Ketua PWI Aceh Serukan Wartawan Pantau dan Ungkap Kecurangan Pilkada

Siwah Rimba

- Redaksi

Minggu, 24 November 2024 - 13:07 WIB

5054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

BANDA ACEH – Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Aceh mengeluarkan seruan kepada wartawan lintas media di jajarannya untuk memperkuat fungsi kontrol dan pengawasan terjadinya berbagai bentuk kecurangan pada Pilkada 2024.

“Ini saat-saat paling krusial bagi peserta pilkada di semua tingkatan untuk melakukan berbagai macam cara guna merangkul pemilih. Makanya wartawan harus memainkan perannya secara maksimal dan profesional untuk memantau dan memberitakan itu,” kata Ketua PWI Aceh, Nasir Nurdin.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Nasir, kecurangan pilkada tak sebatas politik uang tetapi juga intervensi yang mengarahkan masyarakat memilih calon tertentu dengan menebar ketakutan—bahkan ancaman—dengan narasi akan ada konsekwensi tertentu jika calon tertentu kalah.

Baca Juga :  RUMAH CALON GUBERNUR DI GRANAT, GRIB JAYA ACEH MENGUTUK KERAS AKSI TEROR

“Kami juga mendapat laporan adanya upaya melemahkan fungsi saksi dengan berbagai bentuk ancaman sehingga ada saksi yang mengundurkan diri. Ketidaknetralan penyelenggara pilkada yang cenderung menguntungkan calon tertentu juga harus menjadi fokus pemantauan wartawan,” tandas Ketua PWI Aceh.

Nasir juga mengimbau semua pihak untuk tidak menghalang-halangi tugas wartawan yang profesinya dilindungi undang-undang.

Ditegaskan Nasir, wartawan dalam menjalankan tugasnya harus senantiasa berpedoman kepada Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

“Insya Allah jika semua rambu-rambu itu dipatuhi maka wartawan akan menjadi bagian dari penguatan demokrasi di negeri ini, salah satunya memastikan pilkada yang bebas kecurangan guna melahirkan pimpinan yang sesuai harapan rakyat,” kata Ketua PWI Aceh.

Baca Juga :  FAKSI Aceh Dampingi Korban Dugaan Pemukulan Oleh Oknum TNI di Mie Gacoan Banda Aceh.

Seperti diketahui, saat ini tahapan pilkada sudah memasuki masa tenang sebelum pencoblosan pada 27 November 2024.

Fenomena lainnya yang diingatkan Ketua PWI Aceh adalah praktik bagi-bagi uang dari calon atau tim sukses yang dikenal dengan istilah serangan fajar.

“Fenomena serangan fajar juga harus menjadi perhatian wartawan, bahkan ada calon yang sudah memberikan DP. Ini menarik untuk didalami, termasuk di Kota Banda Aceh.  (Red)

 

Berita Terkait

Iskandar Syahputra Sebut, Ditundanya Pelantikan Kepala Daerah, PJ. Gubernur Dilema, Rakyat sengsara
PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Aceh Resmi Dilantik
CSR Bank Aceh Disorot, SAPA Tuntut Bukti Kontribusi Nyata
PW IWO Aceh Gelar Happy Family 2025, Ini Harapan Kapendam IM
Tim DVI Pusdokkes Polri Identifikasi Korban Laka Sungai di Aceh Tenggara
Haji Uma Apresiasi Gerak Cepat Polda Aceh Ringkus Pelaku TPPO
Penyidik Polda Aceh Serahkan Tersangka dan barang bukti terkait Manipulasi Akun media sosial MiChat ke Jaksa
FAKSI Aceh Dampingi Korban Dugaan Pemukulan Oleh Oknum TNI di Mie Gacoan Banda Aceh.

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:46 WIB

Rapat Paripuna DPRD Kabupaten Blitar Menetapkan Rijanto Sebagai Bupati Blitar Terpilih Priode 2025-2030.

Rabu, 15 Januari 2025 - 00:18 WIB

Lestarikan Budaya Nusantara Seni Tari SMPN 1 Badas Kabupaten Kediri

Rabu, 15 Januari 2025 - 00:11 WIB

Pemkab Tulungagung Raih Apresiasi Atas Capaian Kinerja Periode 2024

Rabu, 8 Januari 2025 - 16:27 WIB

KPU Kabupaten Blitar. Tetapkan Rijanto – Beky Jadi Bupati Wakil Bupati

Selasa, 7 Januari 2025 - 20:35 WIB

Dana Tranfer Di Cadangkan,Dinas Terancam Tidak Bisa Perbaiki Jalan Rusak Di Kabupaten Blitar.

Kamis, 2 Januari 2025 - 16:44 WIB

Jalan Longsor Sudah 3 Tahun Belum Ada Perbaikan Dari Pemerintah.

Sabtu, 28 Desember 2024 - 19:03 WIB

Ada Oknum Yang Ingin Jatuhkan Mak Rini Dari Kursi Ketua PKB Blitar.?.

Senin, 23 Desember 2024 - 19:31 WIB

Pemdes Sragi Salurkan BLT Sebesar Rp. 300 Ribu Per Orang Kepada 30 Warga.

Berita Terbaru

MERANTI PROVINSI RIAU

Solidaritas Ormas Grip Jaya dan Pemuda Pancasila Jaga Kondusifitas Kamtibmas

Jumat, 17 Jan 2025 - 16:02 WIB