Koperasi Desa Merah Putih Resmi Dibentuk di Desa Boak, Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Rakyat

REDAKSI NTB

- Redaksi

Selasa, 3 Juni 2025 - 12:05 WIB

50128 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sumbawa Besar|NTB,– Melalui Musyawarah Desa Khusus (Musdesus) yang digelar pada Selasa (2/6/2025) pukul 13.00 WITA di Gedung Serbaguna Desa Boak, Kecamatan Unter Iwes, Kabupaten Sumbawa, Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih resmi terbentuk dengan struktur pengurus utama dan pengawas.

Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh penting, antara lain Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Sekretaris Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), Camat Unter Iwes, Kepala Desa beserta perangkatnya, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping Desa, serta masyarakat setempat.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Koperasi ini didirikan sebagai bentuk implementasi program nasional untuk pemberdayaan masyarakat desa melalui usaha kolektif dan terorganisir. Tujuannya sangat jelas: meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, memperkuat ekonomi lokal, hingga mengurangi ketergantungan petani pada tengkulak dengan meningkatkan nilai tukar produk pertanian.

Kepala Desa Boak, Aminollah, menyampaikan bahwa keberadaan koperasi ini sejalan dengan program Presiden Prabowo yang mendorong lahirnya koperasi-koperasi produktif di desa. Ia menekankan pentingnya modal usaha dan pengelolaan yang jujur serta profesional sebagai kunci keberhasilan.

Baca Juga :  Pertama Kali, Polri Bentuk Posko Monitoring Pantau Penerimaan Anggota Secara Realtime

“Koperasi Merah Putih ini kami bentuk sebagai wadah pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Sasaran utamanya adalah sektor pertanian dan kesehatan. Namun, saat ini kami masih menghadapi kendala terkait modal usaha. Kami berharap ada petunjuk teknis dari pemerintah pusat untuk mengakses bantuan permodalan,” jelas Aminollah.

Ia juga menggarisbawahi bahwa pengurus yang telah ditunjuk haruslah orang-orang yang mampu dan jujur dalam mengelola koperasi. Menurutnya, sekalipun seseorang memiliki kemampuan, jika tidak jujur maka koperasi akan sulit berkembang. Ia menekankan pentingnya integritas dan edukasi teknis melalui pelatihan bagi para pengurus.

“Kami juga berharap pemerintah memberikan keringanan dalam hal permodalan, baik dari sisi suku bunga maupun persyaratan pinjaman. Karena jika dari awal pengurus sudah dibebani beban berat, tentu mereka akan kehilangan semangat,” imbuhnya.

Kepala Desa Boak ini juga mengutarakan harapannya agar Koperasi Merah Putih dapat menjadi penyeimbang dalam pasar hasil pertanian. Ia menyoroti praktik tengkulak yang kerap membeli hasil petani dengan harga sangat murah. Dengan koperasi, harga dapat distandarkan sesuai harga pemerintah sehingga petani mendapatkan keuntungan yang lebih adil.

Baca Juga :  80 Jenderal Purnawirawan TNI/Polri Usulkan Anies-AHY Untuk Pasangan Sipil-Militer

“Kalau koperasi ini bisa menyerap hasil panen masyarakat dan mengelolanya dengan baik, maka modal akan berputar, kesejahteraan meningkat, dan ekonomi desa menjadi kuat. Tapi semua ini hanya bisa tercapai jika masyarakat ikut terlibat dan percaya pada koperasi,” ujarnya.

Ia juga berharap agar masyarakat tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga aktif menjadi anggota koperasi. Menurutnya, semakin banyak anggota, maka koperasi akan memiliki kekuatan modal yang lebih besar. Di sisi lain, Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan pun akan memberi manfaat nyata bagi para anggotanya.

Acara pembentukan Koperasi Merah Putih ini menjadi langkah awal yang strategis dalam upaya menciptakan kemandirian ekonomi desa. Dengan dukungan semua pihak—baik pemerintah, masyarakat, maupun pengurus—Koperasi ini diharapkan mampu menjadi contoh sukses pengelolaan ekonomi berbasis kerakyatan di Kabupaten Sumbawa. (An)

Berita Terkait

Polemik CV. RPM Memanas: Aliansi Pemantau Tenaga Kerja Sumbawa Tuntut Perlindungan Hak Karyawan
Pastikan Wilayah Kondusif, Koramil 1607-02/Empang Sasar Titik Rawan di Empang dan Plampang
Koramil 1607-04/Alas Dukung Program GPM, Bantu Masyarakat Dapatkan Beras Murah
‎Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Kantor Bupati
‎Patroli Malam, Koramil 1607-09 Pastikan Situasi Tetap Kondusif ‎
Babinsa Hadiri Penutupan Open Turnamen Kades Banda Cup 2025
Danramil Empang Dukung Pelestarian Tradisi Rembung Rame Masyarakat Boal
Jejaring Rantai Pasok berbasis Lokal MBG, Bappeda Sumbawa Fasilitasi Stakeholder Terrkait

Berita Terkait

Rabu, 1 Oktober 2025 - 18:41 WIB

Kapolres Badung Ajak Lapisan Masyarakat Manfaatkan Layanan SIM di Satpas Badung

Rabu, 1 Oktober 2025 - 16:16 WIB

Pengabdian dan Prestasi, Dandim 1607/Sumbawa Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat dan Purna Tugas

Rabu, 1 Oktober 2025 - 00:41 WIB

DARAH PENGKHIANAT G30S/PKI, DALAM LUKA KOLEKTIF DAN TANTANGAN GENERASI MUDA

Selasa, 30 September 2025 - 17:47 WIB

Selamat Menempuh Hidup Baru, Do,a Terbaik Untuk Kedua Mempelai Semoga Terpilih Menjadi Pasangan yang Bahagia

Sabtu, 27 September 2025 - 12:05 WIB

FISIP Unwar Gelar Pengabdian Masyarakat di Desa Lebih: Aksi Bersih Pantai hingga Edukasi Lingkungan

Selasa, 23 September 2025 - 09:23 WIB

Dipandang Perlu Pemerintah dan DPR Dapat Mencari Solusi Lain untuk Meningkatkan Efektivitas Perampasan Aset Terpidana Korupsi

Selasa, 23 September 2025 - 04:38 WIB

Geram “Anak Timur ” Kerap Jadi Sasaran, Pembina Flobamora Bali Minta APH Tangkap dan Proses Hukum Pelaku Onar

Senin, 22 September 2025 - 07:51 WIB

Disupport Wayan Suyasa Rapat DPW FBN RI Bali, Sepakati Pelantikan Berlangsung Dibulan Oktober

Berita Terbaru

GAYO LUES

Gayo Lues: Ikrar Abadi di Kaki Leuser

Kamis, 2 Okt 2025 - 08:07 WIB