Home / NTB

Diduga Terlibat Skandal Dana Siluman dan BTT, GERPOSI Minta Kapolda dan Kajati Tangkap dan Periksa Gubernur Iqbal

REDAKSI NTB

- Redaksi

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 06:08 WIB

50140 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram – Gerakan Pemuda Oposisi (GERPOSI) menggelar aksi demonstrasi di Markas Polda NTB dan Kejati NTB, Jumat (24/10/2025). GERPOSI meminta aparat penegak hukum Polda NTB dan Kejati NTB untuk menangkap dan memeriksa Gubernur NTB Lalu Muhammad Iqbal yang diduga kuat terlibat dalam skandal keuangan daerah yaitu kasus dana siluman Pokir DPRD NTB dan realisasi penggunaan dana belanja tidak tetap (BTT) tahun anggaran 2025.

Koordinator Umum Aksi, Edy Putra, menilai ada dugaan kuat menunjukkan adanya arahan dari pihak eksekutif (Gubernur NTB) dalam proses penganggaran yang menyebabkan terjadinya penyimpangan dengan nilai mencapai puluhan miliar rupiah.

“Hingga awal Oktober 2025, Kejati NTB telah menaikkan kasus ini ke tahap penyidikan dan menerima pengembalian uang senilai Rp.2 miliar dari sejumlah pihak,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Edy menegaskan, Kapolda NTB Irjen Hadi Gunawan selaku APH di NTB harus berani menegakkan hukum tanpa pandang bulu.

Baca Juga :  Danramil 1607-02/Empang Tinjau Panen Gabah: Dukung Petani dan Ketahanan Pangan


“Kami meminta Kapolda NTB untuk segera menangkap Gubernur NTB Lalu Iqbal, karena diduga kuat terlibat skandal dana Pokir siluman dan penyalahgunaan dana BTT. Jangan sampai orang berkuasa hukum tidak ditegakkan,” tegasnya.

Aksi di Polda NTB berlangsung aman dan damai, perwakilan dari Polda NTB menerima tuntutan massa aksi.

Selanjutnya, selepas menyampaikan tuntutan di Polda NTB, massa aksi GERPOSI menggelar aksi didepan gedung Kejati NTB. GERPOSI mendesak agar segera memeriksa Gubernur NTB serta menindak Gubernur NTB atas dugaan keterlibatan dalam skandal Dana Siluman Pokir dan penyalahgunaan dana BTT.

“Kami minta Kepala Kejati NTB untuk segera melakukan audit forensik terhadap APBDN NTB tahun 2025, khususnya pada pos Dana BTT dan Dana Pokir,” harap Edy Putra.

Selain itu, GERPOSI menuntut publikasi daftar pemberi, penerima dan pengembalian dana siluman agar masyarakat mengetahui secara transparan pihak-pihak yang terlibat.

“Kami menuntut publikasi terbuka mengenai alokasi dan realisasi penggunaan Dana BTT sebesar Rp.484 miliar untuk memastikan tidak adanya penyimpangan anggaran,” ujar Edy dengan nada Lantang.

Baca Juga :  Patroli "Blue Light" Polsek Utan Jaga Kamtibmas dan Perkuat Sinergi dengan Warga

Tuntutan GERPOSI tidak disambut baik oleh pimpinan Kejati NTB, karena pimpinan tidak ada yang hadir mendengarkan dan menerima masukan dari massa aksi. Massa aksi kemudian melakukan aksi bakar spanduk “tangkap dan adili gubernur”, tercantum foto Gubernur NTB Lalu Iqbal sebagai bentuk kekecewaan massa aksi.

GERPOSI menegaskan bahwa uang negara merupakan amanah rakyat yang harus digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan publik. Penyalahgunaan anggaran daerah, baik oleh legislatif maupun eksekutif, adalah bentuk penghianatan terhadap prinsip pemerintahan yang bersih dan berintegritas.

“Kami menyerukan agar Kejati NTB dan Polda NTB menunjukkan keberanian menegakkan hukum tanpa pandang jabatan. Keadilan tidak boleh berhenti pada pelaku ditingkat bawah, sementara aktor utama dibiarkan tanpa konsekuensi,” tutup Edy Putra.

[AF/ Kaperwil Oposisi News 86.com NTB ]

Berita Terkait

Badko HMI Bali–Nusa Tenggara Tuntut Kejati NTB Usut Tuntas Tiga Kasus Mangkrak
Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Desak Balai Pengawas Bertindak Tegas terhadap CV. Rajawali Pelita Mas
Polres Sumbawa Musnahkan 295,53 Gram Barang Bukti Sabu:
Putusan Inkrah! PN Sumbawa Tetapkan Eksekusi Alfamart.
Polemik CV. RPM Memanas: Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Sumbawa Tuntut Perlindungan Hak Karyawan
Jejaring Rantai Pasok berbasis Lokal MBG, Bappeda Sumbawa Fasilitasi Stakeholder Terrkait
LSM Gempar NTB Laporkan Dugaan Rekayasa Percakapan WhatsApp Palsu dan Pencemaran Nama Baik ke Polres Sumbawa
Rekonstruksi Perkara Dugaan Pembunuhan Di Pantai Nipah: Kuasa Hukum Yakin Radit Tidak Bersalah

Berita Terkait

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:08 WIB

Operasi Gayo Lues: 60 Hektar Ladang Ganja Terkubur, 1,95 Ton Barang Bukti Diamankan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Polres Gayo Lues Mengukir Kemanusiaan: 63 Kantong Darah Untuk Hari Jadi Humas Polri Ke 74.

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:49 WIB

Melintas Batas, Gayo Lues Menguliti Sindikat 92 Kg Ganja

Selasa, 21 Oktober 2025 - 10:34 WIB

Meretas Asa di ‘Negeri Seribu Bukit’: Yayasan Nurhayati Sahali Usulkan ‘Sekolah Kopi GDAD’ ke Presiden Prabowo

Jumat, 17 Oktober 2025 - 21:29 WIB

Tajuk Opini: Integritas dan Humanisme: Warisan Abadi Heri Yulianto di Tanah Gayo, Tantangan Baru di Bumi Lancang Kuning

Rabu, 15 Oktober 2025 - 17:54 WIB

Latihan Perang Kota Di Gayo Lues: Polisi Dan Brimob Asah Peluru Air Mata.

Kamis, 2 Oktober 2025 - 08:07 WIB

Gayo Lues: Ikrar Abadi di Kaki Leuser

Selasa, 30 September 2025 - 19:32 WIB

Kapolres Gayo Lues Beri Apresiasi Personel Berprestasi

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

Pemkab Karimun Lelang 11 Jabatan Kadis Dan Kaban

Sabtu, 25 Okt 2025 - 07:19 WIB