Teuku M. Husni Sebut, Kepemimpinan Muzakir Manaf Dan Fathullah Cerminkan Harapan Rakyat, Wujudkan Aceh Emas.

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Kamis, 12 Desember 2024 - 10:02 WIB

50437 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Muzakir Manaf dan Fathullah resmi terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030 usai memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Kemenangan ini menjadi angin segar bagi masyarakat Aceh yang mendambakan keberlanjutan pembangunan berbasis perdamaian, pendidikan, dan penguatan ekonomi.

Menurut Teuku Muhammad Husni, M.Pd,, Kamis (12/12/2024). Dosen Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Aceh ini, kepemimpinan Muzakir Manaf dan Fathullah mencerminkan harapan rakyat Aceh terhadap keberlanjutan proses rekonsiliasi pasca-konflik.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pemimpin yang memahami sejarah dan kebutuhan Aceh memiliki peluang besar untuk membawa perubahan nyata.

“Tugas mereka kini adalah memastikan pembangunan yang berkeadilan dan berpihak pada masyarakat,” Ujar Husni.

Menyongsong Kemajuan Pasca-Konflik
Muzakir Manaf dan Fathullah dinilai memiliki kapasitas untuk menghadapi tantangan yang dihadapi Aceh saat ini. Muzakir Manaf, yang berperan penting dalam proses perdamaian, diharapkan dapat mengokohkan stabilitas politik dan sosial.

Baca Juga :  Kinerja Tim Pansus DPRA Dikritik SAPA, Dana CSR Bank Aceh Tidak Terungkap, Ada Apa?"

Sementara Fathullah, dengan pengalaman teknokratiknya, dianggap mampu membawa pendekatan strategis dalam mempercepat pembangunan yang inovatif dan inklusif.

Husni menambahkan, kepemimpinan berbasis nilai-nilai lokal menjadi salah satu kunci keberhasilan.

“Aceh memiliki keunikan adat dan budaya yang perlu dijadikan landasan kebijakan. Kolaborasi antara kearifan lokal dan inovasi modern dapat menjadi solusi strategis untuk menjawab kebutuhan masyarakat,” paparnya.

Optimisme dan Tantangan
Kemenangan Muzakir Manaf dan Fathullah disambut antusias oleh masyarakat Aceh. Yusdi, seorang tokoh masyarakat di Banda Aceh, mengungkapkan harapannya.

“Kami percaya kepemimpinan mereka dapat menghadirkan solusi nyata bagi Aceh. Pendidikan, ekonomi, dan perdamaian harus menjadi fokus utama agar pembangunan berjalan merata,” ujarnya penuh optimisme.

Baca Juga :  Masyarakat Diimbau tidak Gunakan Mobil Bak Terbuka untuk Takbir Keliling dan Mudik

Menurut Husni, keberhasilan pasangan ini juga bergantung pada kemampuan mereka membangun komunikasi yang efektif antara pemerintah dan masyarakat.

“Keberlanjutan pembangunan Aceh memerlukan transparansi, akuntabilitas, dan kolaborasi erat antara semua elemen,” jelas Alumni Jeumala A’Mal itu.

Menuju Aceh yang Lebih Sejahtera
Periode 2025-2030 menjadi momentum penting bagi Muzakir Manaf dan Fathullah untuk mewujudkan visi mereka. Sinergi antara kebijakan yang berlandaskan adat dan kebutuhan modern memberikan peluang besar bagi Aceh untuk menjadi provinsi yang lebih damai, maju, dan kompetitif.

Kemenangan ini bukan sekadar capaian politik, tetapi amanah besar yang menuntut dedikasi dan kerja nyata.

“Aceh membutuhkan pemimpin yang tidak hanya memahami tantangan, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan demi masa depan yang lebih baik,” Tutup Husni. [Tim]

Berita Terkait

Gayo Lues Siap Perangi Stunting dan Perkuat Keluarga dengan Anggaran DAK BKKBN 2025
SWI Aceh Mengutuk Keras Penyerangan Terhadap Jurnalis dan Pengurus IWOI Di Aceh Besar
Benteng Pertahanan Narkoba Gayo Lues Kokoh: 640 Kg Ganja Berhasil Diamankan!
Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu
Gerbong Mutasi Berputar di Polda Aceh: Empat PJU dan Dua Kapolres Bergeser Posisi
Peringati Hari Pengungsi Sedunia 2025, SWI Aceh Serukan Solidaritas Nyata: “Aceh Cermin Kemanusiaan yang Tak Boleh Lengah”
Kajati Aceh Ingatkan CPNS: Disiplin dan Integritas Kunci Sukses
Kemenkumham Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan 23 PTS, Perkuat Pembinaan Hukum di Dunia Kampus

Berita Terkait

Minggu, 6 Juli 2025 - 11:29 WIB

SWI Aceh Mengutuk Keras Penyerangan Terhadap Jurnalis dan Pengurus IWOI Di Aceh Besar

Jumat, 4 Juli 2025 - 08:01 WIB

Benteng Pertahanan Narkoba Gayo Lues Kokoh: 640 Kg Ganja Berhasil Diamankan!

Minggu, 29 Juni 2025 - 15:49 WIB

Haji Uma Apresiasi Polres Bireuen atas Keberhasilan Gagalkan Peredaran 6,3 Kg Sabu

Jumat, 27 Juni 2025 - 07:47 WIB

Gerbong Mutasi Berputar di Polda Aceh: Empat PJU dan Dua Kapolres Bergeser Posisi

Senin, 23 Juni 2025 - 22:52 WIB

Peringati Hari Pengungsi Sedunia 2025, SWI Aceh Serukan Solidaritas Nyata: “Aceh Cermin Kemanusiaan yang Tak Boleh Lengah”

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:40 WIB

Kajati Aceh Ingatkan CPNS: Disiplin dan Integritas Kunci Sukses

Rabu, 18 Juni 2025 - 21:20 WIB

Kemenkumham Aceh Jalin Kerja Sama Strategis dengan 23 PTS, Perkuat Pembinaan Hukum di Dunia Kampus

Rabu, 18 Juni 2025 - 19:32 WIB

Cahaya Baru di Ufuk Barat: Empat Pulau Berpijar Kembali ke Pangkuan Aceh

Berita Terbaru