Sumbawa Besar, oposisinews86.com (7 November 2025),— Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Sumbawa Besar kembali menegaskan komitmennya dalam menjalankan fungsi pembinaan dan pemberdayaan terhadap klien pemasyarakatan melalui kegiatan Pembimbingan Kemandirian Tahun Anggaran 2025, yang digelar pada Kamis (6/11/2025) di aula Bapas Sumbawa Besar.
Kegiatan yang dimulai pukul 10.30 WITA ini diawali dengan pembukaan oleh pembawa acara, kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bapas Sumbawa Besar, Roby Fernandez, S.H., M.M. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya program pembimbingan dan pelatihan kemandirian sebagai sarana untuk membekali para klien dengan keterampilan yang aplikatif dan berdaya guna, sehingga mereka mampu berkontribusi secara positif ketika kembali ke tengah masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap klien yang menjalani pembinaan di Bapas Sumbawa Besar tidak hanya menyelesaikan masa bimbingannya, tetapi juga siap menghadapi kehidupan baru dengan keterampilan dan mental yang kuat. Pelatihan ini adalah bagian dari upaya kami membangun manusia yang mandiri, produktif, dan berintegritas,” ujar Roby dalam sambutannya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan praktik pengelasan, yang dibimbing langsung oleh instruktur profesional dari Bengkel Las “ANDI MURIDAN”. Sebanyak 15 klien pemasyarakatan mengikuti pelatihan ini dengan penuh antusias. Mereka diajarkan teknik dasar pengelasan serta praktik langsung menggunakan peralatan las dengan pengawasan ketat dari para petugas Bapas dan instruktur ahli.

Suasana kegiatan berlangsung interaktif, aman, dan penuh semangat. Para peserta tampak antusias mencoba berbagai tahapan pengelasan, bertanya langsung kepada instruktur, serta menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap proses kerja teknis. Selain keterampilan teknis, peserta juga mendapatkan pembinaan mengenai etos kerja, kedisiplinan, dan tanggung jawab, sebagai bekal dalam membangun kehidupan yang lebih baik setelah masa pembinaan.
Kepala Subseksi Bimbingan Klien Dewasa Bapas Sumbawa Besar, yang turut hadir mendampingi kegiatan, menyampaikan bahwa program pembimbingan seperti ini akan terus dikembangkan dengan berbagai jenis keterampilan sesuai kebutuhan dan potensi daerah.
“Kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi klien untuk belajar dan berlatih. Harapan kami, setelah mereka kembali ke masyarakat, mereka bisa mandiri secara ekonomi dan tidak kembali ke perilaku lama,” ungkapnya.

Melalui kegiatan pembimbingan kemandirian ini, Bapas Kelas II Sumbawa Besar yang berada di bawah Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nusa Tenggara Barat, Kementerian Hukum dan HAM RI, terus berupaya menghadirkan program pembinaan yang berkelanjutan. Langkah ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap program rehabilitasi sosial dan reintegrasi bagi klien pemasyarakatan di wilayah Sumbawa Besar.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para klien tidak hanya memperoleh keterampilan baru, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri, kemandirian, dan motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik serta berkontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya. (Red)





































