Sumbawa Besar|NTB – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI M. Zamroni, S.IP., M.Si., bersama rombongan melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Korem 162/Wira Bhakti. Kegiatan ini berlangsung di Aula Makodim 1607/Sumbawa, Kamis (13/3/2025) pagi.
Dalam kunjungan ini, Pangdam meninjau lokasi rencana pembangunan Batalyon Teritorial Infanteri Pembangunan (YON TP) di Dusun Selang, Desa Kerekeh, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa Ntb. Selain itu, ia juga memberikan arahan kepada prajurit TNI, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXVI Kodim 1607/Sumbawa.
Dalam arahannya, Pangdam menegaskan pentingnya peran Babinsa di tengah masyarakat, meskipun mereka menghadapi berbagai kesulitan pribadi. “Kalian adalah orang-orang luar biasa. Di tengah persoalan sendiri, kalian tetap ringan kaki dan lapang dada untuk menanam kebaikan. Mencegah perusakan hutan, memberantas narkoba, serta membantu masyarakat adalah bentuk nyata pengabdian yang harus terus ditanamkan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut, Pangdam juga menekankan pentingnya menjauhi aktivitas ilegal seperti peredaran narkoba, minuman keras, dan illegal logging. Menurutnya, narkoba bukan sekadar kejahatan biasa, tetapi ancaman serius bagi ketahanan negara. “Tidak boleh ada satu pun anggota yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Jika kita bersih, kita bisa memberantasnya dengan sepenuh hati,” tegasnya.
Di hadapan anggota Persit, Pangdam menyoroti pentingnya peran istri dalam mendukung karier suami. Ia menyinggung kesetiaan dan perjuangan para istri dalam mendampingi prajurit, meskipun dalam keterbatasan. “Istri-istri ini luar biasa. Walau suaminya makin tua, makin hitam, bau keringat, mereka tetap setia. Tapi jangan sampai suami lupa romantis. Jangan hanya beri nafkah seribu rupiah sehari, cukup nggak cukup dihabisin,” katanya dengan nada humor.
Pangdam juga mengajak seluruh prajurit dan keluarga untuk selalu bersyukur serta tidak hidup berlebihan. Ia menekankan bahwa gaji yang diterima cukup untuk memenuhi kebutuhan, tetapi tidak akan pernah cukup jika hanya mengejar keinginan. “Hidup itu cukup dengan kebutuhan, bukan keinginan. Kalau mengejar keinginan, kita tidak akan pernah puas,” pesannya.
Selain itu, ia juga mengingatkan pentingnya menyiapkan masa depan, terutama bagi prajurit yang akan pensiun. Menurutnya, sudah seharusnya para anggota mulai berpikir untuk memiliki rumah sendiri dan memiliki kegiatan produktif setelah masa dinas berakhir.
Di akhir arahannya, Pangdam berpesan agar seluruh prajurit tetap menjaga keharmonisan rumah tangga, saling setia, dan menghargai pasangan masing-masing. “Suami tetaplah menjadi pangeran di mata istri, dan istri tetaplah menjadi bidadari di mata suami. Itulah kunci keluarga yang bahagia dan sejahtera,” katanya.
Kunjungan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab serta diskusi bersama anggota TNI dan Persit. Suasana penuh keakraban dan kebersamaan terlihat dalam pertemuan tersebut, mencerminkan soliditas dan kekompakan dalam keluarga besar Kodam IX/Udayana. (Af)