Pidie – Forum Kerukunan Anak Bangsa (FORKAB) Kabupaten Pidie, angkat bicara terkait keluhan dalam penanganan Asumsi makan minum anggota pemadam kebakaran jeda PON Aceh-Sumut,di Stadion sepak bola Blang Paseh kota Sigli,Selasa 3 September 2024,Pidie
Menurut Ketua FORKAB Pidie,Muhammad Daud,harus di crosschek berapa anggaran yang disiapkan oleh pemerintah pusat terkait dengan pembiayaan untuk persiapan PON.Pastinya dalam anggaran ada standar biaya yang termasuk untuk makanan, asupan gizi dan lainnya.
“Situasi ini menjadi ajuan pihak pemerintahan Kabupaten Pidie. untuk mengcrosschek secara langsung kondisi tersebut. Agar dapat dilakukan evaluasi, apakah pelaksana (PON) yang tidak beres, atau memang dana yang disiapkan pemerintah Pusat yang minim atau ada kendala lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal lain yang harus perhatikan, sambung Ketua Forkab adalah mengenai bagaimana dana itu direalisasikan.
“Karena ini menyangkut anggaran pusat,sehingga instansi terkait harus benar-benar melakukan pengawasan secara baik, agar tidak tersalah digunakan,”pungkasnya.
Dari pantauan Forkap tidak ada makanan yang disediakan untuk Anggota Damkar yang dibawah Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie,sehingga kita mendengar sangat memprihatinkan,
Paling mirisnya nasi untuk kebutuhan pokok saja tidak ada,” ujar salah seorang sumber anggota tersebut.
Namun demikian para anggota tetap stanby dan exstra dalam bertugas demi mensukseskan kegiatan PON XXI di lapangan sepak bola stadion Blang Paseh kota Sigli,
Ketua FORKAB Pidie berharap penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh-Sumatera Utara dapat meraih kesuksesan yakni sukses prestasi, sukses penyelenggaraan,sukses adminitrasi dan sukses ekonomi.
sesuai tujuan utama PON adalah untuk mencari bibit atlet untuk dikembangkan ke atlet nasional dan disiapkan ke multi event Asean.
Lebih lanjut menurutnya, penyelenggaraan PON 2024 diharapkan dapat menggerakkan ekonomi kerakyatan masyarakat khususnya di wilayah Aceh. “Kemudian bagaimanapun juga yang datang ini ribuan orang sehingga peluang besar untuk menggerakkan UMKM yang ada di Pidie,seperti kuliner dan produk UMKM dari berbagai daerah,”ujarnya(Nanda Suparli)