Diduga Pungli Marak di Pelabuhan Karimun, Agen ‘Garansi’ Pekerja ke Malaysia

SAJIRUN SARAGIH

- Redaksi

Rabu, 13 Agustus 2025 - 17:03 WIB

50330 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KARIMUN – Praktik dugaan pungutan liar (pungli) berkedok “uang garansi” atau uang jaminan bagi calon pekerja yang hendak berangkat ke Malaysia melalui Pelabuhan Karimun semakin meresahkan.

Modus ini diduga melibatkan sejumlah agen dan oknum di pelabuhan, dengan membebankan biaya tidak resmi kepada para calon pekerja. Masyarakat meminta aparat penegak hukum (APH) seperti Polres dan Kejaksaan Negeri Karimun untuk segera menertibkan praktik ini.

Modus Operandi dan Keluhan Korban
Para calon pekerja yang biasanya menggunakan paspor pelancong untuk bekerja di Malaysia selama 24 hari, diwajibkan membayar uang garansi oleh para agen.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Besaran uang ini bervariasi, dari Rp 1.050.000 hingga Rp 1.200.000. Seorang calon pekerja yang tidak ingin namanya disebutkan mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp 1.200.000 kepada salah satu agen.

Baca Juga :  Sorotan terhadap Keterbukaan Publik di Karimun: Diskominfo Disorot, UU KIP Diabaikan?

“Uang garansi ada bang, tadi saya diambil,” ungkapnya singkat. Hal ini membantah klaim salah seorang agen yang mengaku tidak pernah mengambil uang tersebut dan hanya memberangkatkan calon pekerja dari Karimun dan Selat Panjang.

Uang garansi ini sejatinya tidak memiliki dasar hukum dan tidak diatur dalam peraturan mana pun, sehingga praktik ini diduga kuat sebagai bentuk pungli.

Lemahnya Pengawasan Imigrasi
Sayangnya, praktik pungli ini seolah luput dari pengawasan pihak berwenang. Jamal, seorang petugas imigrasi di pelabuhan, menyatakan tidak ada pengawasan khusus terhadap para agen dan menampik adanya “uang garansi.”

Pernyataan ini sangat disayangkan, mengingat isu uang garansi bukan lagi rahasia umum. Seorang warga Karimun yang ditemui di warung kopi dekat pelabuhan mengungkapkan, “Kalau soal gerenti ini sudah lama berjalan, dulu saya sewaktu bekerja di Malaysia juga sering diambil gerenti. Ini sangat merugikan calon pekerja, sebaiknya garansi ini dihapuskan.”

Baca Juga :  Pengambilan Sumpah Janji Pimpinan DPRD Karimun Periode 2024-2029

Dugaan adanya kerja sama antara agen dan oknum petugas imigrasi pun mencuat, menambah keraguan masyarakat terhadap integritas pengawasan di pelabuhan. Saat dimintai konfirmasi terpisah, Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Tanjung Balai Karimun, Dwi Avandho Farid, sedang tidak berada di tempat dan belum memberikan tanggapan resmi.

Dengan terungkapnya praktik ini, APH diminta untuk segera bertindak tegas. Penertiban agen-agen nakal dan pengawasan ketat terhadap pelabuhan menjadi langkah mendesak untuk melindungi para calon pekerja dari pungutan liar yang merugikan. [SAJIRUN, S]

Berita Terkait

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum
Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ di Pelabuhan Karimun: Mafia Tiket Pekerja Migran?.
Transparansi ‘Buntung’ di Pelabuhan: Proyek Pelindo Karimun Tanpa Plang, Melawan Asas Akuntabilitas
Pungli Berkedok ‘Uang Gerenti’ Menjajah Pelabuhan Karimun: Jerat Pahlawan Devisa di Tanah Sendiri
Karimun Diguncang Skandal ‘Gelper’ Berkedok Permainan Anak: Anak-anak di Arena Judi Terselubung, Dinas Pariwisata Ancam Cabut Izin!
Gegara Duit Judi KIM: Karimun Terancam Jadi Kota Gelap Perjudian Misteri Bekingan Kuat Di Balik Riuh Tebak Lagu Di Pusat Kota
Karimun Darurat Moral: Anak-Anak Bebas Main ‘Jackpot’ Judi di Oriental, Pengawasan Pemerintah Tumpul!
Pemkab Karimun Lelang 11 Jabatan Kadis Dan Kaban

Berita Terkait

Senin, 10 November 2025 - 08:18 WIB

‎Koramil 1607-03/Ropang Kobarkan Semangat Kepahlawanan di Hari Pahlawan 2025 ‎

Senin, 10 November 2025 - 08:04 WIB

‎Momentum Hari Pahlawan, Kasdim 1607/Sumbawa Ajak Teladani Semangat Juang Para Pahlawan ‎

Minggu, 9 November 2025 - 21:13 WIB

Babinsa Koramil 1607-04/Alas Intensifkan Patroli Wujudkan Kamtibmas Kondusif

Sabtu, 8 November 2025 - 21:52 WIB

Air Mati, Warga BTN Green Hill Muak! PDAM Batu Lanteh Dinilai Gagal dan Cuci Tangan! 

Sabtu, 8 November 2025 - 21:43 WIB

Anggota Koramil 1607-02/Empang Gelar Patroli Mandiri, Wujudkan Keamanan dan Ketertiban Wilayah

Sabtu, 8 November 2025 - 17:19 WIB

‎Perkuat Kebersamaan, Babinsa Hadiri Pengukuhan Pengurus PWRI dan Kerta Wredatama ‎

Sabtu, 8 November 2025 - 06:22 WIB

‎Dukung Semangat Olahraga dan Persaudaraan, Babinsa Desa Sabedo Turut Sukseskan Kades Cup II

Jumat, 7 November 2025 - 22:53 WIB

‎Babinsa Koramil 1607-09/Utan Rhee Aktif Laksanakan Patroli Jaga Stabilitas Wilayah ‎

Berita Terbaru

KARIMUN KEPRI

Agen-Agen Grenti Di Pelabuhan Tanjung Bale Karimun Kebal Hukum

Minggu, 9 Nov 2025 - 19:31 WIB