Kades Ladang Bisik, Kasih Angkat Sebut, Bangun Desa Seiklas Hati, Dengan Data Dan Swakelola

KABIRO SUBULUSSALAM- ACEH SINGKIL

- Redaksi

Senin, 30 Desember 2024 - 14:42 WIB

50508 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SINGKIL – Data yang akurat mengenai kondisi desa dan masyarakat merupakan hal yang penting dalam perencanaan pembangunan desa, Namun sayang Belum lama ini data Desa di salah gunakan oleh oknum LSM demi untuk kepentingan tertentu,namun pada kenyataannya tidak mencerminkan kondisi sebenarnya di masyarakat.

Hal tersebut langsung dikatakan Oleh Kepala Desa Ladang bisik Kecamatan Kuta Baharu Kabupaten Aceh Singkil, Kasih Angkat Kepada Wartawan, Senin (30/12/2024).

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuan kami Selaku pemerintahan Desa Kata Angkat, bahwa Program Desa dapat memberikan Output yang jauh lebih baik.

Baca Juga :  Cawagub Aceh M.Fadhil Rahmi Lc.,M.Ag Akan Lakukan Kunjungan ke Aceh Singkil.

“Agar nantinya, Desa Bisa Memiliki kemampuan untuk menghasilkan produk secara mandiri Pusat Informasi penentu dalam proses pembangunan desa di berbagai sektor seperti ekonomi, pendidikan, budaya,dan lain-lainnya,” Terang Kasih Angkat.

Selain itu Kata Angkat, di Desa Ladang Bisik ini, kami menganut Pembangunan Desa melalui Swakelola, pembangunan yang direncanakan, dikerjakan, dan diawasi oleh Masyarakat Desa sendiri.

“Swakelola merupakan pendekatan yang mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan Desa” Sebut Angkat Lagi.

Baca Juga :  Pelatihan Kode Etik Jurnalistik dan Tantangan Peliputan Pilkada

Sehingga, sasaran utama dari Program Desa adalah untuk menciptakan Desa yang memiliki data yang akurat dan membangun melalui metode Swakelola harus dilakukan secara Gotong Royong melibatkan Masyarakat setempat dan menggunakan material lokal.

Dalam Program tersebut, Kita juga melibatkan Tim TPK merupakan Tim yang ditetapkan oleh Kepala Desa untuk melaksanakan kegiatan sekolah terdiri dari unsur pemerintahan Desa Lembaga Kemasyarakatan, “Serta melibatkan tenaga kerja lokal Inilah kita terapkan di dalam Pembangunan Desa,” Tutup Kasih Angkat Optimis. [ ER. K]

Berita Terkait

Skandal Lahan di Kuta Simboling: Dana Desa Rp 24 Juta Diduga Jadi “Proyek Siluman” di Tanah Warga
AMPAS Menggugat Bawaslu Aceh Singkil: Angka Misterius Bimtek Di Luar Masa Pemilu
Dialog Sipil dan Aparat di Warung Kopi: Kopi Worning, Ruang Aspirasi dari Warga Hingga Isu Cambuk bagi Pelaku Judi
Skandal Emsen Lestari: DLHK Aceh Diduga Bekingi Pabrik Sawit, Jurnalis Dihalangi, Kejahatan Lingkungan Dibungkus Rapat!
Musdesus koprasi Desa Merah Putih Kampung Pangi Berjalan dengan lancar Dan sukses
DPC LAKI Aceh Singkil, Hadiri Rakernas Ke 18 Di Bekasi Jabar.
Allah Mak, Gawatt, !!!. M, SE Diduga Terlibat Fiktifkan Laporan Keuangan, Akibat Ulahnya, Aceh Singkil Tercoreng.
Askab PSSI Aceh Singkil Gelar Open Seleksi Prapora 2025, Saktiawan Sinaga Ditunjuk Jadi Pelatih

Berita Terkait

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:26 WIB

Badko HMI Bali–Nusa Tenggara Tuntut Kejati NTB Usut Tuntas Tiga Kasus Mangkrak

Kamis, 23 Oktober 2025 - 06:53 WIB

Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Desak Balai Pengawas Bertindak Tegas terhadap CV. Rajawali Pelita Mas

Rabu, 8 Oktober 2025 - 10:33 WIB

Putusan Inkrah! PN Sumbawa Tetapkan Eksekusi Alfamart.

Rabu, 1 Oktober 2025 - 23:04 WIB

Polemik CV. RPM Memanas: Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Sumbawa Tuntut Perlindungan Hak Karyawan

Selasa, 30 September 2025 - 20:08 WIB

Jejaring Rantai Pasok berbasis Lokal MBG, Bappeda Sumbawa Fasilitasi Stakeholder Terrkait

Senin, 29 September 2025 - 18:59 WIB

LSM Gempar NTB Laporkan Dugaan Rekayasa Percakapan WhatsApp Palsu dan Pencemaran Nama Baik ke Polres Sumbawa

Kamis, 25 September 2025 - 16:35 WIB

Rekonstruksi Perkara Dugaan Pembunuhan Di Pantai Nipah: Kuasa Hukum Yakin Radit Tidak Bersalah

Kamis, 25 September 2025 - 14:54 WIB

Aliansi LSM Gelar Aksi Demo Desak Penyelesaian PHK Sepihak dan Hak Karyawan di CV. Rajawali Pelita Emas

Berita Terbaru