Tahun Baru Islam Di Jalan Karimun: Pilu, Warga Terpaksa Sholat di Jalan, Janji Mushola Pengembang Menguap Dua Tahun

SAJIRUN SARAGIH

- Redaksi

Jumat, 27 Juni 2025 - 10:26 WIB

50145 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karimun/Kepri – Jumat, 27 Juni 2025. Langit Karimun membentang cerah menyambut 1 Muharram 1447 Hijriah, Tahun Baru Islam yang semestinya diliputi suka cita dan kekhusyukan.

Namun, di Perumahan Jasmine, suasana khidmat ini bercampur pilu dan keprihatinan mendalam.

Ratusan warga Muslim terpaksa menggelar sholat dan doa bersama bukan di masjid atau mushola, melainkan membentangkan sajadah di tengah ruas jalan perumahan mereka sendiri.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebuah pemandangan yang menyayat hati, menandai janji kosong pengembang yang telah menggantung selama lebih dari dua tahun.

Perayaan 1 Muharram adalah momen suci, refleksi hijrah Nabi Muhammad SAW yang sarat makna perjuangan dan perubahan ke arah yang lebih baik.

Namun, bagi keluarga di Perumahan Jasmine, momen ini justru menjadi pengingat pahit akan sebuah perjuangan yang belum usai:

Perjuangan mendapatkan hak dasar mereka atas fasilitas ibadah. Anak-Anak Haus Ngaji, Orang Tua Cemas Melepas

“Ini sudah masuk tahun ketiga kami sholat di jalan untuk acara besar seperti ini,” tutur seorang ibu warga Jasmine dengan nada getir. “Kami sangat prihatin.

Baca Juga :  Tanpa Sebab Dan Alasan, Kabid Pembinaan SMP Blokir No HP Wartawan Saat Di Konfirmasi Terkait Pengadaan Baju Seragam.

Anak-anak di sini banyak yang semangat mau belajar mengaji, mau sholat berjamaah, tapi kami tidak punya tempat. Mau kemana lagi?”

Ketiadaan mushola ini bukan hanya soal ketidaknyamanan, melainkan juga menghambat pendidikan agama anak-anak. Mushola kampung terdekat memang ada, namun lokasinya yang jauh, gelap, dan berada di luar kompleks perumahan menjadi momok tersendiri.

“Malam hari itu gelap, dan jaraknya cukup jauh kalau untuk anak-anak kecil. Jujur, kami sebagai orang tua jadi punya rasa takut kalau harus melepas mereka sendirian ke mushola di luar,” tambah seorang ayah, menggambarkan dilema yang mereka hadapi setiap hari.

Padahal, dalam setiap proyek perumahan, penyediaan Fasilitas Umum (Fasum) dan Fasilitas Sosial (Fasos) adalah kewajiban mutlak bagi pengembang.

Tempat ibadah seperti mushola atau masjid, adalah salah satu elemen vital dari fasum yang harus dipenuhi, sebagaimana diatur dalam berbagai regulasi pembangunan perumahan. Ini adalah hak dasar para pembeli rumah yang telah mengeluarkan uang jerih payah mereka.

Baca Juga :  DPMPTSP Lakukan, Sosialiasi LKPM Perizinan Berusaha Berbasis Risiko

Pengembang Bungkam, Harapan Warga Menggantung
“Ini bukan janji sepele, ini soal kebutuhan spiritual dan pendidikan agama anak-anak kami.

Pengembang harusnya punya hati nurani,” tegas seorang bapak lainnya.
Upaya konfirmasi kepada pihak

Pengembang, melalui perwakilan bernama Agus, pada Jumat (27/06/2025) via WhatsApp, tidak membuahkan hasil. Hingga berita ini ditulis, pertanyaan terkait keluhan warga ini tidak mendapat tanggapan sama sekali.

Kesenjangan antara janji dan realitas ini bukan hanya mengikis kepercayaan warga terhadap pengembang, tetapi juga menimbulkan pertanyaan besar tentang pengawasan pemerintah daerah terhadap pemenuhan kewajiban pengembang perumahan.

Momen 1 Muharram seharusnya menjadi penanda semangat hijrah dan perbaikan.

Bagi warga Perumahan Jasmine, ‘hijrah’ yang paling mereka inginkan saat ini adalah hijrah dari beribadah di jalanan menuju mushola yang layak, sebagai pemenuhan hak mereka yang tak seharusnya diperjuangkan sekian lama. Publik menanti respons dan tindakan nyata dari pihak pengembang, serta perhatian serius dari pemerintah daerah.
[SAJIRUN, S]

Berita Terkait

Penyelundupan “Lampu Merah” di Karimun: Along Diduga Kebal Hukum, Bea Cukai Bungkam!
Gemuruh Kemenangan! Desa Gemuruh Ukir Sejarah, Sabet Juara 2 Desa Terbaik Karimun 2025: Inspirasi dari Sinergi Warga dan Kepemimpinan Visioner
Koperasi Merah Putih Terbentuk, Tanjung Berlian Barat Siap Wujudkan Kemandirian Ekonomi Desa
HUT Bhayangkara ke-79: Wakapolres Karimun Pimpin Ziarah Penuh Khidmat di Makam Pahlawan Kundur
HUT Bhayangkara ke-79: Kapolres Karimun Pimpin Tabur Bunga, Kenang Jasa Pahlawan di Perairan Karimun
Inovasi dan Komitmen: Polres Karimun Dianugerahi Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik Kapolri
Penimbunan dan Pematangan Lahan Perumahan Harapan Kencana Diduga Ilegal: Sorotan Tajam Masyarakat dan Desakan Penegakan Hukum
PDAM Karimun Terganjal Modal, Ribuan KK Gagal Nikmati Air Bersih!

Berita Terkait

Jumat, 27 Juni 2025 - 22:59 WIB

Gebyar Pawai Obor 1 Muharram 1447 H: Desa Porang Menyala dalam Semangat Persatuan dan Religiusitas

Jumat, 27 Juni 2025 - 17:24 WIB

Khotbah Jumat di Masjid Raya Kutapanjang Ajak Umat Muslim Introspeksi dan Tingkatkan Takwa

Jumat, 27 Juni 2025 - 15:58 WIB

Gayo Lues Bergerak! BNNK Kobarkan Perang Narkoba Bersama Karang Taruna & Mahasiswa KKN: Membangun Generasi Emas Bebas Narkotika

Kamis, 26 Juni 2025 - 06:44 WIB

Lelang Aset Pemkab Gayo Lues: Kesempatan Emas Miliki Kendaraan dan Barang Bekas Berkualitas dengan Transparansi Penuh!

Rabu, 25 Juni 2025 - 11:15 WIB

Polres Gayo Lues Tebar Kebaikan: Donor Darah Massal Ramaikan Hari Bhayangkara ke-79

Selasa, 24 Juni 2025 - 23:28 WIB

Sinergi Emas di Gayo Lues: KP3Ala dan H. Armen Desky Jalin Kekuatan Demi Percepatan Pembangunan Gemilang

Selasa, 24 Juni 2025 - 14:20 WIB

Kedatangan Gubernur Aceh: Sinergi dan Belasungkawa dalam Satu Kunjungan

Senin, 23 Juni 2025 - 22:06 WIB

Remaja Masjid Jami’ Porang Gayo Lues Siapkan Gebrakan Sambut 1 Muharram 1447 Hijriah

Berita Terbaru