Dukungan Penuh Aliansi Sadakata Menguatkan Wali Kota Subulussalam Menyelesaikan Konflik Tenurial

KABIRO SUBULUSSALAM- ACEH SINGKIL

- Redaksi

Minggu, 28 September 2025 - 22:19 WIB

50165 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Subulussalam – Terdapat sinergi krusial dalam upaya menuntaskan persoalan agraria kronis di Kota Subulussalam.

Aliansi Masyarakat dan Petani Sadakata, yang mewakili masyarakat dari tiga kecamatan yang menjadi episentrum konflik—Sultan Daulat, Simpang Kiri, dan Penanggalan—telah menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah konkret yang diambil oleh Wali Kota H. Rasyid Bancin (HRB).

Dukungan ini menjadi katalisator bagi Pemerintah Kota (Pemko) untuk semakin intensif mencari solusi atas sengketa lahan bertahun-tahun antara petani lokal dengan sejumlah perusahaan perkebunan.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Konflik tenurial di Subulussalam telah lama menjadi isu struktural yang membebani, ditandai dengan dugaan adanya praktik mafia tanah, manipulasi perizinan, hingga penguasaan lahan ilegal yang mengikis hak masyarakat.

Wali Kota Rasyid Bancin menanggapi serius persoalan ini, dengan meningkatkan skala penyelesaian dari lingkup daerah ke tingkat nasional.

Baca Juga :  SMA Negeri 1 Subulussalam Sangat Membutuhkan Aula dan Ruang Kelas

Langkah-langkah strategis Wali Kota HRB dalam beberapa waktu terakhir meliputi:

* Audiensi dan Pelaporan Resmi: Secara tegas membawa persoalan ini ke tingkat nasional dengan menyerahkan dokumen konflik agraria kepada Badan Aspirasi Masyarakat (BAM) DPR RI.

* Koordinasi Institusional: Melakukan rapat khusus dengan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Badan Pertanahan Nasional (BPN) Aceh untuk mencari solusi pertanahan yang komprehensif.

“Problem agraria sudah terlalu lama membebani masyarakat. Kami ingin mencari solusi konkret, bukan hanya wacana,” tegas Wali Kota Rasyid Bancin, menggarisbawahi tekadnya.

Fokus pada Perusahaan dan Kasus Utama
Pemko Subulussalam menyoroti beberapa kasus utama yang melibatkan perusahaan-perusahaan besar:

* PT Sawit Panen Terus (SPT): Diduga memanfaatkan Sertifikat Hak Milik (SHM) hasil redistribusi tanah dengan cara yang menyimpang, yang berpotensi mencederai tujuan Reforma Agraria.

* PT Laot Bangko: Dituding melakukan pencaplokan 125 hektare lahan masyarakat dan menguasai lahan ilegal melalui praktik enclaving saat proses perpanjangan Hak Guna Usaha (HGU).

Baca Juga :  Sudah Dua Hari Rumah Warga di Kecamatan Sultan Daulat Tergenang Air

* PT Mitra Sejati Sejahtera Bersama (MSSB): Sengketa lahan HGU dengan masyarakat juga menjadi fokus mediasi Pemko.

Respons dari tingkat pusat terhadap upaya Wali Kota Subulussalam ini cukup cepat. Ketua BAM DPR RI, Ahmad Heryawan, menyatakan kesiapan timnya untuk menindaklanjuti aduan tersebut, bahkan merekomendasikan pembentukan Panitia Kerja (Panja) jika diperlukan, sebagai bentuk intervensi serius dari parlemen.

Aliansi Masyarakat dan Petani Sadakata berharap agar proses penyelesaian konflik tenurial ini dapat berjalan transparan, adil, dan segera mengembalikan hak-hak petani dan masyarakat di wilayah terdampak.

Dukungan ini memperkuat keyakinan bahwa Reforma Agraria yang dicita-citakan dapat terwujud di Kota Subulussalam melalui kolaborasi antara Pemko dan masyarakat.
[Parlindungan]

Berita Terkait

Mengurai Makna di Pulo Kedep Khidmat di Sultan Daulat: Maulid Nabi Memperkuat Ukhuwah
Portal Monopoli di Jantung Subulussalam: Petani Tercekik Akses, PT Lotbangko Bungkam
Arogansi Korporat Di Subulussalam: PT. Lotbangko ‘Sandera’ Jalan Rakyat.
Jejak Samar Sertipikat di Lahan Eks HGU Subulussalam: Aroma Mafia Tanah Mulai Tercium
PT Asdal Primalestari Tuntaskan Sengketa PHI, Bayar Eks Karyawan Tanpa Eksekusi
Upacara Penurunan Bendera HUT ke-80 RI di Kecamatan Penanggalan Berjalan Sukses dan Khidmat
Ketua Ormas P-PKP Ungkap Fakta Sebenarnya Terkait Dugaan Pelecehan di PT Asdal
Merasa Dicemarkan Nama Baik, Pemilik Warung di Subulussalam Siap Polisikan Kasatpol PP & WH

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 19:19 WIB

Dituduh Curi Dokumen di Hotel Miliknya, Pasutri Pemilik Hotel Menjerit Cari Keadilan

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Pengabdian dan Prestasi, Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Purna Tugas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:41 WIB

DARAH PENGKHIANAT G30S/PKI, DALAM LUKA KOLEKTIF DAN TANTANGAN GENERASI MUDA

Selasa, 30 September 2025 - 17:47 WIB

Selamat Menempuh Hidup Baru, Do,a Terbaik Untuk Kedua Mempelai Semoga Terpilih Menjadi Pasangan yang Bahagia

Sabtu, 27 September 2025 - 12:05 WIB

FISIP Unwar Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Lebih: Aksi Bersih Pantai hingga Edukasi Lingkungan

Selasa, 23 September 2025 - 09:23 WIB

Dipandang Perlu Pemerintah dan DPR Dapat Mencari Solusi Lain untuk Meningkatkan Efektivitas Perampasan Aset Terpidana Korupsi

Selasa, 23 September 2025 - 04:38 WIB

Geram “Anak Timur ” Kerap Jadi Sasaran, Pembina Flobamora Bali Minta APH Tangkap dan Proses Hukum Pelaku Onar

Senin, 22 September 2025 - 07:51 WIB

Disupport Wayan Suyasa Rapat DPW FBN RI Bali, Sepakati Pelantikan Berlangsung Dibulan Oktober

Berita Terbaru