Perkuat Keamanan Perairan Lombok Timur, Polairud NTB Hadirkan Pos Terpadu

REDAKSI NTB

- Redaksi

Sabtu, 16 Agustus 2025 - 08:05 WIB

5086 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mataram|NTB, — Harapan panjang warga pesisir Desa Sugian akhirnya terwujud. Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud) Polda NTB, Kombes Pol. Boyke Fredrik Salmon Samola, S.I.K., M.H., atau akrab disapa Kombes Boy Samola, meresmikan Pos Terpadu di Dusun Kokoq Pedeq, Kecamatan Sambelia.

Dalam sambutannya, Kombes Boy Samola menegaskan komitmennya, untuk memaksimalkan penjagaan kelestarian dan keamanan wilayah perairan, khususnya di perairan Sambelia yang menjadi pintu gerbang ke dua destinasi wisata andalan, Gili Sulat dan Gili Lawang.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kapal Patroli Polisi XXI-2012 beserta enam ABK akan standby di sini, untuk memastikan keamanan laut tetap terjaga. Tapi semua itu akan lebih maksimal jika kita saling bekerja sama dan mendukung,” ujarnya.

Baca Juga :  Bambang Widjojanto: Firli Bahuri Sebaiknya Mundur

Tak lupa, ia juga menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Lombok Timur, khususnya Camat Sambelia, atas dukungan penuh terhadap terbentuknya Pos Terpadu tersebut.

Peresmian tersebut turut disertai penandatanganan MoU antara Ditpolairud Polda NTB dengan Pemerintah Desa Sugian, yang menjadi dasar sinergi menjaga wilayah pesisir.

Tak hanya fokus pada keamanan, Kombes Boy Samola bersama sang istri juga menyerahkan bantuan sosial berupa 80 paket sembako, 3 kursi roda untuk penyandang disabilitas dan lansia, serta sepasang tongkat untuk warga yang sakit. Ditambah, dengan menggandeng Bid Dokkes, warga pesisir mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

Baca Juga :  ‎Air Mata Perpisahan Warnai Penutupan TMMD 125 Kodim 1607/Sumbawa ‎

Kepala Desa Sugian, yang hadir bersama Camat Sambelia, mengaku warga sangat antusias dengan kehadiran Pos Terpadu ini.

“Kami sudah hampir lima tahun menunggu. Sekitar 70 persen beban desa akan teringankan karena keamanan wilayah perairan, termasuk kawasan wisata mangrove, kini terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Dengan keberadaan Pos Terpadu tersebut, warga pesisir Sambelia kini bisa berlayar, menangkap ikan, dan mengembangkan pariwisata dengan rasa aman yang lebih kuat. (**)

Berita Terkait

Balai Pemasyarakatan Kelas II Sumbawa Besar Gelar Donor Darah Peringati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025
Bapas Kelas II Sumbawa Besar Terima Kunjungan Kerja Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas NTB
Bapas Kelas II Sumbawa Besar Hadiri Kegiatan Penanaman Jagung di Lahan SAE Ai Maja Lapas Sumbawa Besar sebagai Dukungan terhadap Program Ketahanan Pangan Nasional
Bapas Sumbawa Besar Laksanakan Bakti Sosial Sambut Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan ke-1 Tahun 2025
Ketua Umum LSM Lingkar Hijau Bongkar Kejanggalan IPR: “Ada Permainan Serius, Jangan Bodohi Masyarakat Sumbawa!”
‎Babinsa Kodim 1607/Sumbawa Gencar Patroli Malam Jaga Keamanan Wilayah ‎
Danramil 1607-04/Alas Hadiri Pembukaan Turnamen Bupati Cup I Tahun 2025 di Desa Mapin Kebak
Babinsa Bunga Eja Ikut Meriahkan Jalan Santai HUT Desa ke-15

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 21:52 WIB

PT MPK Akan Kelola Parkir Pelabuhan Taman Bunga Dengan Sistim Digital

Jumat, 14 November 2025 - 07:39 WIB

Jejak Retak Proyek 8,8 Miliar BP Karimun: Aspal Tipis, Pejabat Pembungkam

Kamis, 13 November 2025 - 15:26 WIB

Benteng Regulasi Internal Kontra Tembok Transparansi UU KIP: Proyek “Siluman” Pelindo di Karimun

Selasa, 11 November 2025 - 08:51 WIB

Rangkaian kegiatan Rutin Tahunan Di Bulan Rabi’ul Awal Didesa Tanjung Berlian Barat.

Minggu, 9 November 2025 - 19:31 WIB

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Jumat, 7 November 2025 - 08:53 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.

Kamis, 6 November 2025 - 17:17 WIB

Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas

Selasa, 4 November 2025 - 16:33 WIB

Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri

Berita Terbaru