AHY Pastikan Selesaikan Lahan Eks Kombatan GAM sebelum Oktober 2024

admin

- Redaksi

Minggu, 14 Juli 2024 - 23:29 WIB

5083 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) optimis para mantan Kombatan GAM bisa memperoleh lahan sebelum pergantian pemerintahan, Oktober 2024 nanti.

Lahan ini merupakan janji negara yang dituangkan dalam perjanjian perdamaian Pemerintah RI-GAM di Helsinki, tahun 2005. Kepastian itu didapatkan setelah AHY mengirim tim khusus untuk melakukan pendalaman.

\\\\\\\”Alhamdulillah kita bisa menyepakati timeline penyelesaian lahan bagi para mantan Kombatan GAM. Insyaallah paling lambat awal Oktober sudah bisa dilakukan penyerahan,\\\\\\\” kata Dirjen Penataan Agraria, Kementerian ATR/BPN Dr. Dalu Agung Darmawan, saat memimpin tim khusus utusan Menteri AHY, di Kota Banda Aceh, Jumat, 12 Juli 2024. Ia didampingi Direktur Landreform Rudi Rubijaya.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

Optimisme ini disampaikan usai memimpin Rapat Koordinasi lintas lembaga, yang dilakukan di Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh.

Baca Juga :  King dan Queen FTV, Qausar dan Masayu Bawa Pulang Si Kembar Pulang ke Aceh

Dari Kementerian ATR/BPN juga hadir a.l. Dr. Mazwar, mantan Kakanwil BPN Aceh yang kini menjadi Direktur Konsolidasi Tanah. Selain itu, hadir juga Donny A. Satriayudha, Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan KLHK, Pemda Provinsi Aceh dan lembaga Wali Nanggroe, Badan Rehabilitasi Aceh (BRA) serta Komite Peralihan Aceh (KPA) yang mewakili para eks Kombatan GAM. Kesepakatan ini ditandatangani bersama-sama oleh perwakilan lintas lembaga ini.

\\\\\\\”Pak Menteri AHY menegaskan bahwa penyelesaian lahan bagi para mantan Kombatan GAM ini merupakan prioritas, yang ingin beliau selesaikan dalam masa jabatan beliau, karena ini janji negara yang sudah tertunda 19 tahun,\\\\\\\” tegas Staf Khusus Menteri Sri Made Rai. Ia didampingi Tenaga Ahli Menteri Tomi Satryatomo.

\\\\\\\”Kita akan tindaklanjuti Rakor ini bersama-sama dalam Satgas Ad Hoc, untuk mencari penyelesaian lahan bagi para eks Kombatan, secepatnya,\\\\\\\” kata Direktur Donny A. Satriayudha yang mewakili KLHK.

Baca Juga :  Untuk Mendukung Rangkaian Kunker Presiden RI: Kapolri dan Panglima TNI Serta Mendagri Tiba di Aceh

Keberhasilan Rakor ini tidak lepas dari pertemuan antara tim khusus utusan Menteri AHY dengan Wali Nanggroe Aceh Darussalam Malik Mahmud Al-Haytar dan Staf Khususnya Rustam Effendi, malam sebelumnya.

Memanfaatkan waktu sebelum terbang ke Medan, Wali Nanggroe Aceh memberikan apresiasi atas perhatian khusus Menteri AHY. Wali Tgk. Malik Mahmud Al-Haytar juga memberikan doa restu atas penyelenggaraan Rakor dengan harapan ada penyelesaian yang kongkrit dan cepat atas janji lahan ini.

Dalam pelaksanaannya, Gubernur Aceh dan Kementerian ATR/BPN mengusulkan pelepasan lahan hingga 22 ribu hektar di Kab. Aceh Timur, sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).

Rencananya, lahan dalam satu hamparan ini akan diberikan Hak Kepemilikan Bersama yang akan dikelola oleh lembaga Wali Nanggroe untuk kesejahteraan 3.000 mantan kombatan GAM dan keluarganya.

Berita Terkait

Mak Gawat,???. Catut Nama PW IWO Aceh dan Pasang Foto Ketua PWI Aceh, Zoni diduga Lakukan Penipuan
SAPA: Jika Tidak Ada Perbaikan, Izin Operasional Hotel Hermes Palace dan Kyriad Muraya Harus Dicabut
Pernyataan Ketua DPRA, Haji Uma: Sangat Tidak Pantas, Menyerang Wagub Sama Dengan Menjatuhkan Mualem
Wakil Gubernur Aceh Fadhullah, Pimpin Apel Perdana Di Halaman Kantor Gubernur
Luar Biasa, Kodam IM Kembali Tangkap Pengedar Dan Pengguna Narkoba Di Aceh Barat.
Pangdam IM Hadiri Pisah Sambut Gubernur Aceh Dan Komitmen Dukung Pemerintah Kepemimpinan Baru.
Mualem-Dekfadh Resmi Dilantik, Mualem: Barcode BBM Harus Dihapuskan
Iskandar Syahputra Sebut, Ditundanya Pelantikan Kepala Daerah, PJ. Gubernur Dilema, Rakyat sengsara

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 20:35 WIB

TNI Siaga Pangan: Koramil Lape Lopok Kawal Kunjungan Kerja Bulog di Sumbawa

Jumat, 18 April 2025 - 15:50 WIB

Bapas Sumbawa Besar Gandeng CV. Cahaya Mulya, Wujudkan Program Penggemukan Sapi untuk Kemandirian Klien Pemasyarakatan

Jumat, 18 April 2025 - 12:21 WIB

Sopir dan Buruh Angkut Gabah di Sumbawa Keluhkan Ketidakadilan Tarif BULOG: “Kami Hanya Terima Separuh dari Tarif Resmi”

Kamis, 17 April 2025 - 18:34 WIB

Liga Korupsi Indonesia : Apakah Dana Desa Layak Masuk Dalam “Divisi Utama”?

Selasa, 15 April 2025 - 21:32 WIB

Pengusaha Jagung di Sumbawa Angkat Bicara: HPP Tidak Realistis, NTB Terancam Krisis Penyerapan

Selasa, 15 April 2025 - 20:27 WIB

Isu Razia STNK dan Parkir Rp400 Ribu Heboh di Medsos, Bappenda NTB Tegaskan Hoaks

Selasa, 15 April 2025 - 20:04 WIB

Kepedulian Tanpa Batas, Babinsa Koramil 1607-12/Moyo Hilir Dukung Warga yang Tertimpa Musibah

Selasa, 15 April 2025 - 17:37 WIB

Heboh Unggahan Razia STNK di Facebook, Kasat Lantas Tegaskan “Informasi Itu Hoax”

Berita Terbaru

ACEH UTARA

Naif !!!. Aparatur Desa di Aceh Utara Diduga Potong Dana BLT Warga

Minggu, 20 Apr 2025 - 20:54 WIB