dilaksanakan oleh jajaran TNI. Penanaman mangrove di Aceh juga dihadiri langsung oleh Pangdam Iskandar Muda (IM) Mayjen Novi Helmi Prasetya, serta dikuti personel di tingkat Polres dan Kodim.

Di sisi lain, Joko juga mengatakan, selain sebagai wujud sinergisitas TNI-Polri, penanaman mangrove ini bertujuan untuk mewujudkan Provinsi Aceh sebagai paru-paru dunia.

Dari segi manfaat, akar mangrove diketahui dapat memperlambat pergerakan air pasang surut, menyebabkan sedimen mengendap dari air dan membangun dasar berlumpur. Hutan mangrove juga dapat menstabilkan garis pantai, mengurangi erosi dari gelombang badai, arus, ombak, dan pasang surut

Baca Juga :  Polisi RW Polres Gayo Lues Lakukan Kunjungan ke Dusun Binaan

Selain itu, sambungnya, penanaman mangrove juga bagus untuk mengurangi laju erosi atau pengikisan tanah yang menyebabkan hilangnya unsur hara dan kesuburan tanah, serta mencegah abrasi di wilayah pesisir.

“Semoga penanaman pohon mangrove ini bisa bermanfaat, baik untuk Aceh secara umum atau masyarakat Aceh wilayah pesisir,” demikian, harap Joko.

Catatan: Informasi Rilis ini diterima oleh Media Oposisi-News dari Kasi Humas Polres Gayo Lues, Zulfikar SH, Selasa 16 – Mei 2023. (Mus)

Berita Terkait

Nahkoda Baru Penanganan Sosial Aceh: Chaidir di Kursi Plt, Asa IPSM pada Kontinuitas
Dari Solo Ke Tanah Rencong: Menyambut Pimpinan PWI Dengan Peusijuk Menuntut Kebenaran Jurnalistik.
Selamat & Sukses
Kapolda Aceh Marzuki Ali Basyah Resmi Sandang Pangkat Irjen
Truk Tangki CPO Rusak Jalan Nasional, KPA Dorong Investasi Pelabuhan CPO untuk Solusi Jangka Panjang
Paskibraka Gayo Lues: Sebuah Langkah Taktis Menuju Cita-Cita
Kolaborasi Strategis TNI dan Satgas Swasembada Pangan di Aceh
Latsar Calon ASN Kemenkumham Aceh: Fondasi Integritas di Era Disrupsi
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 20:30 WIB

Puskesmas Simpang Keramat Gelar Maulid Nabi, Momentum Perkuat Ukhuwah dan Pelayanan Umat

Rabu, 12 November 2025 - 13:33 WIB

Posyandu Mawar Gampong Peudari, Binaan Puskesmas Geureudong Pase, Raih Predikat Kader Terbaik II Aceh Utara

Rabu, 12 November 2025 - 13:30 WIB

Hari Kesehatan Nasional: Ns, Jasroni Raih Penghargaan Kapus Favorit Aceh Utara, Simbol Dedikasi di Tengah Keterbatasan

Minggu, 9 November 2025 - 19:34 WIB

Dana ketahanan pangan Gampong Blang Bidok Diduga Raib, Geuchik Jadi sorotan

Jumat, 7 November 2025 - 14:01 WIB

Dana APBN Ratusan Juta untuk SDN 8 Langkahan Diduga Digarap Serampangan

Senin, 3 November 2025 - 13:50 WIB

Aroma Busuk Pengelolaan Dana Desa Tanjong Drein Mencuat:

Sabtu, 1 November 2025 - 09:58 WIB

Proyek Pembangunan Desa Diduga Mangkrak, Geuchik Tanjong Drien Paya Bakong Tantang Wartawan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 22:47 WIB

Kantor Imigrasi Lhokseumawe Diduga Jadi Sarang Percaloan: Masyarakat Mengeluh, Transparansi Dipertanyakan

Berita Terbaru