Zulfadhli Sebut, Pernyataan Abu Mudi Soal Dek Fadh Kurang Elok

REDAKSI OPOSISI NEWS 86

- Redaksi

Jumat, 15 November 2024 - 14:36 WIB

5054 views
facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banda Aceh – Ketua DPRA Zulfadhli menilai pernyataan Abu Mudi soal gitok Dek Fadh, kurang elok. Meski dukung-mendukung dalam pilkada merupakan hak prerogatif setiap warga negara, akan tetapi menyatakan seharusnya dia bukan mengelus tapi meng-gitok– kepala Dek Fadh, merupakan kalimat yang tidak perlu disampaikan ke publik.

Politisi Partai Aceh Zulfadhli, Jumat (15/11/2024) menyebutkan kunjung-mengunjungi dalam konteks pilkada merupakan hal lumrah. Sesuatu yang umum dilakukan oleh kontestan. Apalagi berkunjung ke tempat para cendekiawan dan pimpinan pondok pesantren (Ponpes).

Kunjungan Dek Fadh yang ditemani oleh anggota DPR RI Ruslan M. Daud ke Dayah MUDI Mesra beberapa waktu lalu, juga bagian dalam rangkaian silaturahmi politik. Jauh-jauh hari juga sudah diketahui bila Abu Mudi (Waled Hasanoel Bashry) telah menyatakan dukungan kepada paslon lain.

ADVERTISEMENT

banner 300x250

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Semua orang juga tahu bahwa Abu Mudi jauh-jauh hari telah memberikan dukungan kepada paslon lain. Dek Fadh juga tahu itu. Tapi lazimnya politisi, siapa saja akan didekati, karena politik merupakan seni dalam meyakinkan, mempengaruhi, dan merangkul,” kata Zulfadhli.

Baca Juga :  Kapolda Aceh : Pegang Teguh Loyalitas, Hirarki Dan Disiplin

Dalam kunjungan itu Abu Mudi mengelus kepala Dek Fadh. Foto tersebut kemudian beredar dengan narasi bila Abu Mudi telah memberikan dukungan kepada Muzakir Manaf-Fadhlullah.

Pada peringatan Maulid Nabi di Dayah Misbahul ‘Ulum Diniyyah Al-Aziziyah (MUDA), Desa Aramiyah Gampong, Bayeun, Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur, Kamis, (14/11/2024), Abu Mudi memberikan klarifikasi.

Bagi Zulfadhli, klarifikasi tersebut lumrah saja. Sebuah hal yang memang perlu dilakukan bilamana telah terjadi dis-informasi terhadap sebuah kabar atau peristiwa.

Akan tetapi, selain memberikan klarifikasi, Abu Mudi menambahkan narasi yang dinilai kurang pantas.

Saat itu Abu Mudi mengatakan, ““Tapi bak meulakee gusuk ulee. Nyan yang salah. Adak meudeh lon gitok.”

Kata gitok tersebut, menurut Zulfadhli merupakan hal yang tidak perlu disampaikan. Karena pertemuan antara Abu Mudi, Dek Fadh, dan Ruslan berlangsung penuh keakraban. Nuansanya penuh suasana nyaman dan santai.

Baca Juga :  Polisi Periksa 6 Saksi Terkait Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Kajhu

Gitok ulee dalam khazanah keacehan mengandung makna merendahkan, tidak menghargai, dan menyepelekan.

“Itu kalimat tidak pantas dan tidak perlu. Sekaliber Abu Mudi seharusnya bila memilih kalimat yang lebih menjunjung penghormatan bagi semua orang. Apalagi yang datang itu Dek Fadh, sosok yang juga beliau kenal dengan baik,” kata Zulfadhli.

Pria asal Samalanga tersebut, berharap Abu Mudi dan siapapun, tetap menjunjung tinggi semangat sportifitas dalam berpolitik. Perbedaan dukungan merupakan sunnatullah di dalam politik.

Zulfadhli berharap para tokoh dapat menampilkan gaya politik santun dalam berkompetisi. Yakinkan rakyat untuk memilih kandidat tertentu dengan cara-cara yang menarik, menawan, serta mendidik.

“Saya kira siapapun harus mengedepankan politik santun, menghormati perbedaan, dan menampakkan cara-cara elegan,” imbuhnya.

[Tim IWO Gayo Lues]

Berita Terkait

Iskandar Syahputra Sebut, Ditundanya Pelantikan Kepala Daerah, PJ. Gubernur Dilema, Rakyat sengsara
PW Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Aceh Resmi Dilantik
CSR Bank Aceh Disorot, SAPA Tuntut Bukti Kontribusi Nyata
PW IWO Aceh Gelar Happy Family 2025, Ini Harapan Kapendam IM
Tim DVI Pusdokkes Polri Identifikasi Korban Laka Sungai di Aceh Tenggara
Haji Uma Apresiasi Gerak Cepat Polda Aceh Ringkus Pelaku TPPO
Penyidik Polda Aceh Serahkan Tersangka dan barang bukti terkait Manipulasi Akun media sosial MiChat ke Jaksa
FAKSI Aceh Dampingi Korban Dugaan Pemukulan Oleh Oknum TNI di Mie Gacoan Banda Aceh.

Berita Terkait

Rabu, 22 Januari 2025 - 13:23 WIB

RTH Di Perumahan Harapan Baru 2 CAP Tidak Ada Ditemukan,???.

Senin, 20 Januari 2025 - 15:20 WIB

Mak Gawat,!!!. Sekitar 7000 M2 Ruang Terbuka Hijau Perumahan Nicolia Di Pertanyakan

Senin, 20 Januari 2025 - 13:45 WIB

Pengembang Perumahan Wajib Sediakan Fasum Dan Fasos

Sabtu, 18 Januari 2025 - 23:41 WIB

PT. SI Peduli Terhadap Olahraga Dan Warga Serta Dihadiri Kapolsek Meral Atas Peresmian Dan Serah Terima Lapangan Voli Kepada Masyarakat Karimun.

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:16 WIB

RTH Perumahan Di Karimun Banyak Belum Penuhi Persyaratan

Senin, 13 Januari 2025 - 22:53 WIB

Salah Satu Staf Humas PT. Timah Abaikan Undang-Undang KIP

Senin, 6 Januari 2025 - 21:01 WIB

Satpol Airud Polres Karimun Evakuasi Korban Selamat Akibat Laka Laut Di Perairan Traffic Line Internasional

Selasa, 24 Desember 2024 - 00:17 WIB

MTQ Desa Penarah Secara Resmi Dibuka oleh Anggota DPRD Karimun

Berita Terbaru

JAWA TIMUR

Diduga Dana Desa Tanggung Di Korupsi

Rabu, 22 Jan 2025 - 14:54 WIB

JAWA TIMUR

DLH Tulungagung Bakal Bangun Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu

Rabu, 22 Jan 2025 - 14:47 WIB

KARIMUN KEPRI

RTH Di Perumahan Harapan Baru 2 CAP Tidak Ada Ditemukan,???.

Rabu, 22 Jan 2025 - 13:23 WIB