BATAM – Kios ilegal yang berdiri di kawasan buffer zone RW 10, Kelurahan Bengkong Laut, Kecamatan Bengkong, Batam, tetap beroperasi meskipun telah menerima Surat Peringatan (SP) dari Pemerintah Kelurahan Bengkong Laut. Surat tersebut menginstruksikan pemilik kios untuk membongkar bangunannya sendiri dalam waktu 7 hari, namun peringatan tersebut diabaikan.
“Kemarin (3/6/2025), kita sudah buat surat peringatan untuk pembongkaran dalam jangka 7 hari supaya mereka membongkar sendiri,” kata Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kelurahan Bengkong Laut, Albertus Sidabutar.
Namun, apabila pemilik kios tidak mengindahkan SP tersebut, Kelurahan Bengkong Laut akan mengirimkan surat kepada Satpol PP Kota Batam untuk melakukan tindakan penertiban sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda).
“Kalau mereka tidak membongkar, Besok kita akan kirim surat ke Satpol PP kota untuk melakukan tindakan sesuai Perda. Karena penegak Perda adalah Satpol PP Kota Batam,” ujarnya.
Tindakan penertiban ini akan dilakukan berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Perda nomor 9 tahun 2021, yang memberikan wewenang kepada Satpol PP untuk menindak pelanggaran Perda hingga melakukan pembongkaran.
“Satpol PP yang menindak sesuai dengan aturan atau Perda sampai dilakukan pembongkaran oleh tim terpadu,” katanya.Sebelumnya diberitakan, Salah seorang warga Bengkong yang minta namanya disamarkan, mengatakan bahwa area tersebut dulunya dipenuhi tanaman dan terlihat asri. [Tim]