Tiga Pelaku Pembunuhan Di Kampong Panglima Sahman Ditangkap Polisi

KABIRO SUBULUSSALAM- ACEH SINGKIL

- Redaksi

Kamis, 27 Februari 2025 - 17:19 WIB

5097 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUBULUSSALAM – Polisi akhirnya berhasil menangkap tiga pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan di Kampong Panglima Sahman, Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam. Penangkapan tersebut berlangsung di lokasi yang berbeda, dengan salah satu pelaku diamankan di Provinsi Sumatera Utara, sementara dua pelaku lainnya ditangkap di Provinsi Riau.

Kapolres Subulussalam, AKBP Yhogi Hadisetiawan,S.IK.M.IK, Kamis (27/02/2025) mengungkapkan, bahwa motif pembunuhan ini dipicu oleh dendam pribadi antara pelaku dan korban. Sebelumnya, kedua pelaku terlibat dalam kasus pencurian kelapa sawit yang dijaga oleh korban. Meskipun masalah tersebut sudah diselesaikan di Polsek Kecamatan Rundeng, rasa dendam yang tersisa, ditambah pengaruh alkohol, mendorong mereka untuk mengajak satu rekannya dan melakukan pembunuhan terhadap korban.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Motif pelaku hingga menghilangkan nyawa korban dilatarbelakangi oleh dendam,” ujar Kapolres Subulussalam.

Menurut Kapolres, pembunuhan tersebut dilakukan oleh tiga orang pelaku tanpa melibatkan pihak lain. “Pelakunya hanya tiga orang, tidak ada pelaku lain, motifnya jelas karena dendam,” tegas AKBP Yhogi Hadisetiawan.

Baca Juga :  Kepala Desa Danau Tras Tanggapi Robohnya Bronjong.

Sebelumnya, warga Kampong Panglima Sahman digemparkan oleh penemuan mayat seorang pria pada Kamis, (13/2). Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan kaki dan tangan terikat serta tubuh yang ditutupi pelepah sawit kering. Penemuan ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian, yang segera melakukan penyelidikan.

Kejahatan ini benar-benar mengejutkan masyarakat setempat. Mordadi (35), seorang penjaga kebun kelapa sawit, ditemukan tewas di kebun tempat ia bekerja. Kejadian ini terungkap setelah istrinya, Ismiwati, menemui jenazah suaminya dalam keadaan mengenaskan dan menemukan sejumlah kejanggalan di Tempat Kejadian Perkara (TKP), termasuk hilangnya sepeda motor korban.

Penyelidikan Tim Reskrim Polres Subulussalam mengarah pada motif dendam. Ternyata, pelaku utama, DN, sebelumnya melaporkan para tersangka atas kasus pencurian di kebun yang dijaga korban, yang kemudian memicu perasaan dendam dari pelaku.

Baca Juga :  Gabungan Partai Pendukung Dan Tim RKB Kota Subulussalam Siap Menangkan Bustami-Fadhil Dengan Target 75 Persen.

Setelah pengejaran ke berbagai kota, termasuk Batam, akhirnya ketiga pelaku berhasil diringkus. Mereka adalah HM (23), seorang pelajar, dan JN (23), yang semuanya memiliki hubungan dengan lokasi kejadian. Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang menunjukkan keterlibatan mereka dalam pembunuhan ini, termasuk pakaian, alat, batu, dan tali yang diduga digunakan dalam aksi keji tersebut.

Penangkapan ini menunjukkan kesigapan dan profesionalisme Polres Subulussalam dalam menangani kasus ini. Mereka berkomitmen untuk terus menjaga ketertiban dan menindak tegas para pelaku kejahatan. Proses hukum terhadap ketiga tersangka akan segera dimulai.

Kini, ketiga pelaku telah diamankan di Polres Subulussalam dan akan diproses sesuai hukum yang berlaku. Polisi memastikan akan terus mengusut kasus ini demi keadilan bagi korban dan masyarakat setempat. Ketiga pelaku kini berada dalam tahanan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. [ER.K]

Berita Terkait

Momentum Ramadhan, Kepala Desa Simolap Bagikan Sirup Ke Warga Setempat.
Menjadi Sorotan (BPG) Kuta Batu Sudah Jelas-Jelas Serakah Jabatan.
BPG Kuta Batu Diskriminatif Aspirasi Masyarakat Terkait PJ. Rosmaida Berutu, S.IP
Pengelolaan Dana BOSP, Dinas Pendidikan Kota Subulussalam Buka Suara
Turut Berduka Cita Atas Kepergian M. Amin, Anggota LP Tipikor Nusantara
Inspektorat Kota Subulussalam Periksa Dana Pembinaan LSM, Diduga Ada Kejanggalan di Kesbangpol
Sudah 19 Bulan Mushola Muhajirin Tak Miliki Imam, Namun Anehnya Honoriun Mushola Tetap Di Anggarkan Di APBDes, Dan Perlu Dipertanyakan,???.
Waduh, !!!. Masyarakat Desa Buluh Dori Laporkan Oknum PJ Kepala Desa ke Inspektorat Subulussalam, Ada Apa,???.

Berita Terkait

Kamis, 6 Maret 2025 - 19:36 WIB

Kapolda Banten Dampingi Wapres RI Tinjau Kesehatan, Pendidikan Dan Infrastruktur

Kamis, 6 Februari 2025 - 09:19 WIB

100 Hari Capaian Kinerja Program Asta Cita Presiden RI Di Polda Banten

Rabu, 5 Februari 2025 - 15:00 WIB

BPJS Serang Banten Tipu – Tipu Peserta Pada Akhirnya Saling Lempar VS Prisai Lepas dari Tanggung jawab

Selasa, 28 Januari 2025 - 15:38 WIB

Polda Banten Siapkan PAM Jalur dan Kompi Kerangka untuk Amankan Libur Nasional.

Senin, 27 Januari 2025 - 19:08 WIB

Perkuat Sinergitas Dengan Ulama, Kapolres Lebak Silaturahmi Dengan Mama K.H. Hasan Basri Ciheulang

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:25 WIB

Kapolres Lebak Hadiri Peringatan Isra Mi’raj 1446 H di Ponpes Nurul Falah Kampung Pasir Malang

Senin, 20 Januari 2025 - 12:32 WIB

Dua Pemuda Cabuli Gadis 15 Tahun (Tuna Daksa)

Sabtu, 11 Januari 2025 - 21:09 WIB

Terkait Bantuan Proyek 10 MCK Untuk Keluarga Tidak Mampu Disunat Berjemaah. Bahkan Diduga Ada Setoran Ke Dinas. Gawat, ???

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

Pidato Perdana Bupati Di Rapat Paripurna DPRD Karimun

Selasa, 11 Mar 2025 - 07:48 WIB